{"title":"我理想的领袖概念根据AL-GHAZĀĪ","authors":"Adam Afriansyah","doi":"10.23971/njppi.v1i2.905","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abū Ḥamid Muḥammad ibn Muḥammad ibn Muḥammad al-Ghazālī al-Ṭūsī al-Ṣāfi’i, dikenal sebagai al-Ghazālī seorang hujjah Islam (1058-1111 M) dengan konsep pemikiran pemimpin yang lebih mendalam, menekankan pada aspek substansial nilai ajaran agama daripada segi-segi formal-simbolik, menyatukan apa yang telah dipisahkan dari sosok pemimpin, pemimpin haruslah datang dari rakyat dengan pilihan rakyat. Tipe pemimpin ideal menurut al-Ghazālī adalah pemimpin yang memiliki intelektualitas, agama, dan akhlak, mampu memengaruhi lingkungan yang dipimpin, serta mampu mengobati kehancuran dan kerusakan dalam diri bangsa atau organisasi, serta membawa masyarakat yang adil dan makmur dengan menjunjung tinggi keilmuan, juga moral yang bersendikan agama.Keywords: pemimpin, kepemimpinan, al-Ghazali.","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":"{\"title\":\"KONSEP PEMIMPIN IDEAL MENURUT AL-GHAZĀLĪ\",\"authors\":\"Adam Afriansyah\",\"doi\":\"10.23971/njppi.v1i2.905\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abū Ḥamid Muḥammad ibn Muḥammad ibn Muḥammad al-Ghazālī al-Ṭūsī al-Ṣāfi’i, dikenal sebagai al-Ghazālī seorang hujjah Islam (1058-1111 M) dengan konsep pemikiran pemimpin yang lebih mendalam, menekankan pada aspek substansial nilai ajaran agama daripada segi-segi formal-simbolik, menyatukan apa yang telah dipisahkan dari sosok pemimpin, pemimpin haruslah datang dari rakyat dengan pilihan rakyat. Tipe pemimpin ideal menurut al-Ghazālī adalah pemimpin yang memiliki intelektualitas, agama, dan akhlak, mampu memengaruhi lingkungan yang dipimpin, serta mampu mengobati kehancuran dan kerusakan dalam diri bangsa atau organisasi, serta membawa masyarakat yang adil dan makmur dengan menjunjung tinggi keilmuan, juga moral yang bersendikan agama.Keywords: pemimpin, kepemimpinan, al-Ghazali.\",\"PeriodicalId\":34326,\"journal\":{\"name\":\"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"8\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23971/njppi.v1i2.905\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23971/njppi.v1i2.905","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
摘要
AbūḤ在一片Muḥammad ibn Muḥammad ibn Muḥammad al-Ghazālīal -Ṭūsīal -Ṣā菲'i,被称为al-Ghazālī一个伊斯兰教(1058-1111 hujjah英尺)的概念更深入的思想领袖,强调实质性方面成绩比formal-simbolik方面,统一的宗教教义所分离的领袖人物,领导者必须来自人民和人民的选择。理想型领导者根据al-Ghazālī是有道德、宗教和智慧的领导人,领导能力的环境影响,以及能够治疗自己国家或组织的损伤和破坏,带来了社会的公平和繁荣科学道德bersendikan的宗教,也维护了。领导,领导,al-Ghazali。
Abū Ḥamid Muḥammad ibn Muḥammad ibn Muḥammad al-Ghazālī al-Ṭūsī al-Ṣāfi’i, dikenal sebagai al-Ghazālī seorang hujjah Islam (1058-1111 M) dengan konsep pemikiran pemimpin yang lebih mendalam, menekankan pada aspek substansial nilai ajaran agama daripada segi-segi formal-simbolik, menyatukan apa yang telah dipisahkan dari sosok pemimpin, pemimpin haruslah datang dari rakyat dengan pilihan rakyat. Tipe pemimpin ideal menurut al-Ghazālī adalah pemimpin yang memiliki intelektualitas, agama, dan akhlak, mampu memengaruhi lingkungan yang dipimpin, serta mampu mengobati kehancuran dan kerusakan dalam diri bangsa atau organisasi, serta membawa masyarakat yang adil dan makmur dengan menjunjung tinggi keilmuan, juga moral yang bersendikan agama.Keywords: pemimpin, kepemimpinan, al-Ghazali.