激素、P53和Caspase 3化合物相关癌症治疗的发展

Maya E. W. Moningka
{"title":"激素、P53和Caspase 3化合物相关癌症治疗的发展","authors":"Maya E. W. Moningka","doi":"10.35790/EBM.7.1.2019.23190","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Recent anticancer drug development aims to molecular aspect with more specific target without harming healthy cells. Natural resources have been providing promising new anticancer drugs. Terpineol, an essential oil, is one of the anti-breast cancer candidates. Terpineol can be made from turpentine, which is non-wood product of pine tree latex. Alpha-terpineol isolated from terpineol has an anticancer potency and has been proven to inhibit the growth and induce cancer cell death in vitro by inhibiting NF-κB. P53 is a tumor suppressor gene which triggers apoptosis when irreparable DNA damage occurs. Activity of p53 can be altered and/or inhibited by mutation and inactivation of other oncogenes. The main mechanism underlying apoptosis is caspase (cysteine aspartic acid protease) activity. One of the caspases responsible for apoptosis is caspase 3. This caspase 3 can be activated by either intrinsic (mitochondrial signaling) or extrinsic (death ligand) mechanism; the latter involves caspase 8 and 9. Activated caspase 3 will execute the apoptosis inside the cells. Cytotoxic activity of α-terpineol and its involvement in apoptosis, p53 expression, and caspase 3 activities in cancer cell cultures are still being investigated to determine their anticancer activities and the possibility of anticancer drug development.Keywords: cancer therapy, terpineol, p53, caspase-3 Abstrak: Pengembangan obat antikanker saat ini lebih ditujukan pada aspek molekuler dengan adanya target terapi yang lebih spesifik sehingga lebih aman untuk sel-sel tubuh yang normal. Dewasa ini, eksplorasi terhadap bahan alam untuk kandidat obat antikanker semakin dilirik. Minyak esensial terpineol merupakan salah satu bahan pada komposisi obat antikanker payudara. Terpineol dapat dibuat dari terpentin yang merupakan hasil hutan non kayu dari pohon pinus, dengan cara mengambil getahnya. Dari terpineol diisolasi senyawa α-terpineol yang berpotensi sebagai antikanker serta telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan dan menginduksi kematian sel tumor melalui mekanisme yang melibatkan inhibisi aktivitas NFкB. Gen p53 merupakan gen tumor supresor yang memicu terjadinya suatu kematian sel atau apoptosis bila terdapat kerusakan DNA dalam upayanya untuk mengatur proliferasi sel. Selain karena adanya mutasi gen p53, inaktivasi dapat terjadi oleh overekspresi onkogen yang nantinya berikatan dengan p53 dan menghambat kerja gen tersebut. Mekanisme utama yang juga mendasari terjadinya apoptosis ialah aktivitas cysteine aspartic acid protease (caspase). Salah satu caspase yang berperan dalam menginduksi apoptosis ialah caspase 3. Caspase ini dapat diaktifkan melalui mekanisme intrinsik (jalur mitokondrial) maupun ekstrinsik (death ligand), dengan bantuan caspase 8 dan caspase 9. Bila caspase 3 teraktifkan maka sebagai caspase eksekutor, akan melakukan tugasnya untuk mengapoptosis sel. Kajian aktivitas sitotoksik senyawa α-terpineol terhadap suatu cell line, pengaruh senyawa tersebut terhadap proses apoptosis, ekspresi p53, dan aktivitas caspase 3 pada berbagai macam kanker masih terus diteliti dalam perkembangannya sebagai obat anti kanker.Kata kunci: terapi kanker, terpineol, p53, caspase-3","PeriodicalId":17693,"journal":{"name":"Jurnal e-Biomedik","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Perkembangan Terapi Kanker Terkait Senyawa Terpineol, P53 dan Caspase 3\",\"authors\":\"Maya E. W. Moningka\",\"doi\":\"10.35790/EBM.7.1.2019.23190\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Recent anticancer drug development aims to molecular aspect with more specific target without harming healthy cells. Natural resources have been providing promising new anticancer drugs. Terpineol, an essential oil, is one of the anti-breast cancer candidates. Terpineol can be made from turpentine, which is non-wood product of pine tree latex. Alpha-terpineol isolated from terpineol has an anticancer potency and has been proven to inhibit the growth and induce cancer cell death in vitro by inhibiting NF-κB. P53 is a tumor suppressor gene which triggers apoptosis when irreparable DNA damage occurs. Activity of p53 can be altered and/or inhibited by mutation and inactivation of other oncogenes. The main mechanism underlying apoptosis is caspase (cysteine aspartic acid protease) activity. One of the caspases responsible for apoptosis is caspase 3. This caspase 3 can be activated by either intrinsic (mitochondrial signaling) or extrinsic (death ligand) mechanism; the latter involves caspase 8 and 9. Activated caspase 3 will execute the apoptosis inside the cells. Cytotoxic activity of α-terpineol and its involvement in apoptosis, p53 expression, and caspase 3 activities in cancer cell cultures are still being investigated to determine their anticancer activities and the possibility of anticancer drug development.Keywords: cancer therapy, terpineol, p53, caspase-3 Abstrak: Pengembangan obat antikanker saat ini lebih ditujukan pada aspek molekuler dengan adanya target terapi yang lebih spesifik sehingga lebih aman untuk sel-sel tubuh yang normal. Dewasa ini, eksplorasi terhadap bahan alam untuk kandidat obat antikanker semakin dilirik. Minyak esensial terpineol merupakan salah satu bahan pada komposisi obat antikanker payudara. Terpineol dapat dibuat dari terpentin yang merupakan hasil hutan non kayu dari pohon pinus, dengan cara mengambil getahnya. Dari terpineol diisolasi senyawa α-terpineol yang berpotensi sebagai antikanker serta telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan dan menginduksi kematian sel tumor melalui mekanisme yang melibatkan inhibisi aktivitas NFкB. Gen p53 merupakan gen tumor supresor yang memicu terjadinya suatu kematian sel atau apoptosis bila terdapat kerusakan DNA dalam upayanya untuk mengatur proliferasi sel. Selain karena adanya mutasi gen p53, inaktivasi dapat terjadi oleh overekspresi onkogen yang nantinya berikatan dengan p53 dan menghambat kerja gen tersebut. Mekanisme utama yang juga mendasari terjadinya apoptosis ialah aktivitas cysteine aspartic acid protease (caspase). Salah satu caspase yang berperan dalam menginduksi apoptosis ialah caspase 3. Caspase ini dapat diaktifkan melalui mekanisme intrinsik (jalur mitokondrial) maupun ekstrinsik (death ligand), dengan bantuan caspase 8 dan caspase 9. Bila caspase 3 teraktifkan maka sebagai caspase eksekutor, akan melakukan tugasnya untuk mengapoptosis sel. Kajian aktivitas sitotoksik senyawa α-terpineol terhadap suatu cell line, pengaruh senyawa tersebut terhadap proses apoptosis, ekspresi p53, dan aktivitas caspase 3 pada berbagai macam kanker masih terus diteliti dalam perkembangannya sebagai obat anti kanker.Kata kunci: terapi kanker, terpineol, p53, caspase-3\",\"PeriodicalId\":17693,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal e-Biomedik\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal e-Biomedik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35790/EBM.7.1.2019.23190\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal e-Biomedik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/EBM.7.1.2019.23190","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

摘要:近年来,抗癌药物的发展目标是在不伤害健康细胞的前提下,从分子层面上瞄准更特异的靶点。自然资源一直在提供有希望的新型抗癌药物。松油醇是一种精油,是抗乳腺癌的候选药物之一。松节油可以由松节油制成,松节油是松树乳胶的非木制品。从松油醇中分离出的α -松油醇具有抗癌作用,体外实验证明其通过抑制NF-κB抑制癌细胞生长并诱导癌细胞死亡。P53是一种肿瘤抑制基因,当不可修复的DNA损伤发生时,它会触发细胞凋亡。p53的活性可以通过其他癌基因的突变和失活而改变和/或抑制。细胞凋亡的主要机制是半胱氨酸天冬氨酸蛋白酶(caspase)活性。负责细胞凋亡的caspase之一是caspase 3。这种caspase 3可以通过内在(线粒体信号)或外在(死亡配体)机制激活;后者涉及半胱天冬酶8和9。被激活的caspase 3会在细胞内进行凋亡。α-松油醇的细胞毒活性及其在癌细胞培养中凋亡、p53表达和caspase 3活性的参与仍在研究中,以确定其抗癌活性和抗癌药物开发的可能性。关键词:肿瘤治疗,松油醇,p53, caspase-3摘要:彭根班抗肿瘤分子,抗肿瘤因子,抗肿瘤因子,抗肿瘤因子,抗肿瘤因子,抗肿瘤因子,抗肿瘤因子,抗肿瘤因子,抗肿瘤因子,抗肿瘤因子,抗肿瘤因子,抗肿瘤因子,抗肿瘤因子,抗肿瘤因子,抗肿瘤因子。Dewasa ini, eksplorasi认为,这是一种令人震惊的反坦克候选人,似乎是愚蠢的。明牦牛必需松油醇merupakan salah satu bahan pada komposisi obat antikanker payudara。松油醇dapat dibuat dari terpentin yang merupakan hasil hutan non kayu dari pohon pinus, dengan cara mengambil getahnya。达里松油醇二isolasassenyawa α-松油醇yang berpotensi sebagai antikanker serta telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan dan menginduksi kematian sel tumor melalmeisisyang melibatkan inhibition aktivitas NFкB。基因p53,基因merupakan,基因肿瘤抑制因子yang memu, terjadinya, suatu, kematian, sel, atatau凋亡,terdapat, kerusakan, DNA, dalam, upayanya, untuk, mengatur proliferasi, sel。基因突变基因,基因突变基因,基因突变基因,基因突变基因,基因突变基因,基因突变基因。半胱氨酸天冬氨酸蛋白酶(caspase)的凋亡活性。Salah satu caspase yang berperan dalam menginduksi凋亡与caspase 3。Caspase ini dapat diaktifkan melalui mekanisme intrink (jalou线粒体)maupun ekstrink(死亡配体),登干班团Caspase 8和Caspase 9。Bila caspase 3 teraktifkan maka sebagai caspase eksekutor, akan melakukan tugasnya untuk mengapoptosis sel。Kajian aktivitas sitotoksik senyawa α-松油醇terhadap suatu细胞系,pengaruh senyawa terhadap处理细胞凋亡,表达p53,而aktivitas caspase 3则与Kajian kanker有关。terapi kanker, terpineol, p53, caspase-3
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perkembangan Terapi Kanker Terkait Senyawa Terpineol, P53 dan Caspase 3
Abstract: Recent anticancer drug development aims to molecular aspect with more specific target without harming healthy cells. Natural resources have been providing promising new anticancer drugs. Terpineol, an essential oil, is one of the anti-breast cancer candidates. Terpineol can be made from turpentine, which is non-wood product of pine tree latex. Alpha-terpineol isolated from terpineol has an anticancer potency and has been proven to inhibit the growth and induce cancer cell death in vitro by inhibiting NF-κB. P53 is a tumor suppressor gene which triggers apoptosis when irreparable DNA damage occurs. Activity of p53 can be altered and/or inhibited by mutation and inactivation of other oncogenes. The main mechanism underlying apoptosis is caspase (cysteine aspartic acid protease) activity. One of the caspases responsible for apoptosis is caspase 3. This caspase 3 can be activated by either intrinsic (mitochondrial signaling) or extrinsic (death ligand) mechanism; the latter involves caspase 8 and 9. Activated caspase 3 will execute the apoptosis inside the cells. Cytotoxic activity of α-terpineol and its involvement in apoptosis, p53 expression, and caspase 3 activities in cancer cell cultures are still being investigated to determine their anticancer activities and the possibility of anticancer drug development.Keywords: cancer therapy, terpineol, p53, caspase-3 Abstrak: Pengembangan obat antikanker saat ini lebih ditujukan pada aspek molekuler dengan adanya target terapi yang lebih spesifik sehingga lebih aman untuk sel-sel tubuh yang normal. Dewasa ini, eksplorasi terhadap bahan alam untuk kandidat obat antikanker semakin dilirik. Minyak esensial terpineol merupakan salah satu bahan pada komposisi obat antikanker payudara. Terpineol dapat dibuat dari terpentin yang merupakan hasil hutan non kayu dari pohon pinus, dengan cara mengambil getahnya. Dari terpineol diisolasi senyawa α-terpineol yang berpotensi sebagai antikanker serta telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan dan menginduksi kematian sel tumor melalui mekanisme yang melibatkan inhibisi aktivitas NFкB. Gen p53 merupakan gen tumor supresor yang memicu terjadinya suatu kematian sel atau apoptosis bila terdapat kerusakan DNA dalam upayanya untuk mengatur proliferasi sel. Selain karena adanya mutasi gen p53, inaktivasi dapat terjadi oleh overekspresi onkogen yang nantinya berikatan dengan p53 dan menghambat kerja gen tersebut. Mekanisme utama yang juga mendasari terjadinya apoptosis ialah aktivitas cysteine aspartic acid protease (caspase). Salah satu caspase yang berperan dalam menginduksi apoptosis ialah caspase 3. Caspase ini dapat diaktifkan melalui mekanisme intrinsik (jalur mitokondrial) maupun ekstrinsik (death ligand), dengan bantuan caspase 8 dan caspase 9. Bila caspase 3 teraktifkan maka sebagai caspase eksekutor, akan melakukan tugasnya untuk mengapoptosis sel. Kajian aktivitas sitotoksik senyawa α-terpineol terhadap suatu cell line, pengaruh senyawa tersebut terhadap proses apoptosis, ekspresi p53, dan aktivitas caspase 3 pada berbagai macam kanker masih terus diteliti dalam perkembangannya sebagai obat anti kanker.Kata kunci: terapi kanker, terpineol, p53, caspase-3
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信