扰乱时代及其对社交媒体上圣训发展的影响

Istianah Istianah
{"title":"扰乱时代及其对社交媒体上圣训发展的影响","authors":"Istianah Istianah","doi":"10.21043/riwayah.v6i1.6861","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini bermaksud melakukan kajian tentang era disrupsi dan pengaruhnya terhadap perkembangan hadis di media sosial. Lajunya perkembangan teknologi yang sangat pesat telah membawa manusia lekat dengan media sosial, seperti: Facebook, WhatsApp, Instagram dan lain-lainnya. Media sosial mampu mengakomodir beragam ekspresi keberagamaan tanpa dibatasi oleh jarak, ruang dan waktu. Era disrupsi, Hadis sebagai sabda, perbuatan dan taqrir Nabi pesan-pesan luhurnya semakin membumi. Namun di sisi lain justru melahirkan suatu yang ironi, mulai dari menguatnya pola penafsiran yang otoritarianisme hingga merebaknya penalaran yang cepat saji. Hadis Nabi muncul di media sosial bisa dalam bentuk, digital, video, meme atau gambar yang merupakan bentuk visualisasi hadis. Sejumlah situs juga menyajikan aplikasi kitab-kitab hadis dengan kemasan yang menarik dan siap saji. Dengan demikian pengguna dengan mudah mengakses literatur hadis di mana saja dan kapan saja. Kehadiran media sosial telah memberikan peluang dan kemudahan bagi para pengguna untuk belajar dan mengkaji hadis. Kemunculan hadis di media sosial perlu diapresiasi, karena pesan-pesan luhur dari Nabi semakin membumi. Namun di sisi lain justru melahirkan suatu yang ironi, mulai dari menguatnya pola penafsiran yang otoritarianisme hingga merebaknya penalaran yang cepat saji. Tantangan saat ini bagaimana kita bisa membumikan ajaran Islam yang tertera di dalam hadis kepada para pengguna media sosial sehingga tidak kaku dalam memahami teks.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"ERA DISRUPSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN HADIS DI MEDIA SOSIAL\",\"authors\":\"Istianah Istianah\",\"doi\":\"10.21043/riwayah.v6i1.6861\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini bermaksud melakukan kajian tentang era disrupsi dan pengaruhnya terhadap perkembangan hadis di media sosial. Lajunya perkembangan teknologi yang sangat pesat telah membawa manusia lekat dengan media sosial, seperti: Facebook, WhatsApp, Instagram dan lain-lainnya. Media sosial mampu mengakomodir beragam ekspresi keberagamaan tanpa dibatasi oleh jarak, ruang dan waktu. Era disrupsi, Hadis sebagai sabda, perbuatan dan taqrir Nabi pesan-pesan luhurnya semakin membumi. Namun di sisi lain justru melahirkan suatu yang ironi, mulai dari menguatnya pola penafsiran yang otoritarianisme hingga merebaknya penalaran yang cepat saji. Hadis Nabi muncul di media sosial bisa dalam bentuk, digital, video, meme atau gambar yang merupakan bentuk visualisasi hadis. Sejumlah situs juga menyajikan aplikasi kitab-kitab hadis dengan kemasan yang menarik dan siap saji. Dengan demikian pengguna dengan mudah mengakses literatur hadis di mana saja dan kapan saja. Kehadiran media sosial telah memberikan peluang dan kemudahan bagi para pengguna untuk belajar dan mengkaji hadis. Kemunculan hadis di media sosial perlu diapresiasi, karena pesan-pesan luhur dari Nabi semakin membumi. Namun di sisi lain justru melahirkan suatu yang ironi, mulai dari menguatnya pola penafsiran yang otoritarianisme hingga merebaknya penalaran yang cepat saji. Tantangan saat ini bagaimana kita bisa membumikan ajaran Islam yang tertera di dalam hadis kepada para pengguna media sosial sehingga tidak kaku dalam memahami teks.\",\"PeriodicalId\":31822,\"journal\":{\"name\":\"Riwayah Jurnal Studi Hadis\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-05-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Riwayah Jurnal Studi Hadis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21043/riwayah.v6i1.6861\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v6i1.6861","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

这篇文章的目的是研究异端时代及其对圣训在社交媒体上的发展的影响。随着科技的迅速发展,人们对Facebook、WhatsApp、Instagram等社交媒体产生了依恋。社交媒体能够在不受距离、空间和时间限制的情况下适应各种不同的多样性表达。混乱时代,圣训作为语录,行为和塔克瑞尔先知的谣言被压制。但另一方面,这就产生了一种讽刺,从威权解释模式到快速推理。先知的圣训出现在社交媒体上,可以是形式、数字、视频、模因或圣像图像。一些网站还提供令人兴奋的、现成的包装的圣训书籍应用。因此,用户可以很容易地在任何时间、任何地点访问圣训文献。社交媒体的存在为用户学习和复习圣训提供了机会和便利。由于先知的崇高信息正在逐渐消失,社交媒体上的hadis的出现需要得到充分的欣赏。但另一方面,这就产生了一种讽刺,从威权解释模式到快速推理。今天的挑战是,我们如何将伊斯兰教义埋葬在社交媒体用户的圣训中,使其在理解文本方面不那么严格。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ERA DISRUPSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN HADIS DI MEDIA SOSIAL
Tulisan ini bermaksud melakukan kajian tentang era disrupsi dan pengaruhnya terhadap perkembangan hadis di media sosial. Lajunya perkembangan teknologi yang sangat pesat telah membawa manusia lekat dengan media sosial, seperti: Facebook, WhatsApp, Instagram dan lain-lainnya. Media sosial mampu mengakomodir beragam ekspresi keberagamaan tanpa dibatasi oleh jarak, ruang dan waktu. Era disrupsi, Hadis sebagai sabda, perbuatan dan taqrir Nabi pesan-pesan luhurnya semakin membumi. Namun di sisi lain justru melahirkan suatu yang ironi, mulai dari menguatnya pola penafsiran yang otoritarianisme hingga merebaknya penalaran yang cepat saji. Hadis Nabi muncul di media sosial bisa dalam bentuk, digital, video, meme atau gambar yang merupakan bentuk visualisasi hadis. Sejumlah situs juga menyajikan aplikasi kitab-kitab hadis dengan kemasan yang menarik dan siap saji. Dengan demikian pengguna dengan mudah mengakses literatur hadis di mana saja dan kapan saja. Kehadiran media sosial telah memberikan peluang dan kemudahan bagi para pengguna untuk belajar dan mengkaji hadis. Kemunculan hadis di media sosial perlu diapresiasi, karena pesan-pesan luhur dari Nabi semakin membumi. Namun di sisi lain justru melahirkan suatu yang ironi, mulai dari menguatnya pola penafsiran yang otoritarianisme hingga merebaknya penalaran yang cepat saji. Tantangan saat ini bagaimana kita bisa membumikan ajaran Islam yang tertera di dalam hadis kepada para pengguna media sosial sehingga tidak kaku dalam memahami teks.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
13
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信