{"title":"日惹巴德兰市儿童友好社区项目的社区参与授权","authors":"Fahmi Rafika Perdana","doi":"10.14421/jpm.2019.031-08","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Social participation is a model of the community empowerment process. This is one of a direct program which is an impact on well-being improvement. This analysis was supported to explains community development basics of participation through Kampung Ramah Anak program in Badran Village of Yogyakarta City. Qualitative methods with collecting data of observation, in-depth interviews, and documentation are using as an interpretation of data. This study is seeking the program management it which isn’t optimality. This criterion has been founded by program continuing with early childhood education programs activity, Posyandu, and Bank Sampah. The activities have anomaly because it still depends to fund of government charity. After that can be analysis, an anomaly has been influencing society awareness lowly to follow the activities by participative. Besides, society has still had potential to grow up participation optimality, i.e. the potentiality is supporting by any group, community, and social institution. Otherwise, the society has had though, carrying attitude, and spirit part of citizenship to empowerment program. For the optimality of Badran society spirit is needs of the government to involving academics and non-government organizations. It is very important to building of development step and accompaniment that as a spirit of simultaneous. Furthermore, the people also creation of program innovation without big budgeting but right on target and useful. Partisipasi masyarakat masih menjadi model pelaksanaan pemberdayaan, terutama program yang berkaitan dengan kesejahteraan anak. Analisis inilah yang mendorong peneliti untuk mengkaji pelaksanaan pemberdayaan berbasis partisipasi masyarakat melalui program “Kampung Ramah Anak” di Badran Rukun Warga 11 Kota Yogyakarta. Metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi digunakan sebagai bahan analisa. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pengelolaan program tersebut berjalan kurang maksimal. Kriteria ini dibuktikan dengan berjalannya program inti seperti kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini, Posyandu, dan Bank Sampah. Namun kegiatan inti tersebut mengalami anomali karena masih begantung pada bantuan dana pemerintah. Setelah dianalisis, anomali disebabkan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti kegiatan secara partisipatif. Meskipun demikian, masyarakat masih memiliki potensi untuk lebih optimal dalam berpartisipasi, yaitu didukung oleh banyaknya kelompok, komunitas, dan kelembagaan masyarakat yang ada. Disamping itu, masih terdapat potensi pemikiran, sikap kepedulian, dan semangat sebagian masyarakat terhadap program pemberdayaan. Untuk mengoptimalkan pemberdayaan partisipatif masyarakat Badran, pemerintah perlu melibatkan peran akademisi dan swasta. Hal ini penting sebagai stimulan untuk membangun step pemberdayaan dan pendampingan. Selain itu, masyarakat juga hendaknya menciptakan inovasi program tanpa pendanaan besar atau low budgeting namun tepat sasaran dan bermanfaat.","PeriodicalId":34838,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":"{\"title\":\"Pemberdayaan Berbasis Partisipasi Masyarakat Melalui Program Kampung Ramah Anak di Badran Kota Yogyakarta\",\"authors\":\"Fahmi Rafika Perdana\",\"doi\":\"10.14421/jpm.2019.031-08\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Social participation is a model of the community empowerment process. This is one of a direct program which is an impact on well-being improvement. This analysis was supported to explains community development basics of participation through Kampung Ramah Anak program in Badran Village of Yogyakarta City. Qualitative methods with collecting data of observation, in-depth interviews, and documentation are using as an interpretation of data. This study is seeking the program management it which isn’t optimality. This criterion has been founded by program continuing with early childhood education programs activity, Posyandu, and Bank Sampah. The activities have anomaly because it still depends to fund of government charity. After that can be analysis, an anomaly has been influencing society awareness lowly to follow the activities by participative. Besides, society has still had potential to grow up participation optimality, i.e. the potentiality is supporting by any group, community, and social institution. Otherwise, the society has had though, carrying attitude, and spirit part of citizenship to empowerment program. For the optimality of Badran society spirit is needs of the government to involving academics and non-government organizations. It is very important to building of development step and accompaniment that as a spirit of simultaneous. Furthermore, the people also creation of program innovation without big budgeting but right on target and useful. Partisipasi masyarakat masih menjadi model pelaksanaan pemberdayaan, terutama program yang berkaitan dengan kesejahteraan anak. Analisis inilah yang mendorong peneliti untuk mengkaji pelaksanaan pemberdayaan berbasis partisipasi masyarakat melalui program “Kampung Ramah Anak” di Badran Rukun Warga 11 Kota Yogyakarta. Metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi digunakan sebagai bahan analisa. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pengelolaan program tersebut berjalan kurang maksimal. Kriteria ini dibuktikan dengan berjalannya program inti seperti kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini, Posyandu, dan Bank Sampah. Namun kegiatan inti tersebut mengalami anomali karena masih begantung pada bantuan dana pemerintah. Setelah dianalisis, anomali disebabkan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti kegiatan secara partisipatif. Meskipun demikian, masyarakat masih memiliki potensi untuk lebih optimal dalam berpartisipasi, yaitu didukung oleh banyaknya kelompok, komunitas, dan kelembagaan masyarakat yang ada. Disamping itu, masih terdapat potensi pemikiran, sikap kepedulian, dan semangat sebagian masyarakat terhadap program pemberdayaan. Untuk mengoptimalkan pemberdayaan partisipatif masyarakat Badran, pemerintah perlu melibatkan peran akademisi dan swasta. Hal ini penting sebagai stimulan untuk membangun step pemberdayaan dan pendampingan. Selain itu, masyarakat juga hendaknya menciptakan inovasi program tanpa pendanaan besar atau low budgeting namun tepat sasaran dan bermanfaat.\",\"PeriodicalId\":34838,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"9\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14421/jpm.2019.031-08\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/jpm.2019.031-08","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
摘要
社会参与是社区赋权过程的一种模式。这是一个直接影响幸福感改善的项目。通过在日惹市巴德兰村开展的Kampung Ramah Anak项目,这一分析得到了支持,解释了参与社区发展的基础。定性方法与收集数据的观察,深入访谈和文件被用作数据的解释。本研究旨在寻求非最优的项目管理。这一标准是由儿童早期教育项目活动、Posyandu和Bank Sampah建立的。由于这些活动仍依赖于政府慈善机构的资金,因此存在着不正常的现象。之后可以分析,一种异常现象一直在影响着社会意识的低参与度跟随活动。此外,社会仍然具有成长参与最优的潜力,即任何群体、社区和社会机构都支持这种潜力。否则,社会已经有了思想,携带态度和精神部分的公民赋权计划。巴德兰社会精神的最优化需要政府对学术界和非政府组织的参与。作为一种同步的精神,对构建发展的阶梯性和伴生性具有十分重要的意义。此外,人们还创造了项目创新,没有大的预算,但正确的目标和有用的。Partisipasi masyarakat masih menjadi模型pelaksanaan pemberdayaan, terutama程序yang berkaitan dengan kesejahteraan anak。分析杨门冬peneliti untuk mengkaji pelaksanaan pemberdayaan bersipasi masyarakat melalui节目“Kampung Ramah Anak”di Badran Rukun Warga 11 Kota日惹。[3][方法定性分析][endan技术].数据观测,[wanancara mendalam] .文献分析,[endunakan]。Hasil studi ini menunjukkan bahwa penelolaan程序tersebut berjalan kurang maksimal。Kriteria ini dibuktikan dengan berjalannya计划,包括独立的kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini, Posyandu和Bank Sampah。Namun kegiatan inti tersebut mengalami anomali karena masih begantung padbantuan dana peremerintah。Setelah dianalis,异常疾病分析,masiah rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti kegiatan和secara参与。Meskipun demikian, masyarakat masih memiliki potensi untuk lebih optimal dalam berpartisipasi, yitu didukung oleh banyaknya kelompok, komunitas, dan kelembagaan masyarakat yang ada。Disamping itu, masih terdapat potential, sikap kepedulian, dan semangat sebagian masyarakat terhadap program, pemberdayaan。Untuk mengoptimalkan pemberdayaan和patisipatipatif masyarakat Badran, perememintah melibatkan peran akademisi dan swasta。哈尔尼·巴吉特(Hal ini)是一名男子,他的父亲是一名男子,他的父亲是一名男子。Selain itu, masyarakat juga hendaknya menciptakan和创新项目tanpa pendananan是一个低预算的项目,该项目是一个低预算的项目。
Pemberdayaan Berbasis Partisipasi Masyarakat Melalui Program Kampung Ramah Anak di Badran Kota Yogyakarta
Social participation is a model of the community empowerment process. This is one of a direct program which is an impact on well-being improvement. This analysis was supported to explains community development basics of participation through Kampung Ramah Anak program in Badran Village of Yogyakarta City. Qualitative methods with collecting data of observation, in-depth interviews, and documentation are using as an interpretation of data. This study is seeking the program management it which isn’t optimality. This criterion has been founded by program continuing with early childhood education programs activity, Posyandu, and Bank Sampah. The activities have anomaly because it still depends to fund of government charity. After that can be analysis, an anomaly has been influencing society awareness lowly to follow the activities by participative. Besides, society has still had potential to grow up participation optimality, i.e. the potentiality is supporting by any group, community, and social institution. Otherwise, the society has had though, carrying attitude, and spirit part of citizenship to empowerment program. For the optimality of Badran society spirit is needs of the government to involving academics and non-government organizations. It is very important to building of development step and accompaniment that as a spirit of simultaneous. Furthermore, the people also creation of program innovation without big budgeting but right on target and useful. Partisipasi masyarakat masih menjadi model pelaksanaan pemberdayaan, terutama program yang berkaitan dengan kesejahteraan anak. Analisis inilah yang mendorong peneliti untuk mengkaji pelaksanaan pemberdayaan berbasis partisipasi masyarakat melalui program “Kampung Ramah Anak” di Badran Rukun Warga 11 Kota Yogyakarta. Metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi digunakan sebagai bahan analisa. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pengelolaan program tersebut berjalan kurang maksimal. Kriteria ini dibuktikan dengan berjalannya program inti seperti kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini, Posyandu, dan Bank Sampah. Namun kegiatan inti tersebut mengalami anomali karena masih begantung pada bantuan dana pemerintah. Setelah dianalisis, anomali disebabkan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti kegiatan secara partisipatif. Meskipun demikian, masyarakat masih memiliki potensi untuk lebih optimal dalam berpartisipasi, yaitu didukung oleh banyaknya kelompok, komunitas, dan kelembagaan masyarakat yang ada. Disamping itu, masih terdapat potensi pemikiran, sikap kepedulian, dan semangat sebagian masyarakat terhadap program pemberdayaan. Untuk mengoptimalkan pemberdayaan partisipatif masyarakat Badran, pemerintah perlu melibatkan peran akademisi dan swasta. Hal ini penting sebagai stimulan untuk membangun step pemberdayaan dan pendampingan. Selain itu, masyarakat juga hendaknya menciptakan inovasi program tanpa pendanaan besar atau low budgeting namun tepat sasaran dan bermanfaat.