{"title":"资本在建立跨民族社会网络和关系中所起的作用。","authors":"Edi Susrianto Indra Putra","doi":"10.32520/judek.v9i2.1730","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan peranan modal sosial (social capital) yang dimiliki oleh orang Banjar dalam membangun jaringan sosial dan relasi antar etnis yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Pendekatan yang gunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study). Melalui pendekatan studi kasus, diharapkan dapat mengungkapkan tentang peranan modal sosial dan jaringan sosial orang Banjar dalam membangun relasi antar etnis di Kabupaten Indragiri Hilir. Keberhasilan orang Banjar dalam membangun jaringan sosial, tentu tidak terlepas dari pengaruh modal sosial yang mereka miliki. Melalui kajian partisipasi etnis dalam kehidupan sosial, permasalahan penelitian ini akan dicari jawabannya dengan mengidentifikasi, memetakan dan memahami dinamika sosial pada komunitas etnis tersebut. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial memegang peranan penting dalam membangun jaringan sosial dan komunikasi antar etnis bagi orang Banjar di Kabupaten Indragiri Hilir. Jaringan sosial ini berkembang seiring dengan proses adaptasi yang mereka lakukan sehingga terbentuk hubungan relasi antar etnis. Dari hasil penelitian, ternyata jaringan sosial yang dikembangkan orang Banjar di Kabupaten Indragiri Hilir dibagi dalam tiga bentuk, yaitu; (1) jaringan sosial yang didasarkan pada sistem kekerabatan dan kekeluargaan; (2) jaringan sosial yang dibentuk dan dikembangkan dalam bentuk kelompok-kelompok usaha; dan (3) jaringan sosial yang dibentuk karena kesamaan agama, budaya, dan sebagainya.","PeriodicalId":31280,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi","volume":"66 24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PERANAN MODAL SOSIAL DALAM MEMBANGUN JARINGAN SOSIAL DAN RELASI ANTAR ETNIS (Studi Kasus pada Orang Banjar di Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau).\",\"authors\":\"Edi Susrianto Indra Putra\",\"doi\":\"10.32520/judek.v9i2.1730\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan peranan modal sosial (social capital) yang dimiliki oleh orang Banjar dalam membangun jaringan sosial dan relasi antar etnis yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Pendekatan yang gunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study). Melalui pendekatan studi kasus, diharapkan dapat mengungkapkan tentang peranan modal sosial dan jaringan sosial orang Banjar dalam membangun relasi antar etnis di Kabupaten Indragiri Hilir. Keberhasilan orang Banjar dalam membangun jaringan sosial, tentu tidak terlepas dari pengaruh modal sosial yang mereka miliki. Melalui kajian partisipasi etnis dalam kehidupan sosial, permasalahan penelitian ini akan dicari jawabannya dengan mengidentifikasi, memetakan dan memahami dinamika sosial pada komunitas etnis tersebut. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial memegang peranan penting dalam membangun jaringan sosial dan komunikasi antar etnis bagi orang Banjar di Kabupaten Indragiri Hilir. Jaringan sosial ini berkembang seiring dengan proses adaptasi yang mereka lakukan sehingga terbentuk hubungan relasi antar etnis. Dari hasil penelitian, ternyata jaringan sosial yang dikembangkan orang Banjar di Kabupaten Indragiri Hilir dibagi dalam tiga bentuk, yaitu; (1) jaringan sosial yang didasarkan pada sistem kekerabatan dan kekeluargaan; (2) jaringan sosial yang dibentuk dan dikembangkan dalam bentuk kelompok-kelompok usaha; dan (3) jaringan sosial yang dibentuk karena kesamaan agama, budaya, dan sebagainya.\",\"PeriodicalId\":31280,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Edukasi\",\"volume\":\"66 24 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Edukasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32520/judek.v9i2.1730\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Edukasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32520/judek.v9i2.1730","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERANAN MODAL SOSIAL DALAM MEMBANGUN JARINGAN SOSIAL DAN RELASI ANTAR ETNIS (Studi Kasus pada Orang Banjar di Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan peranan modal sosial (social capital) yang dimiliki oleh orang Banjar dalam membangun jaringan sosial dan relasi antar etnis yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Pendekatan yang gunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study). Melalui pendekatan studi kasus, diharapkan dapat mengungkapkan tentang peranan modal sosial dan jaringan sosial orang Banjar dalam membangun relasi antar etnis di Kabupaten Indragiri Hilir. Keberhasilan orang Banjar dalam membangun jaringan sosial, tentu tidak terlepas dari pengaruh modal sosial yang mereka miliki. Melalui kajian partisipasi etnis dalam kehidupan sosial, permasalahan penelitian ini akan dicari jawabannya dengan mengidentifikasi, memetakan dan memahami dinamika sosial pada komunitas etnis tersebut. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial memegang peranan penting dalam membangun jaringan sosial dan komunikasi antar etnis bagi orang Banjar di Kabupaten Indragiri Hilir. Jaringan sosial ini berkembang seiring dengan proses adaptasi yang mereka lakukan sehingga terbentuk hubungan relasi antar etnis. Dari hasil penelitian, ternyata jaringan sosial yang dikembangkan orang Banjar di Kabupaten Indragiri Hilir dibagi dalam tiga bentuk, yaitu; (1) jaringan sosial yang didasarkan pada sistem kekerabatan dan kekeluargaan; (2) jaringan sosial yang dibentuk dan dikembangkan dalam bentuk kelompok-kelompok usaha; dan (3) jaringan sosial yang dibentuk karena kesamaan agama, budaya, dan sebagainya.