{"title":"佩托博市青年难民营的营养摄入量和营养状况概述","authors":"ezha widnatusifah, Sabaria Manti Battung, Burhanuddin Bahar, Nurhaedar Jafar, Marini Amalia","doi":"10.30597/jgmi.v9i1.10155","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kondisi bencana alam menyebabkan masyarakat yang tinggal di tempatpengungsian memiliki segala keterbatasan, baik dari segi sandang, pangan maupun papan. Ketersediaan pangan yang terbatas sangat berdampak kepada asupan zat gizi dan status giziremaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi dan statusgizi remaja di pengungsian Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Bahan dan Metode: Jenispenelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain penelitian deskriptif. Sampelpenelitian ini sebanyak 59 remaja dengan menggunakan tekhnik total sampling. Pengambilandata asupan makanan menggunakan metode recall 24 jam selama 2 hari pada hari sekolah danhari libur. Penentuan status gizi diperoleh dari parameter IMT/U. Pengolahan dan analisis datapada penelitian ini menggunakan SPSS. Hasil: Hasil dari analisis diketahui bahwa asupan zatgizi makro responden masih kurang yaitu asupan energi kurang sebanyak 93,2%, karbohidratkurang sebanyak 78%, lemak kurang sebanyak 98,3% dan protein kurang sebanyak 89,8%.Asupan zat gizi mikro responden juga masih kurang yaitu asupan vitamin C dan folat kurangsebanyak 96,6%, kalsium kurang sebanyak 100%, zat besi kurang sebanyak 69,5% dan zinkkurang sebanyak 91,5%. Sedangkan status gizi responden tergolong baik yaitu sebanyak 84,7%dan status gizi kurang sebanyak 11,9%. Kesimpulan: Asupan zat gizi makro dan mikroresponden masih kurang dari kebutuhan AKG yang telah dianjurkan dan status gizi respondentergolong status gizi baik.","PeriodicalId":32498,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Indonesia The Indonesian Journal of Nutrition","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":"{\"title\":\"GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA PENGUNGSIAN PETOBO KOTA PALU\",\"authors\":\"ezha widnatusifah, Sabaria Manti Battung, Burhanuddin Bahar, Nurhaedar Jafar, Marini Amalia\",\"doi\":\"10.30597/jgmi.v9i1.10155\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Kondisi bencana alam menyebabkan masyarakat yang tinggal di tempatpengungsian memiliki segala keterbatasan, baik dari segi sandang, pangan maupun papan. Ketersediaan pangan yang terbatas sangat berdampak kepada asupan zat gizi dan status giziremaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi dan statusgizi remaja di pengungsian Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Bahan dan Metode: Jenispenelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain penelitian deskriptif. Sampelpenelitian ini sebanyak 59 remaja dengan menggunakan tekhnik total sampling. Pengambilandata asupan makanan menggunakan metode recall 24 jam selama 2 hari pada hari sekolah danhari libur. Penentuan status gizi diperoleh dari parameter IMT/U. Pengolahan dan analisis datapada penelitian ini menggunakan SPSS. Hasil: Hasil dari analisis diketahui bahwa asupan zatgizi makro responden masih kurang yaitu asupan energi kurang sebanyak 93,2%, karbohidratkurang sebanyak 78%, lemak kurang sebanyak 98,3% dan protein kurang sebanyak 89,8%.Asupan zat gizi mikro responden juga masih kurang yaitu asupan vitamin C dan folat kurangsebanyak 96,6%, kalsium kurang sebanyak 100%, zat besi kurang sebanyak 69,5% dan zinkkurang sebanyak 91,5%. Sedangkan status gizi responden tergolong baik yaitu sebanyak 84,7%dan status gizi kurang sebanyak 11,9%. Kesimpulan: Asupan zat gizi makro dan mikroresponden masih kurang dari kebutuhan AKG yang telah dianjurkan dan status gizi respondentergolong status gizi baik.\",\"PeriodicalId\":32498,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Gizi Indonesia The Indonesian Journal of Nutrition\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-05-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"7\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Gizi Indonesia The Indonesian Journal of Nutrition\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30597/jgmi.v9i1.10155\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi Indonesia The Indonesian Journal of Nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30597/jgmi.v9i1.10155","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA PENGUNGSIAN PETOBO KOTA PALU
Pendahuluan: Kondisi bencana alam menyebabkan masyarakat yang tinggal di tempatpengungsian memiliki segala keterbatasan, baik dari segi sandang, pangan maupun papan. Ketersediaan pangan yang terbatas sangat berdampak kepada asupan zat gizi dan status giziremaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi dan statusgizi remaja di pengungsian Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Bahan dan Metode: Jenispenelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain penelitian deskriptif. Sampelpenelitian ini sebanyak 59 remaja dengan menggunakan tekhnik total sampling. Pengambilandata asupan makanan menggunakan metode recall 24 jam selama 2 hari pada hari sekolah danhari libur. Penentuan status gizi diperoleh dari parameter IMT/U. Pengolahan dan analisis datapada penelitian ini menggunakan SPSS. Hasil: Hasil dari analisis diketahui bahwa asupan zatgizi makro responden masih kurang yaitu asupan energi kurang sebanyak 93,2%, karbohidratkurang sebanyak 78%, lemak kurang sebanyak 98,3% dan protein kurang sebanyak 89,8%.Asupan zat gizi mikro responden juga masih kurang yaitu asupan vitamin C dan folat kurangsebanyak 96,6%, kalsium kurang sebanyak 100%, zat besi kurang sebanyak 69,5% dan zinkkurang sebanyak 91,5%. Sedangkan status gizi responden tergolong baik yaitu sebanyak 84,7%dan status gizi kurang sebanyak 11,9%. Kesimpulan: Asupan zat gizi makro dan mikroresponden masih kurang dari kebutuhan AKG yang telah dianjurkan dan status gizi respondentergolong status gizi baik.