《沉默的蓝墙》亚文化的存在与印尼警方的诚信问题有关

Laily Rahmah, Diany Ufieta Syafitri, Sofia Retnowati, Bagus Riyono, Dian Setiyawati
{"title":"《沉默的蓝墙》亚文化的存在与印尼警方的诚信问题有关","authors":"Laily Rahmah, Diany Ufieta Syafitri, Sofia Retnowati, Bagus Riyono, Dian Setiyawati","doi":"10.20885/psikologika.vol27.iss1.art9","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ubkultur Blue Wall of Silence (BWoS) merupakan larangan tidak tertulis untuk tidak melaporkan dan menutupi pelanggaran yang dilakukan rekan polisi. Hal ini diasumsikan sebagai salah satu faktor penyebab sikap defensif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang tidak memberikan akses kepada penelitian akademis, inspeksi publik dan investigasi media untuk mendapatkan informasi aktual terkait perilaku tidak berintegritas (misbehave) yang dilakukan polisi. Studi eksplorasi kualitatif ini bertujuan menyelidiki eksistensi BWoS dalam praktek pemolisian Indonesia agar dapat dipahami faktor-faktor penyebab dan proses berkembangnya subkultur tersebut guna mengupayakan strategi untuk meminimalisir. Sebanyak 117 Staf Polisi yang berasal dari 13 satuan kerja yang berkantor di salah satu Kepolisian Daerah (Polda) di Pulau Jawa dilibatkan sebagai subjek penelitian. Data dari subjek diperoleh melalui kuesioner terbuka (open-ended questionnaire) dan diolah dengan menggunakan teknik analisis tematik dan analisis isi. Temuan studi menunjukkan bahwa BWoS juga ditemukan di Polri. Sikap diam sementara atas perilaku tidak berintegritas rekan polisi menjadi respon spesifik yang tidak ditemukan dalam penelitian terdahulu. Adapun faktor penyebab, proses dan dampaknya dalam proses pemolisian di Indonesia dipaparkan dalam diskusi dan ditampilkan dalam bentuk peta tematik dinamika eksistensi subkultur BWoS. Temuan ini dapat dijadikan referensi bagi pihak manajemen Polri untuk membuat kebijakan ataupun strategi pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat meningkatkan integritas polisi.","PeriodicalId":34755,"journal":{"name":"Psikologika Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Eksistensi Subkultur Blue Wall of Silence dalam Permasalahan Integritas Polisi Indonesia\",\"authors\":\"Laily Rahmah, Diany Ufieta Syafitri, Sofia Retnowati, Bagus Riyono, Dian Setiyawati\",\"doi\":\"10.20885/psikologika.vol27.iss1.art9\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ubkultur Blue Wall of Silence (BWoS) merupakan larangan tidak tertulis untuk tidak melaporkan dan menutupi pelanggaran yang dilakukan rekan polisi. Hal ini diasumsikan sebagai salah satu faktor penyebab sikap defensif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang tidak memberikan akses kepada penelitian akademis, inspeksi publik dan investigasi media untuk mendapatkan informasi aktual terkait perilaku tidak berintegritas (misbehave) yang dilakukan polisi. Studi eksplorasi kualitatif ini bertujuan menyelidiki eksistensi BWoS dalam praktek pemolisian Indonesia agar dapat dipahami faktor-faktor penyebab dan proses berkembangnya subkultur tersebut guna mengupayakan strategi untuk meminimalisir. Sebanyak 117 Staf Polisi yang berasal dari 13 satuan kerja yang berkantor di salah satu Kepolisian Daerah (Polda) di Pulau Jawa dilibatkan sebagai subjek penelitian. Data dari subjek diperoleh melalui kuesioner terbuka (open-ended questionnaire) dan diolah dengan menggunakan teknik analisis tematik dan analisis isi. Temuan studi menunjukkan bahwa BWoS juga ditemukan di Polri. Sikap diam sementara atas perilaku tidak berintegritas rekan polisi menjadi respon spesifik yang tidak ditemukan dalam penelitian terdahulu. Adapun faktor penyebab, proses dan dampaknya dalam proses pemolisian di Indonesia dipaparkan dalam diskusi dan ditampilkan dalam bentuk peta tematik dinamika eksistensi subkultur BWoS. Temuan ini dapat dijadikan referensi bagi pihak manajemen Polri untuk membuat kebijakan ataupun strategi pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat meningkatkan integritas polisi.\",\"PeriodicalId\":34755,\"journal\":{\"name\":\"Psikologika Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Psikologika Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20885/psikologika.vol27.iss1.art9\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psikologika Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20885/psikologika.vol27.iss1.art9","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

蓝墙文化是一项不成文的禁令,禁止在任何情况下报告和掩盖其他警察的罪行。据认为,这是印尼警察(Polri)防御态度的一个因素,该因素没有提供学术研究、公共检查和媒体调查,以获得有关警察不诚信行为的实际信息。这种定性探索研究的目的是研究BWoS在印尼奥利维亚的做法中的存在,以了解滋生亚文化的原因和过程,以便在战略上尽量减少。在爪哇岛的一个警察局工作的13个工作队中,117名警察作为研究对象参与其中。主题的数据是通过开放问卷获得的,并通过主题分析技术和内容分析来编写。研究结果表明,在波利也发现了BWoS。对同事不诚信行为的沉默是对过去研究中没有的具体回应。至于造成印尼分散的原因、过程和影响,已在讨论中展开,并以BWoS亚文化存在动力学的主题映射形式展示。这些调查结果可作为参考,向警察当局提出改善警察诚信的政策或管理战略。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Eksistensi Subkultur Blue Wall of Silence dalam Permasalahan Integritas Polisi Indonesia
ubkultur Blue Wall of Silence (BWoS) merupakan larangan tidak tertulis untuk tidak melaporkan dan menutupi pelanggaran yang dilakukan rekan polisi. Hal ini diasumsikan sebagai salah satu faktor penyebab sikap defensif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang tidak memberikan akses kepada penelitian akademis, inspeksi publik dan investigasi media untuk mendapatkan informasi aktual terkait perilaku tidak berintegritas (misbehave) yang dilakukan polisi. Studi eksplorasi kualitatif ini bertujuan menyelidiki eksistensi BWoS dalam praktek pemolisian Indonesia agar dapat dipahami faktor-faktor penyebab dan proses berkembangnya subkultur tersebut guna mengupayakan strategi untuk meminimalisir. Sebanyak 117 Staf Polisi yang berasal dari 13 satuan kerja yang berkantor di salah satu Kepolisian Daerah (Polda) di Pulau Jawa dilibatkan sebagai subjek penelitian. Data dari subjek diperoleh melalui kuesioner terbuka (open-ended questionnaire) dan diolah dengan menggunakan teknik analisis tematik dan analisis isi. Temuan studi menunjukkan bahwa BWoS juga ditemukan di Polri. Sikap diam sementara atas perilaku tidak berintegritas rekan polisi menjadi respon spesifik yang tidak ditemukan dalam penelitian terdahulu. Adapun faktor penyebab, proses dan dampaknya dalam proses pemolisian di Indonesia dipaparkan dalam diskusi dan ditampilkan dalam bentuk peta tematik dinamika eksistensi subkultur BWoS. Temuan ini dapat dijadikan referensi bagi pihak manajemen Polri untuk membuat kebijakan ataupun strategi pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat meningkatkan integritas polisi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
13 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信