色素紫癜性皮肤病

Grady Garfendo, F. Fitriani, Inda Astri Aryani, Soenarto K, Nopriyati Nopriyati, S. Diba
{"title":"色素紫癜性皮肤病","authors":"Grady Garfendo, F. Fitriani, Inda Astri Aryani, Soenarto K, Nopriyati Nopriyati, S. Diba","doi":"10.33820/mdvi.v48i3.278","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pigmented purpuric dermatoses (PPD) merupakan kelompok penyakit kulit tidak mengancam jiwa dengan perjalanan penyakit kronik. Penyakit dibagi menjadi beberapa varian dengan gambaran klinis berbeda yaitu Schamberg disease (SD), Majocchi purpura (MP), pigmented purpuric lichenoid dermatosis (PPLD) of Gourgerot and Blum, eczematid-like purpura of Doucas and Kapetanakis (EPDK), liken aureus (LA) dan granulomatous pigmented purpura (GPP). Tipe SD merupakan varian paling sering ditemukan. Gambaran khas berupa makula jingga kemerahan disertai bintik-bintik purpura menyerupai serbuk cayenne pepper. Etiologi pasti belum diketahui namun beberapa obat dan penyakit tertentu dapat menjadi pemicu. Dilatasi dan fragilitas kapiler disertai ruptur kapiler papila dermis diduga berperan dalam patogenesis. Baku emas pemeriksaan PPD adalah histopatologik berupa temuan infiltrat limfositik perivaskular, ekstravasasi eritrosit dan deposit hemosiderin. Dermoskopi dapat membantu membangun diagnosis dengan ditemukan red dots/red globules serta coppery-brown background. Pemeriksaan darah lengkap, marker antibodi dan pencitraan non-invasif digunakan untuk menyingkirkan diagnosis banding. Edukasi pasien mengenai penyakit yang dapat kambuh namun self-limiting penting diberikan. Hingga saat ini pedoman tatalaksana belum ada namun penggunaan beberapa obat menunjukkan efektivitas sebagai terapi PPD. Kata kunci: diagnosis, gambaran klinis, pigmented purpuric dermatoses","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PIGMENTED PURPURIC DERMATOSES\",\"authors\":\"Grady Garfendo, F. Fitriani, Inda Astri Aryani, Soenarto K, Nopriyati Nopriyati, S. Diba\",\"doi\":\"10.33820/mdvi.v48i3.278\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pigmented purpuric dermatoses (PPD) merupakan kelompok penyakit kulit tidak mengancam jiwa dengan perjalanan penyakit kronik. Penyakit dibagi menjadi beberapa varian dengan gambaran klinis berbeda yaitu Schamberg disease (SD), Majocchi purpura (MP), pigmented purpuric lichenoid dermatosis (PPLD) of Gourgerot and Blum, eczematid-like purpura of Doucas and Kapetanakis (EPDK), liken aureus (LA) dan granulomatous pigmented purpura (GPP). Tipe SD merupakan varian paling sering ditemukan. Gambaran khas berupa makula jingga kemerahan disertai bintik-bintik purpura menyerupai serbuk cayenne pepper. Etiologi pasti belum diketahui namun beberapa obat dan penyakit tertentu dapat menjadi pemicu. Dilatasi dan fragilitas kapiler disertai ruptur kapiler papila dermis diduga berperan dalam patogenesis. Baku emas pemeriksaan PPD adalah histopatologik berupa temuan infiltrat limfositik perivaskular, ekstravasasi eritrosit dan deposit hemosiderin. Dermoskopi dapat membantu membangun diagnosis dengan ditemukan red dots/red globules serta coppery-brown background. Pemeriksaan darah lengkap, marker antibodi dan pencitraan non-invasif digunakan untuk menyingkirkan diagnosis banding. Edukasi pasien mengenai penyakit yang dapat kambuh namun self-limiting penting diberikan. Hingga saat ini pedoman tatalaksana belum ada namun penggunaan beberapa obat menunjukkan efektivitas sebagai terapi PPD. Kata kunci: diagnosis, gambaran klinis, pigmented purpuric dermatoses\",\"PeriodicalId\":18377,\"journal\":{\"name\":\"Media Dermato Venereologica Indonesiana\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Dermato Venereologica Indonesiana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33820/mdvi.v48i3.278\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v48i3.278","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

侏儒化皮肤病(PPD)是一种不会危及生命的皮肤病,通过慢性疾病传播。这种疾病被分为几个不同的临床表现:Schamberg疾病(SD)、Majocchi purpura (MP)、止咳类腮腺炎属腮腺炎(ppm)、腮腺炎属腮腺炎属腮腺炎(EPDK)、肌球菌属(LA)属脂肪酶属属皮肤病(GPP)。SD是最常见的变体。这是一种典型的红色橙色黄斑,带有带有辣椒辣椒粉的紫斑斑点。病因还不清楚,但某些药物和疾病可能是诱因。毛细血管扩张和脆化伴有真皮毛细血管真皮怀疑是病原的一部分。PPD的黄金检验结果是血管性淋巴细胞、出血性外溢和血友病沉积的组织病理研究。响尾蛇咖啡可以通过发现红点/红球形和铜棕色背景来帮助建立诊断。完整的血液检查、抗体标记和非侵入成像被用来消除上诉诊断。对可复发但自我限制的重要疾病进行教育。到目前为止,还没有关于如何使用某些药物作为PPD治疗的指导方针显示了有效性。关键词:诊断、临床表现、腮腺炎色素沉着
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PIGMENTED PURPURIC DERMATOSES
Pigmented purpuric dermatoses (PPD) merupakan kelompok penyakit kulit tidak mengancam jiwa dengan perjalanan penyakit kronik. Penyakit dibagi menjadi beberapa varian dengan gambaran klinis berbeda yaitu Schamberg disease (SD), Majocchi purpura (MP), pigmented purpuric lichenoid dermatosis (PPLD) of Gourgerot and Blum, eczematid-like purpura of Doucas and Kapetanakis (EPDK), liken aureus (LA) dan granulomatous pigmented purpura (GPP). Tipe SD merupakan varian paling sering ditemukan. Gambaran khas berupa makula jingga kemerahan disertai bintik-bintik purpura menyerupai serbuk cayenne pepper. Etiologi pasti belum diketahui namun beberapa obat dan penyakit tertentu dapat menjadi pemicu. Dilatasi dan fragilitas kapiler disertai ruptur kapiler papila dermis diduga berperan dalam patogenesis. Baku emas pemeriksaan PPD adalah histopatologik berupa temuan infiltrat limfositik perivaskular, ekstravasasi eritrosit dan deposit hemosiderin. Dermoskopi dapat membantu membangun diagnosis dengan ditemukan red dots/red globules serta coppery-brown background. Pemeriksaan darah lengkap, marker antibodi dan pencitraan non-invasif digunakan untuk menyingkirkan diagnosis banding. Edukasi pasien mengenai penyakit yang dapat kambuh namun self-limiting penting diberikan. Hingga saat ini pedoman tatalaksana belum ada namun penggunaan beberapa obat menunjukkan efektivitas sebagai terapi PPD. Kata kunci: diagnosis, gambaran klinis, pigmented purpuric dermatoses
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信