Umi Fathanah, Fachrul Razi, M. Lubis, Mukramah Yusuf, Y. Syamsuddin, H. Meilina, Syawaliah Muchtar, Suraiya Kamaruzzaman, Aula Khairunnisa
{"title":"Modifikasi Membran Polyethersulfone dengan Penambahan Nanopartikel Mg(OH)2 dalam Pelarut Dimethyl Sulfoxide","authors":"Umi Fathanah, Fachrul Razi, M. Lubis, Mukramah Yusuf, Y. Syamsuddin, H. Meilina, Syawaliah Muchtar, Suraiya Kamaruzzaman, Aula Khairunnisa","doi":"10.20961/alchemy.18.2.58248.165-173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Membran Polyethersulfone (PES) bersifat hidrofobik yang memiliki ketahanan rendah terhadap sifat fouling. Fouling pada membran mengakibatkan penurunan kinerja membrane selama proses operasi. Oleh karena itu, modifikasi membran perlu dilakukan untuk meningkatkan sifat hidrofilik membrane. Pada penelitian ini modifikasi dilakukan dengan penambahan nanopartikel Mg(OH)2 yang bersifat tidak beracun, murah, dan mudah diperoleh. Penambahan aditif nanopartikel Mg(OH)2 pada membran PES dilakukan dengan cara pencampuran polimer dengan metode non solvent induced phase separation (NIPS) menggunakan pelarut dimethyl sulfoxide (DMSO). DMSO merupakan pelarut polar aprotik yang dapat melarutkan senyawa organik maupun anorganik dengan baik. DMSO juga merupakan pelarut yang tidak beracun, sehingga lebih aman dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan membran PES hidrofilik dengan penambahan nanopartikel Mg(OH)2 dengan unjuk kerja terbaik. Pengaruh penambahan nanopartikel Mg(OH)2  dalam sistem membran dievaluasi dengan menganalisis perubahan struktur kimia PES menggunakan ATR-FTIR, perubahan morfologi menggunakan SEM, porositas menggunakan metoda gravimetri, serta pengujian kinerja (permeabilitas dan rejeksi) membran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan nanopartikel Mg(OH)2, mengakibatkan perubahan pada struktur atau morfologi membrane PES, yang berpengaruh terhadap peningkatan permeabilitas membran. Penambahan nanopartikel Mg(OH)2 juga meningkatkan porositas membran dari 12% ‒ 40%. Kehadiran gugus hidroksil (-OH) dalam matriks membran dikonfirmasi dengan uji FTIR. Kinerja membran optimum diperoleh pada nilai permeabilitas air sebesar 56,4 L/m2.jam.bar, dengan rejeksi asam humus sebesar 61%.Modification of Polyethersulfone Membrane with the Addition of Mg(OH)2 Nanoparticles in Dimethyl Sulfoxide Solvent. Polyethersulfone (PES) membrane has hydrophobic characteristics and low resistance to fouling properties. The fouling on the membrane results in a decrease in the performance of the membrane during the operation process. Therefore, membrane modification needs to be done to increase the hydrophilic properties of the membrane. In this study, modifications were made by adding Mg(OH)2 nanoparticles which are non-toxic, inexpensive, and easy to obtain. The addition of Mg(OH)2 nanoparticle additives to PES membranes was carried out by blending polymers with the non-solvent induced phase separation (NIPS) method using dimethyl sulfoxide (DMSO) as solvent. DMSO is an aprotic polar solvent that can dissolve both organic and inorganic compounds well. DMSO is also a non-toxic solvent, making it safer and more environmentally friendly. This study aims to produce a hydrophilic PES membrane with the addition of Mg(OH)2 nanoparticles with the best performance. The effect of adding Mg(OH)2 nanoparticles in the membrane system was evaluated by analyzing changes in the chemical structure of PES using ATR-FTIR, morphological changes using SEM, porosity using the gravimetric method, and testing the performance (permeability and rejection) of the membrane. The results showed that the addition of Mg(OH)2 nanoparticles resulted in changes in the structure or morphology of the PES membrane, which affected the increase in membrane permeability. The addition of Mg(OH)2 nanoparticles also increased the porosity of the membrane from 12% to 40%. The presence of hydroxyl groups (-OH) in the membrane matrix was confirmed by FTIR analysis. The optimum membrane performance was obtained at the water permeability value of 56.4 L/m2.h.bar with 61% rejection of humic acid.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.2.58248.165-173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

聚碳酸酯细胞膜(PES)是一种水中游动的膜,其承受性较低。膜上的雾化会导致手术中的膜性能下降。因此,需要对膜进行膜修饰,以增强膜亲水性。在这项研究中,采用无毒、廉价和可获得的Mg纳米颗粒(OH)2的改进。在PES薄膜上增加Mg纳米颗粒(OH)2的添加剂是用一种非溶剂诱导分散性(NIPS)溶剂(DMSO)混合聚合物进行的。DMSO是一种有机和无机化合物的极化溶剂。DMSO也是一种无毒的溶剂,因此更安全、更环保。本研究的目标是利用最好的运动,利用Mg纳米粒子(OH)2的增殖来生成水氧膜。利用大气成分、碳水化合物、碳水化合物、方法重力和性能测试等对细胞系中Mg纳米粒子(OH)的影响进行评估。研究结果表明,Mg纳米粒子的加入导致膜膜结构或形态发生变化,从而影响膜渗透性的增加。Mg纳米粒子(OH)的加入也增加了膜孔隙度,比12%—40%高。FTIR试验证实了膜基体中的羟基(哦)的存在。水渗透率为56.4 L/m2,达到最佳膜性能。酒吧,61%的腐殖质采集器。聚苯硫化物膜修饰与Mg(OH)的附加成分。聚硫化物有恐水特性和低阻力特性。在手术过程中,膜表现出的退化。因此,膜修改需要增加膜表层的水力学特性。在这项研究中,由两种非毒性、不贵、容易上瘾的纳米颗粒制造的修改技术。Mg(哦)额外的两纳米颗粒与非solvent相结合的聚合方法采用了溶剂二甲硫化物(DMSO)。DMSO是一种一种局部溶剂,可以分解有机和非有机结合。DMSO也是一种非毒性溶剂,使它更环保。这个研究是用Mg的附加物制造一种水状膜。membrane系统中的两纳米颗粒的作用是对化学成分的分析变化进行评估,它们使用闪、形态变化、利用闪、利用重力测量方法、测试模因。再生的结果表明,Mg(OH)中的两纳米颗粒在结构或形态上再生,影响了膜的可塑性。Mg的添加(哦)2纳米颗粒还从12%增加到40%。FTIR分析证实了膜基质中氢xyl groups的存在。最佳的辐射是在水浓度为56.4 L/m2的。61%的humic acid排斥。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Modifikasi Membran Polyethersulfone dengan Penambahan Nanopartikel Mg(OH)2 dalam Pelarut Dimethyl Sulfoxide
Membran Polyethersulfone (PES) bersifat hidrofobik yang memiliki ketahanan rendah terhadap sifat fouling. Fouling pada membran mengakibatkan penurunan kinerja membrane selama proses operasi. Oleh karena itu, modifikasi membran perlu dilakukan untuk meningkatkan sifat hidrofilik membrane. Pada penelitian ini modifikasi dilakukan dengan penambahan nanopartikel Mg(OH)2 yang bersifat tidak beracun, murah, dan mudah diperoleh. Penambahan aditif nanopartikel Mg(OH)2 pada membran PES dilakukan dengan cara pencampuran polimer dengan metode non solvent induced phase separation (NIPS) menggunakan pelarut dimethyl sulfoxide (DMSO). DMSO merupakan pelarut polar aprotik yang dapat melarutkan senyawa organik maupun anorganik dengan baik. DMSO juga merupakan pelarut yang tidak beracun, sehingga lebih aman dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan membran PES hidrofilik dengan penambahan nanopartikel Mg(OH)2 dengan unjuk kerja terbaik. Pengaruh penambahan nanopartikel Mg(OH)2  dalam sistem membran dievaluasi dengan menganalisis perubahan struktur kimia PES menggunakan ATR-FTIR, perubahan morfologi menggunakan SEM, porositas menggunakan metoda gravimetri, serta pengujian kinerja (permeabilitas dan rejeksi) membran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan nanopartikel Mg(OH)2, mengakibatkan perubahan pada struktur atau morfologi membrane PES, yang berpengaruh terhadap peningkatan permeabilitas membran. Penambahan nanopartikel Mg(OH)2 juga meningkatkan porositas membran dari 12% ‒ 40%. Kehadiran gugus hidroksil (-OH) dalam matriks membran dikonfirmasi dengan uji FTIR. Kinerja membran optimum diperoleh pada nilai permeabilitas air sebesar 56,4 L/m2.jam.bar, dengan rejeksi asam humus sebesar 61%.Modification of Polyethersulfone Membrane with the Addition of Mg(OH)2 Nanoparticles in Dimethyl Sulfoxide Solvent. Polyethersulfone (PES) membrane has hydrophobic characteristics and low resistance to fouling properties. The fouling on the membrane results in a decrease in the performance of the membrane during the operation process. Therefore, membrane modification needs to be done to increase the hydrophilic properties of the membrane. In this study, modifications were made by adding Mg(OH)2 nanoparticles which are non-toxic, inexpensive, and easy to obtain. The addition of Mg(OH)2 nanoparticle additives to PES membranes was carried out by blending polymers with the non-solvent induced phase separation (NIPS) method using dimethyl sulfoxide (DMSO) as solvent. DMSO is an aprotic polar solvent that can dissolve both organic and inorganic compounds well. DMSO is also a non-toxic solvent, making it safer and more environmentally friendly. This study aims to produce a hydrophilic PES membrane with the addition of Mg(OH)2 nanoparticles with the best performance. The effect of adding Mg(OH)2 nanoparticles in the membrane system was evaluated by analyzing changes in the chemical structure of PES using ATR-FTIR, morphological changes using SEM, porosity using the gravimetric method, and testing the performance (permeability and rejection) of the membrane. The results showed that the addition of Mg(OH)2 nanoparticles resulted in changes in the structure or morphology of the PES membrane, which affected the increase in membrane permeability. The addition of Mg(OH)2 nanoparticles also increased the porosity of the membrane from 12% to 40%. The presence of hydroxyl groups (-OH) in the membrane matrix was confirmed by FTIR analysis. The optimum membrane performance was obtained at the water permeability value of 56.4 L/m2.h.bar with 61% rejection of humic acid.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信