{"title":"威斯特白老鼠的消炎作用","authors":"Rondius Solfaine, Iwan Sharial Hamid","doi":"10.29244/AVL.4.4.79-80","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas ekstrak torbangun (Coleus amboinicus) terhadap biokimia darah dan gambaran histopatologi ginjal pada induksi cisplatin pada tikus putih Wistar (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan 24 tikus putih galur Wistar yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif dengan pemberian plasebo (P0), kelompok kontrol positif berupa induksi cisplatin dengan pemberian CMC-Na 0.1 % (P1), dan kelompok induksi cisplatin dengan pemberian ekstrak torbangun 500 mg/ kg bb (P2). Pembuatan nefropati pada kelompok perlakuan dengan injeksi intra peritoneal hari ke-4 dosis tunggal cisplatin 5 mg/kg bb. Seluruh kelompok tikus dikorbankan dan diambil sampel darah untuk diukur kadar blood urea nitrogen (BUN), serum kreatinin (SK) dan alkalin phospatase (ALP) sebagai tes fungsi ginjal. Sampel organ fiksasi dengan BNF 10 % untuk histopatologi. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak Coleus amboinicus menurunkan konsentrasi BUN, serum kreatinin, dan alkalin phospatase pada kelompok dengan ekstrak torbangun (P2) dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (p<0,05). Analisis histopatologi terlihat perdarahan multifokal, infiltrasi interstisial, adanya adesi membrane capsula glomerulus dan nekrotik tubular secara difus pada kelompok kontrol positif dengan induksi cisplatin (P1). Kerusakan pada glomerulus dan tubulus ginjal lebih ringan pada kelompok yang diberi eksrak torbangun (P2). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian ekstrak torbangun dapat menormalkan gambaran biokimia darah dan menghambat kerusakan ginjal dengan cara menghambat keradangan pada induksi cisplatin pada tikus putih.","PeriodicalId":8407,"journal":{"name":"ARSHI Veterinary Letters","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efek anti radang ekstrak torbangun (Coleus amboinicus) pada induksi cisplatin tikus putih wistar\",\"authors\":\"Rondius Solfaine, Iwan Sharial Hamid\",\"doi\":\"10.29244/AVL.4.4.79-80\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas ekstrak torbangun (Coleus amboinicus) terhadap biokimia darah dan gambaran histopatologi ginjal pada induksi cisplatin pada tikus putih Wistar (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan 24 tikus putih galur Wistar yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif dengan pemberian plasebo (P0), kelompok kontrol positif berupa induksi cisplatin dengan pemberian CMC-Na 0.1 % (P1), dan kelompok induksi cisplatin dengan pemberian ekstrak torbangun 500 mg/ kg bb (P2). Pembuatan nefropati pada kelompok perlakuan dengan injeksi intra peritoneal hari ke-4 dosis tunggal cisplatin 5 mg/kg bb. Seluruh kelompok tikus dikorbankan dan diambil sampel darah untuk diukur kadar blood urea nitrogen (BUN), serum kreatinin (SK) dan alkalin phospatase (ALP) sebagai tes fungsi ginjal. Sampel organ fiksasi dengan BNF 10 % untuk histopatologi. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak Coleus amboinicus menurunkan konsentrasi BUN, serum kreatinin, dan alkalin phospatase pada kelompok dengan ekstrak torbangun (P2) dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (p<0,05). Analisis histopatologi terlihat perdarahan multifokal, infiltrasi interstisial, adanya adesi membrane capsula glomerulus dan nekrotik tubular secara difus pada kelompok kontrol positif dengan induksi cisplatin (P1). Kerusakan pada glomerulus dan tubulus ginjal lebih ringan pada kelompok yang diberi eksrak torbangun (P2). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian ekstrak torbangun dapat menormalkan gambaran biokimia darah dan menghambat kerusakan ginjal dengan cara menghambat keradangan pada induksi cisplatin pada tikus putih.\",\"PeriodicalId\":8407,\"journal\":{\"name\":\"ARSHI Veterinary Letters\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ARSHI Veterinary Letters\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29244/AVL.4.4.79-80\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ARSHI Veterinary Letters","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/AVL.4.4.79-80","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究的目的是分析血液化学的tor觉醒提取物(Coleus amboinicus)的血液生成素活动,以及紫心白鼠(Rattus norvegicus)的肾性结构分析。这项研究使用24只白鼠尾尾草被分成3组,即用安博(P0)进行消极控制,用cmcr - na (P1)给予cmcr - na 0.1 % (P2),用torbangun 500 mg/ kg bb (P2)进行正规性控制。治疗小组的nefropati是第四天注射一剂5毫克/kg bb。所有的小鼠都被牺牲,并采集了血液样本,以检测肾功能测试的血尿素、肌酸血清(SK)和磷酸二磷酸碱基(ALP)。固定的器官样本与BNF 10%的组织病理。结果表明,胶原提取物的浓度降低了BUN、血清kreatinin和组中使用torbangun提取物(P2)的磷碱度,而不是正控件(p< 0.05)。组织病理分析显示,有多面出血、内部渗透、球形膜膜、球状支管发育和弥漫性坏死,以诱导入内神经素(P1)为正控制群。经试验后(P2),肾小球和肾小球的损伤较轻。根据这项研究,可以得出结论,torbangun提取物可以使血液的生物化学图像正化,并通过抑制白老鼠的肠道内炎症而抑制肾脏损伤。
Efek anti radang ekstrak torbangun (Coleus amboinicus) pada induksi cisplatin tikus putih wistar
Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas ekstrak torbangun (Coleus amboinicus) terhadap biokimia darah dan gambaran histopatologi ginjal pada induksi cisplatin pada tikus putih Wistar (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan 24 tikus putih galur Wistar yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif dengan pemberian plasebo (P0), kelompok kontrol positif berupa induksi cisplatin dengan pemberian CMC-Na 0.1 % (P1), dan kelompok induksi cisplatin dengan pemberian ekstrak torbangun 500 mg/ kg bb (P2). Pembuatan nefropati pada kelompok perlakuan dengan injeksi intra peritoneal hari ke-4 dosis tunggal cisplatin 5 mg/kg bb. Seluruh kelompok tikus dikorbankan dan diambil sampel darah untuk diukur kadar blood urea nitrogen (BUN), serum kreatinin (SK) dan alkalin phospatase (ALP) sebagai tes fungsi ginjal. Sampel organ fiksasi dengan BNF 10 % untuk histopatologi. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak Coleus amboinicus menurunkan konsentrasi BUN, serum kreatinin, dan alkalin phospatase pada kelompok dengan ekstrak torbangun (P2) dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (p<0,05). Analisis histopatologi terlihat perdarahan multifokal, infiltrasi interstisial, adanya adesi membrane capsula glomerulus dan nekrotik tubular secara difus pada kelompok kontrol positif dengan induksi cisplatin (P1). Kerusakan pada glomerulus dan tubulus ginjal lebih ringan pada kelompok yang diberi eksrak torbangun (P2). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian ekstrak torbangun dapat menormalkan gambaran biokimia darah dan menghambat kerusakan ginjal dengan cara menghambat keradangan pada induksi cisplatin pada tikus putih.