阿拉伯莲花属紫素(Zizyphine)对3CLpro受体的抗病毒药物进行的研究研究

T. M. Fakih, F. Jannati, Annisa Meilani, Dwi Syah Fitra Ramadhan, Fitrianti Darusman
{"title":"阿拉伯莲花属紫素(Zizyphine)对3CLpro受体的抗病毒药物进行的研究研究","authors":"T. M. Fakih, F. Jannati, Annisa Meilani, Dwi Syah Fitra Ramadhan, Fitrianti Darusman","doi":"10.20961/alchemy.18.1.52188.70-79","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"COVID-19 merupakan penyakit yang penularannya human to human yang pertama kali ditemukan di China (Kota Wuhan). Tanaman bidara arab mengandung banyak metabolit sekunder yang bermanfaat, hasil fraksinasi dari buah bidara memiliki aktivitas sebagai antivirus yang signifikan terhadap virus herpes simpleks tipe 1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui afinitas dan interaksi antara senyawa uji Zizyphine dengan reseptor 3CLpro secara in silico. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi aktivitas biologis menggunakan PASS prediction dan sifat fisikokimia pada senyawa uji Zizyphine menggunakan webserver Swiss-ADME. Senyawa uji Zizyphine dioptimasi secara geometris menggunakan software Quantum ESPRESSO versi 6.6. Konformasi senyawa uji Zizyphine terbaik dilanjutkan ke tahap simulasi docking terhadap reseptor 3CLpro yang telah dipisahkan dengan ligan alaminya dan telah divalidasi menggunakan software MGL Tools versi 1.5.6 yang telah dilengkapi dengan Autodock Tools versi 4.2. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa senyawa uji Zizyphine C memiliki afinitas yang lebih baik dibandingkan senyawa Zizyphine A, Zizyphine F, dan Zizyphine I dengan nilai energi bebas ikatan sebesar -9,32 kcal/mol dan konstanta inhibisi 146,89 nM, sehingga senyawa Zizyphine C berpotensi sebagai agen terapi COVID-19 yang bekerja terhadap reseptor 3CLpro. Selanjutnya dari hasil analisis aktivitas biologis, keseluruhan senyawa analog Zizyphine menunjukkan potensi sebagai antivirus. Akan tetapi dari prediksi ADME, senyawa-senyawa tersebut tidak menunjukkan profil yang baik sebagai obat oral.In Silico Study of Zizyphine Analog Compound Activity of Christ's Thorn Jujube (Zizyphus spina-christi) as SARS-CoV-2 Antivirus against 3CLpro Receptors. COVID-19 is a disease with human-to-human transmission that was first discovered in China (Wuhan City). The arabian bidara plant (Christ's Thorn Jujube) contains many useful secondary metabolites, fractionated from bidara fruit has significant antivirus activity against herpes simplex virus type 1. The purpose of this study was to determine the affinity and interaction between the Zizyphine test compound and the 3CLpro receptor through in silico. In this study, the identification of biological activity using PASS prediction and physicochemical properties of Zizyphine test compounds using the Swiss-ADME webserver. The Zizyphine test compound was optimized for geometry using Quantum ESPRESSO version 6.6 software. The conformation of the best Zizyphine test compound was continued to the docking simulation stage for the 3CLpro receptor which has been separated from its natural ligand and has been validated using MGL Tools version 1.5.6 with Autodock Tools version 4.2 software. Based on the results, it can be concluded that the test compound Zizyphine C has a better affinity than Zizyphine A, Zizyphine F, and Zizyphine I with a binding free energy value of -9.32 kcal/mol and inhibition constant of 146.89 nM. Therefore, the compound Zizyphine C has potential as a COVID-19 therapeutic agent that acts against the 3CLpro receptor. Furthermore, from the results of the analysis of biological activity, all Zizyphine analog compounds showed potential as antiviruses. However according to ADME predictions, these compounds did not show a good profile as oral drugs.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"70 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Studi In Silico Aktivitas Analog Senyawa Zizyphine dari Bidara Arab (Zizyphus spina-christi) sebagai Antivirus SARS-CoV-2 terhadap Reseptor 3CLpro\",\"authors\":\"T. M. Fakih, F. Jannati, Annisa Meilani, Dwi Syah Fitra Ramadhan, Fitrianti Darusman\",\"doi\":\"10.20961/alchemy.18.1.52188.70-79\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"COVID-19 merupakan penyakit yang penularannya human to human yang pertama kali ditemukan di China (Kota Wuhan). Tanaman bidara arab mengandung banyak metabolit sekunder yang bermanfaat, hasil fraksinasi dari buah bidara memiliki aktivitas sebagai antivirus yang signifikan terhadap virus herpes simpleks tipe 1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui afinitas dan interaksi antara senyawa uji Zizyphine dengan reseptor 3CLpro secara in silico. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi aktivitas biologis menggunakan PASS prediction dan sifat fisikokimia pada senyawa uji Zizyphine menggunakan webserver Swiss-ADME. Senyawa uji Zizyphine dioptimasi secara geometris menggunakan software Quantum ESPRESSO versi 6.6. Konformasi senyawa uji Zizyphine terbaik dilanjutkan ke tahap simulasi docking terhadap reseptor 3CLpro yang telah dipisahkan dengan ligan alaminya dan telah divalidasi menggunakan software MGL Tools versi 1.5.6 yang telah dilengkapi dengan Autodock Tools versi 4.2. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa senyawa uji Zizyphine C memiliki afinitas yang lebih baik dibandingkan senyawa Zizyphine A, Zizyphine F, dan Zizyphine I dengan nilai energi bebas ikatan sebesar -9,32 kcal/mol dan konstanta inhibisi 146,89 nM, sehingga senyawa Zizyphine C berpotensi sebagai agen terapi COVID-19 yang bekerja terhadap reseptor 3CLpro. Selanjutnya dari hasil analisis aktivitas biologis, keseluruhan senyawa analog Zizyphine menunjukkan potensi sebagai antivirus. Akan tetapi dari prediksi ADME, senyawa-senyawa tersebut tidak menunjukkan profil yang baik sebagai obat oral.In Silico Study of Zizyphine Analog Compound Activity of Christ's Thorn Jujube (Zizyphus spina-christi) as SARS-CoV-2 Antivirus against 3CLpro Receptors. COVID-19 is a disease with human-to-human transmission that was first discovered in China (Wuhan City). The arabian bidara plant (Christ's Thorn Jujube) contains many useful secondary metabolites, fractionated from bidara fruit has significant antivirus activity against herpes simplex virus type 1. The purpose of this study was to determine the affinity and interaction between the Zizyphine test compound and the 3CLpro receptor through in silico. In this study, the identification of biological activity using PASS prediction and physicochemical properties of Zizyphine test compounds using the Swiss-ADME webserver. The Zizyphine test compound was optimized for geometry using Quantum ESPRESSO version 6.6 software. The conformation of the best Zizyphine test compound was continued to the docking simulation stage for the 3CLpro receptor which has been separated from its natural ligand and has been validated using MGL Tools version 1.5.6 with Autodock Tools version 4.2 software. Based on the results, it can be concluded that the test compound Zizyphine C has a better affinity than Zizyphine A, Zizyphine F, and Zizyphine I with a binding free energy value of -9.32 kcal/mol and inhibition constant of 146.89 nM. Therefore, the compound Zizyphine C has potential as a COVID-19 therapeutic agent that acts against the 3CLpro receptor. Furthermore, from the results of the analysis of biological activity, all Zizyphine analog compounds showed potential as antiviruses. However according to ADME predictions, these compounds did not show a good profile as oral drugs.\",\"PeriodicalId\":7926,\"journal\":{\"name\":\"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia\",\"volume\":\"70 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.1.52188.70-79\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.1.52188.70-79","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

COVID-19是中国首次发现的人类对人类的传染病。阿拉伯莲花含有许多有益的次级代谢物,而莲花果实的衍生物在1型单纯疱疹病毒中具有重要的抗病毒作用。本研究的目的是确定齐亚菲化合物与二氧化硅3CLpro受体之间的亲和力和相互作用。在这项研究中,使用PASS prediction和zizyphen测试化合物的生理机能特征进行了鉴定。Zizyphine测试用6.6版本的量子浓缩咖啡软件进行几何优化。最好的Zizyphine测试的化合物化合物,这些3CLpro受体与天然配体分离,并使用MGL Tools软件1.5.6版的自动工具进行测试。根据所做的研究可以推断Zizyphine C测试化合物化合物相比,有更好的亲和力Zizyphine A、Zizyphine F和Zizyphine我自由能量价值纽带-9,32 kcal / mol和大的抑制常数Zizyphine化合物146.89 nM, C是对工作的潜在治疗COVID-19探员3CLpro受体。在分析生物活性后,整个紫发模拟化合物显示出抗病毒的潜力。但从ADME预测来看,这些化合物作为口服药物的表现并不好。在齐泽普恩模拟基督荆棘枣子事件(Zizyphine)中,以SARS-CoV-2反3CLpro接收器的抗病毒血清进行研究。COVID-19是一种与人类的疾病,这种疾病最初被发现在武汉市。阿拉伯比亚比亚种植园(Christ's Thorn枣)接触了大量有用的次级代谢物质,来自比达拉水果,对1型单色疱疹有重要的抗病毒作用。这项研究的目的是确定齐泽普恩化合物测试和3CLpro在二氧化硅中接受的情况。在这项研究中,通过通过预习和物理性能测试,齐泽普恩联合服务器进行的生物活动的标识。齐耶菲尼化合物测试采用了6.6软件的量子意式浓缩咖啡版本,对几何进行了优化。最完善的齐齐安普宁化合物测试继续进行3CLpro试验员的对接模拟,这些试验员已与天然通配药分离,并已验证使用MGL工具版本1.5.6与自动工具版本4.2软件验证。根据结果,Zizyphine的化合物测试将比zizyp茵茵、Zizyphine和Zizyphine对9.32公里/小时的自由能源和持续抑制的43.89 nM更有争议。在此之前,化合物zizyphen C具有COVID-19治疗作用,这种治疗作用于3CLpro接受者。此外,从分析生物活动的结果来看,所有的外来样本都表明了美国抗病毒血清的潜力。但是,这些指控并没有像口服毒品那样表现出良好的个人资料。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Studi In Silico Aktivitas Analog Senyawa Zizyphine dari Bidara Arab (Zizyphus spina-christi) sebagai Antivirus SARS-CoV-2 terhadap Reseptor 3CLpro
COVID-19 merupakan penyakit yang penularannya human to human yang pertama kali ditemukan di China (Kota Wuhan). Tanaman bidara arab mengandung banyak metabolit sekunder yang bermanfaat, hasil fraksinasi dari buah bidara memiliki aktivitas sebagai antivirus yang signifikan terhadap virus herpes simpleks tipe 1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui afinitas dan interaksi antara senyawa uji Zizyphine dengan reseptor 3CLpro secara in silico. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi aktivitas biologis menggunakan PASS prediction dan sifat fisikokimia pada senyawa uji Zizyphine menggunakan webserver Swiss-ADME. Senyawa uji Zizyphine dioptimasi secara geometris menggunakan software Quantum ESPRESSO versi 6.6. Konformasi senyawa uji Zizyphine terbaik dilanjutkan ke tahap simulasi docking terhadap reseptor 3CLpro yang telah dipisahkan dengan ligan alaminya dan telah divalidasi menggunakan software MGL Tools versi 1.5.6 yang telah dilengkapi dengan Autodock Tools versi 4.2. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa senyawa uji Zizyphine C memiliki afinitas yang lebih baik dibandingkan senyawa Zizyphine A, Zizyphine F, dan Zizyphine I dengan nilai energi bebas ikatan sebesar -9,32 kcal/mol dan konstanta inhibisi 146,89 nM, sehingga senyawa Zizyphine C berpotensi sebagai agen terapi COVID-19 yang bekerja terhadap reseptor 3CLpro. Selanjutnya dari hasil analisis aktivitas biologis, keseluruhan senyawa analog Zizyphine menunjukkan potensi sebagai antivirus. Akan tetapi dari prediksi ADME, senyawa-senyawa tersebut tidak menunjukkan profil yang baik sebagai obat oral.In Silico Study of Zizyphine Analog Compound Activity of Christ's Thorn Jujube (Zizyphus spina-christi) as SARS-CoV-2 Antivirus against 3CLpro Receptors. COVID-19 is a disease with human-to-human transmission that was first discovered in China (Wuhan City). The arabian bidara plant (Christ's Thorn Jujube) contains many useful secondary metabolites, fractionated from bidara fruit has significant antivirus activity against herpes simplex virus type 1. The purpose of this study was to determine the affinity and interaction between the Zizyphine test compound and the 3CLpro receptor through in silico. In this study, the identification of biological activity using PASS prediction and physicochemical properties of Zizyphine test compounds using the Swiss-ADME webserver. The Zizyphine test compound was optimized for geometry using Quantum ESPRESSO version 6.6 software. The conformation of the best Zizyphine test compound was continued to the docking simulation stage for the 3CLpro receptor which has been separated from its natural ligand and has been validated using MGL Tools version 1.5.6 with Autodock Tools version 4.2 software. Based on the results, it can be concluded that the test compound Zizyphine C has a better affinity than Zizyphine A, Zizyphine F, and Zizyphine I with a binding free energy value of -9.32 kcal/mol and inhibition constant of 146.89 nM. Therefore, the compound Zizyphine C has potential as a COVID-19 therapeutic agent that acts against the 3CLpro receptor. Furthermore, from the results of the analysis of biological activity, all Zizyphine analog compounds showed potential as antiviruses. However according to ADME predictions, these compounds did not show a good profile as oral drugs.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信