{"title":"伊斯兰教在>l和现代伊斯兰教对先知Sirah的圣训的研究。","authors":"Zuhurul Fuqaha","doi":"10.21043/riwayah.v3i1.3439","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p class=\"06IsiAbstrak\">Tulisan ini meneliti perbandingan antara <em>Jarh} </em><em>wa</em><em> </em><em>Ta‘di>l</em> dan Studi Islam Modern dalam memahami sejarah Baginda Nabi saw. Dengan menggunakan pendekatan teori Islamisasi ilmu yang digagas oleh Raj Ismail al Faruqi, peneliti berusaha mencari titik tengah dari kedua disiplin ilmu tersebut. Di mana Islamisasi Ilmu adalah melengkapi keilmuan umat Islam dengan tidak hanya keilmuan Islam murni, tetapi juga mengadopsi ilmu modern lain. Langkahnya adalah dengan menguatkan keilmuan modern, metode pemecahan, pemahaman masalah dan memberikan solusi.</p><p class=\"06IsiAbstrak\"><em>Jarh} wa Ta‘di>l</em> yang cenderung hanya mempelajari <em>sanad</em> semata dan studi Islam modern yang mendominasi kajian <em>matan</em> itu bisa disinergikan dan dibuat saling melengkapi satu dengan yang lain. Sehingga akan tercipta hubungan harmoni dari kedua pendekatan keilmuan tersebut. Artinya, secara riwayat kajian keislaman akan lebih kuat melewati disiplin <em>Jarh} wa Ta‘di>l</em>. Sehingga validitas penukilan benar-benar kredibel. Sedangkan tentang pemaknaan akan ditopang dengan Studi Islam Modern itu.</p><p class=\"06IsiAbstrak\">Kesimpulannya adalah tidak perlu mengontradiksikan dua pendekatan di atas, tetapi justru bisa mengembang-kuatkan di antara keduanya. Dalam kasus <em>Isra’ Mi’raj</em> misalnya, studi <em>Jarh} wa Ta‘di>l</em> diperlukan untuk mendapatkan data cerita seutuhnya. Kemudian dibedah dengan pendekatan keilmuan modern untuk lebih mengembangkan dan mempertajam kemukjizatan spektakuler tersebut.</p><p class=\"06IsiAbstrak\">This paper will discribe about the comparison between <em>Jarh} wa Ta‘di>l</em> and Modern Islamic Studies in understanding the history of the Prophet Muhammad saw. By using the approach of Islamization theory of science initiated by Raj Ismail al Faruqi, this paper trying to find the midpoint of both disciplines. Where Islamization of Science is to equip the scholars of Muslims with not only pure Islamic scholarship, but also adopt other modern science. The step is to reinforce modern scholarship, the method of solving, understanding the problem and providing solutions.</p><p class=\"06IsiAbstrak\"><em>Jarh} wa Ta‘di>l</em> who tends to study only <em>sanad</em> and modern Islamic studies that dominate the study of <em>matan</em> can be synergized and made complementary to one another. So that will create harmony relationship of both approach of the science. The history of Islamic studies will be stronger through the discipline of <em>Jarh} wa Ta‘di>l</em>. So, the validity of the stoning is really credible. While about the meaning will be sustained by Modern Islamic Studies.</p><p class=\"06IsiAbstrak\">The conclusion is that there is no need to contradict the above two approaches, but they can be inflated between the two. In the case of <em>Isra' Mi'raj</em> for example, the <em>Jarh} wa Ta‘di>l</em> study is required to obtain the full story history. Then, dissected with a modern scientific approach to further develop and refine these spectacular miracles</p>","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Studi Komparasi Jarh} wa Ta‘di>l Dan Kajian Islam Modern Terhadap Hadis-Hadis Tentang Sîrah Nabi saw.\",\"authors\":\"Zuhurul Fuqaha\",\"doi\":\"10.21043/riwayah.v3i1.3439\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<p class=\\\"06IsiAbstrak\\\">Tulisan ini meneliti perbandingan antara <em>Jarh} </em><em>wa</em><em> </em><em>Ta‘di>l</em> dan Studi Islam Modern dalam memahami sejarah Baginda Nabi saw. Dengan menggunakan pendekatan teori Islamisasi ilmu yang digagas oleh Raj Ismail al Faruqi, peneliti berusaha mencari titik tengah dari kedua disiplin ilmu tersebut. Di mana Islamisasi Ilmu adalah melengkapi keilmuan umat Islam dengan tidak hanya keilmuan Islam murni, tetapi juga mengadopsi ilmu modern lain. Langkahnya adalah dengan menguatkan keilmuan modern, metode pemecahan, pemahaman masalah dan memberikan solusi.</p><p class=\\\"06IsiAbstrak\\\"><em>Jarh} wa Ta‘di>l</em> yang cenderung hanya mempelajari <em>sanad</em> semata dan studi Islam modern yang mendominasi kajian <em>matan</em> itu bisa disinergikan dan dibuat saling melengkapi satu dengan yang lain. Sehingga akan tercipta hubungan harmoni dari kedua pendekatan keilmuan tersebut. Artinya, secara riwayat kajian keislaman akan lebih kuat melewati disiplin <em>Jarh} wa Ta‘di>l</em>. Sehingga validitas penukilan benar-benar kredibel. Sedangkan tentang pemaknaan akan ditopang dengan Studi Islam Modern itu.</p><p class=\\\"06IsiAbstrak\\\">Kesimpulannya adalah tidak perlu mengontradiksikan dua pendekatan di atas, tetapi justru bisa mengembang-kuatkan di antara keduanya. Dalam kasus <em>Isra’ Mi’raj</em> misalnya, studi <em>Jarh} wa Ta‘di>l</em> diperlukan untuk mendapatkan data cerita seutuhnya. Kemudian dibedah dengan pendekatan keilmuan modern untuk lebih mengembangkan dan mempertajam kemukjizatan spektakuler tersebut.</p><p class=\\\"06IsiAbstrak\\\">This paper will discribe about the comparison between <em>Jarh} wa Ta‘di>l</em> and Modern Islamic Studies in understanding the history of the Prophet Muhammad saw. By using the approach of Islamization theory of science initiated by Raj Ismail al Faruqi, this paper trying to find the midpoint of both disciplines. Where Islamization of Science is to equip the scholars of Muslims with not only pure Islamic scholarship, but also adopt other modern science. The step is to reinforce modern scholarship, the method of solving, understanding the problem and providing solutions.</p><p class=\\\"06IsiAbstrak\\\"><em>Jarh} wa Ta‘di>l</em> who tends to study only <em>sanad</em> and modern Islamic studies that dominate the study of <em>matan</em> can be synergized and made complementary to one another. So that will create harmony relationship of both approach of the science. The history of Islamic studies will be stronger through the discipline of <em>Jarh} wa Ta‘di>l</em>. So, the validity of the stoning is really credible. While about the meaning will be sustained by Modern Islamic Studies.</p><p class=\\\"06IsiAbstrak\\\">The conclusion is that there is no need to contradict the above two approaches, but they can be inflated between the two. In the case of <em>Isra' Mi'raj</em> for example, the <em>Jarh} wa Ta‘di>l</em> study is required to obtain the full story history. Then, dissected with a modern scientific approach to further develop and refine these spectacular miracles</p>\",\"PeriodicalId\":31822,\"journal\":{\"name\":\"Riwayah Jurnal Studi Hadis\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Riwayah Jurnal Studi Hadis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i1.3439\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i1.3439","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这篇文章比较了在>l的Jarh和现代伊斯兰教对“先知愿”历史的理解。研究人员利用Raj Ismail al Faruqi提出的伊斯兰化理论,试图找到这两门学科的中间点。伊斯兰科学的伊斯兰化是补充伊斯兰科学的知识,不仅是纯粹的伊斯兰科学,而且是采用其他现代科学。他的步骤是加强现代科学、解决方法、解决问题和提供解决方案。贾* *在他的>中这将创造两种科学方法的和谐关系。这意味着在他的>l下,基层研究的历史将更加深入。所以这是一个完全可信的现实。至于着色,它将以现代伊斯兰研究为基础。结论是,不需要对上述两种方法进行比较,而是可以加强它们之间的关系。以Isra ' Mi ' raj为例,他在>中研究了wa tata,我需要得到完整的故事数据。然后用现代科学的方法解剖,进一步发展和完善这些壮观的奇迹。这篇论文将会讨论在>l和现代伊斯兰研究中拉杰·伊斯梅尔·法鲁克(Raj Ismail al Faruqi)利用科学倡议的伊斯兰教支持,这篇论文试图找到双方的中点。在那里,科学的伊斯兰教不仅是纯伊斯兰学校,而且是其他现代科学的学术。步骤是现代奖学金、解决方案的方法、了解问题和提供解决方案。我只需要学习sanad和现代伊斯兰研究,控制荣誉研究可以是平衡的,并使另一个完整。所以这将创造一种双方都能同意的和谐关系。关于伊斯兰教的历史研究所以,石头的有效性是完全可以接受的。然而,现代伊斯兰研究将使概念变得复杂。结论是不需要承认上面两个人的同意,但它们可能会在两者之间膨胀。在这种情况下然后,用一种现代科学的方法来分解这些壮观的现象
Studi Komparasi Jarh} wa Ta‘di>l Dan Kajian Islam Modern Terhadap Hadis-Hadis Tentang Sîrah Nabi saw.
Tulisan ini meneliti perbandingan antara Jarh} waTa‘di>l dan Studi Islam Modern dalam memahami sejarah Baginda Nabi saw. Dengan menggunakan pendekatan teori Islamisasi ilmu yang digagas oleh Raj Ismail al Faruqi, peneliti berusaha mencari titik tengah dari kedua disiplin ilmu tersebut. Di mana Islamisasi Ilmu adalah melengkapi keilmuan umat Islam dengan tidak hanya keilmuan Islam murni, tetapi juga mengadopsi ilmu modern lain. Langkahnya adalah dengan menguatkan keilmuan modern, metode pemecahan, pemahaman masalah dan memberikan solusi.
Jarh} wa Ta‘di>l yang cenderung hanya mempelajari sanad semata dan studi Islam modern yang mendominasi kajian matan itu bisa disinergikan dan dibuat saling melengkapi satu dengan yang lain. Sehingga akan tercipta hubungan harmoni dari kedua pendekatan keilmuan tersebut. Artinya, secara riwayat kajian keislaman akan lebih kuat melewati disiplin Jarh} wa Ta‘di>l. Sehingga validitas penukilan benar-benar kredibel. Sedangkan tentang pemaknaan akan ditopang dengan Studi Islam Modern itu.
Kesimpulannya adalah tidak perlu mengontradiksikan dua pendekatan di atas, tetapi justru bisa mengembang-kuatkan di antara keduanya. Dalam kasus Isra’ Mi’raj misalnya, studi Jarh} wa Ta‘di>l diperlukan untuk mendapatkan data cerita seutuhnya. Kemudian dibedah dengan pendekatan keilmuan modern untuk lebih mengembangkan dan mempertajam kemukjizatan spektakuler tersebut.
This paper will discribe about the comparison between Jarh} wa Ta‘di>l and Modern Islamic Studies in understanding the history of the Prophet Muhammad saw. By using the approach of Islamization theory of science initiated by Raj Ismail al Faruqi, this paper trying to find the midpoint of both disciplines. Where Islamization of Science is to equip the scholars of Muslims with not only pure Islamic scholarship, but also adopt other modern science. The step is to reinforce modern scholarship, the method of solving, understanding the problem and providing solutions.
Jarh} wa Ta‘di>l who tends to study only sanad and modern Islamic studies that dominate the study of matan can be synergized and made complementary to one another. So that will create harmony relationship of both approach of the science. The history of Islamic studies will be stronger through the discipline of Jarh} wa Ta‘di>l. So, the validity of the stoning is really credible. While about the meaning will be sustained by Modern Islamic Studies.
The conclusion is that there is no need to contradict the above two approaches, but they can be inflated between the two. In the case of Isra' Mi'raj for example, the Jarh} wa Ta‘di>l study is required to obtain the full story history. Then, dissected with a modern scientific approach to further develop and refine these spectacular miracles