{"title":"在线研究中心爆发Covid-19","authors":"Muhammad Kharis Arwani, Iksan Kamil Sahri","doi":"10.15642/jkpi.2021.11.2.213-222","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pademi covid-19 telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional. Maka diperlukan solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Pembelajaran secara daring adalah salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran daring di Ma’had Jamiyah Al-fithrah sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Perguruan Tinggi. Subjek penelitian adalah santri di Ma’had Jamiyah. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui zoom cloud meeting. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Santri telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran daring; (2) pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong munculnya kemandirian belajar dan motivasi untuk lebih aktif dalam belajar; dan (3) pembelajaran jarak jauh mendorong munculnya perilaku social distancing dan meminimalisir munculnya keramaian mahasiswa sehingga dianggap dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan Ma’had Jamiyah. Lemahnya pengawasan terhadap santri, kurang kuatnya sinyal di daerah pelosok, dan mahalnya biaya kuota adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring. Meningkatkan kemandirian belajar, minat dan motivasi, keberanian mengemukakan gagasan dan pertanyaan adalah keutungan lain dari pembelajaran daring.","PeriodicalId":31751,"journal":{"name":"Ibriez Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pembelajaran Daring Ma’had Jami’ah Al-Fithrah di Tengah Wabah Covid-19\",\"authors\":\"Muhammad Kharis Arwani, Iksan Kamil Sahri\",\"doi\":\"10.15642/jkpi.2021.11.2.213-222\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pademi covid-19 telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional. Maka diperlukan solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Pembelajaran secara daring adalah salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran daring di Ma’had Jamiyah Al-fithrah sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Perguruan Tinggi. Subjek penelitian adalah santri di Ma’had Jamiyah. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui zoom cloud meeting. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Santri telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran daring; (2) pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong munculnya kemandirian belajar dan motivasi untuk lebih aktif dalam belajar; dan (3) pembelajaran jarak jauh mendorong munculnya perilaku social distancing dan meminimalisir munculnya keramaian mahasiswa sehingga dianggap dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan Ma’had Jamiyah. Lemahnya pengawasan terhadap santri, kurang kuatnya sinyal di daerah pelosok, dan mahalnya biaya kuota adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring. Meningkatkan kemandirian belajar, minat dan motivasi, keberanian mengemukakan gagasan dan pertanyaan adalah keutungan lain dari pembelajaran daring.\",\"PeriodicalId\":31751,\"journal\":{\"name\":\"Ibriez Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ibriez Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15642/jkpi.2021.11.2.213-222\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ibriez Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15642/jkpi.2021.11.2.213-222","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Pademi covid-19传统上扰乱了学习过程。因此,有必要解决这个问题。在线学习是解决这些问题的另一种选择。该研究的目的是获得马哈德•贾米亚•菲德拉(Ma 'had Jamiyah Al-fithrah)的在线学习再现,以抑制covid-19在大学中的应用。调查对象是马哈德贾米亚医院数据通过缩放云会议收集。数据分析是使用迈尔斯和胡伯曼互动分析技术进行的。研究结果表明:(1)Santri已经获得了在线学习所需的基本设施;(2)在线学习在执行上具有灵活性,可以鼓励自力更生的学习和激励更积极的学习;(3)长距离学习促进了社会上的疏离行为,减少了学生群体的出现,认为可以降低马哈德•贾米亚(Ma had Jamiyah)社区中Covid-19的传播潜力。对santri的监控程度较低,农村地区的信号强度较低,配额成本更是一个独特的在线学习挑战。增加自力更生的学习、兴趣和动力、提出想法和问题的勇气是在线学习的另一个好处。
Pembelajaran Daring Ma’had Jami’ah Al-Fithrah di Tengah Wabah Covid-19
Pademi covid-19 telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional. Maka diperlukan solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Pembelajaran secara daring adalah salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran daring di Ma’had Jamiyah Al-fithrah sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Perguruan Tinggi. Subjek penelitian adalah santri di Ma’had Jamiyah. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui zoom cloud meeting. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Santri telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran daring; (2) pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong munculnya kemandirian belajar dan motivasi untuk lebih aktif dalam belajar; dan (3) pembelajaran jarak jauh mendorong munculnya perilaku social distancing dan meminimalisir munculnya keramaian mahasiswa sehingga dianggap dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan Ma’had Jamiyah. Lemahnya pengawasan terhadap santri, kurang kuatnya sinyal di daerah pelosok, dan mahalnya biaya kuota adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring. Meningkatkan kemandirian belajar, minat dan motivasi, keberanian mengemukakan gagasan dan pertanyaan adalah keutungan lain dari pembelajaran daring.