营养不良的饮食

Rosydina Robi'aqalbi, Eva Naria
{"title":"营养不良的饮食","authors":"Rosydina Robi'aqalbi, Eva Naria","doi":"10.53563/ai.v3i2.64","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan kesehatan terutama permasalahan status gizi masihmemerlukan perhatian khusus. Di Indonesia apalagi saat ini tengah memasukimasalah gizi ganda, di mana masalah gizi kurang belum teratasi sepenuhnya,namun sudah timbul masalah gizi baru yaitu kegemukan atau obesitas. Obesitasmerupakan salah satu faktor risiko terjadinya beberapa penyakit seperti penyakitjantung, diabetes melitus, dan hipertensi. Angka kejadian obesitas terus meningkatsejak tahun 1975 sampai 2016 dari 4% sampai 18% pada usia 5-19. Obesitas bisaterjadi ketika tidak terdapat keseimbangan antara energi yang masuk dengan yangdigunakan. Untuk itu dibutukan suatu konsep atau formulasi yang cukup agar terusmenjaga status gizi tetap normal. Islam telah lama mengajarkan bahwa perilakuberlebihan itu dilarang. Tidak berlebihan dalam makan disebutkan dalam QS AlAn’am: 141 dan QS Al-A’raf: 31. Selain dalam Al-Qur’an, dalam hadis RasullullahSAW pun telah terdapat formulasi konsep makan yang cukup dengan menjaga perutsepertiganya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagiuntuk udara. Sementara dalam ilmu kesehatan, tanpa menyelisihi apa yang sudahagama Islam ajarkan, terdapat konsep atau formulasi sampai takaran detailseberapa besar porsi makan yang dianggap cukup. Maka dalam penelitian ini akandibahas secara studi literatur tentang bagaimana konsep makan yang cukup ituatau bagaimana cara menghitung kebutuhan makan setiap orang. Dalam ilmukesehatan, terdapat rumus IMT (Indeks Masa Tubuh) untuk mengukur status giziseseorang, dan juga terdapat rumusan kebutuhan energi seseorang yangdidasarkan pada usia, berat badan, serta aktifitasnya.","PeriodicalId":32196,"journal":{"name":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dietri yang Menyehatkan\",\"authors\":\"Rosydina Robi'aqalbi, Eva Naria\",\"doi\":\"10.53563/ai.v3i2.64\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permasalahan kesehatan terutama permasalahan status gizi masihmemerlukan perhatian khusus. Di Indonesia apalagi saat ini tengah memasukimasalah gizi ganda, di mana masalah gizi kurang belum teratasi sepenuhnya,namun sudah timbul masalah gizi baru yaitu kegemukan atau obesitas. Obesitasmerupakan salah satu faktor risiko terjadinya beberapa penyakit seperti penyakitjantung, diabetes melitus, dan hipertensi. Angka kejadian obesitas terus meningkatsejak tahun 1975 sampai 2016 dari 4% sampai 18% pada usia 5-19. Obesitas bisaterjadi ketika tidak terdapat keseimbangan antara energi yang masuk dengan yangdigunakan. Untuk itu dibutukan suatu konsep atau formulasi yang cukup agar terusmenjaga status gizi tetap normal. Islam telah lama mengajarkan bahwa perilakuberlebihan itu dilarang. Tidak berlebihan dalam makan disebutkan dalam QS AlAn’am: 141 dan QS Al-A’raf: 31. Selain dalam Al-Qur’an, dalam hadis RasullullahSAW pun telah terdapat formulasi konsep makan yang cukup dengan menjaga perutsepertiganya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagiuntuk udara. Sementara dalam ilmu kesehatan, tanpa menyelisihi apa yang sudahagama Islam ajarkan, terdapat konsep atau formulasi sampai takaran detailseberapa besar porsi makan yang dianggap cukup. Maka dalam penelitian ini akandibahas secara studi literatur tentang bagaimana konsep makan yang cukup ituatau bagaimana cara menghitung kebutuhan makan setiap orang. Dalam ilmukesehatan, terdapat rumus IMT (Indeks Masa Tubuh) untuk mengukur status giziseseorang, dan juga terdapat rumusan kebutuhan energi seseorang yangdidasarkan pada usia, berat badan, serta aktifitasnya.\",\"PeriodicalId\":32196,\"journal\":{\"name\":\"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53563/ai.v3i2.64\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53563/ai.v3i2.64","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

健康问题,尤其是营养状况问题,仍然需要特别注意。特别是在印度尼西亚,目前存在一种双重营养问题,在这个问题上,营养问题没有得到充分的解决,但出现了一种新的营养问题,即肥胖或肥胖。肥胖是心脏病、糖尿病和高血压等疾病发生的风险因素之一。从1975年到2016年,从4%到18%的5-19岁,肥胖发病率一直在上升。当摄入的能量和使用之间没有平衡时,就会发生肥胖。这需要一个足够的概念或配方来保持正常的营养状态。伊斯兰教长期以来一直教导我们,过分行为是被禁止的。《英国皇家空军》(QS AlAn’am: 141和QS Al-A - raf: 31)中没有过分强调的用餐方式。在《古兰经》中,在《旧约全书》中,我们发现了一种饮食习惯的配方,方法是将三分之一的胃保持在食物中,三分之一的饮料中,三分之一的空气中。然而,在健康科学中,尽管不考虑伊斯兰教所教导的,但也有一个概念或公式,其分量是足够的。因此,在本研究中,将以文献研究的方式讨论如何满足饮食的概念,或如何计算每个人的饮食需求。在医学上,有一种测量gizis状态的IMT公式,也有一个基于年龄、体重和活动的能源需求的公式。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Dietri yang Menyehatkan
Permasalahan kesehatan terutama permasalahan status gizi masihmemerlukan perhatian khusus. Di Indonesia apalagi saat ini tengah memasukimasalah gizi ganda, di mana masalah gizi kurang belum teratasi sepenuhnya,namun sudah timbul masalah gizi baru yaitu kegemukan atau obesitas. Obesitasmerupakan salah satu faktor risiko terjadinya beberapa penyakit seperti penyakitjantung, diabetes melitus, dan hipertensi. Angka kejadian obesitas terus meningkatsejak tahun 1975 sampai 2016 dari 4% sampai 18% pada usia 5-19. Obesitas bisaterjadi ketika tidak terdapat keseimbangan antara energi yang masuk dengan yangdigunakan. Untuk itu dibutukan suatu konsep atau formulasi yang cukup agar terusmenjaga status gizi tetap normal. Islam telah lama mengajarkan bahwa perilakuberlebihan itu dilarang. Tidak berlebihan dalam makan disebutkan dalam QS AlAn’am: 141 dan QS Al-A’raf: 31. Selain dalam Al-Qur’an, dalam hadis RasullullahSAW pun telah terdapat formulasi konsep makan yang cukup dengan menjaga perutsepertiganya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagiuntuk udara. Sementara dalam ilmu kesehatan, tanpa menyelisihi apa yang sudahagama Islam ajarkan, terdapat konsep atau formulasi sampai takaran detailseberapa besar porsi makan yang dianggap cukup. Maka dalam penelitian ini akandibahas secara studi literatur tentang bagaimana konsep makan yang cukup ituatau bagaimana cara menghitung kebutuhan makan setiap orang. Dalam ilmukesehatan, terdapat rumus IMT (Indeks Masa Tubuh) untuk mengukur status giziseseorang, dan juga terdapat rumusan kebutuhan energi seseorang yangdidasarkan pada usia, berat badan, serta aktifitasnya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信