{"title":"Analisis Perubahan Kerapatan Vegetasi Kota Padang Menggunakan Citra Landsat Tahun 2005 dan 2015","authors":"K. Sari, Ernawati., Febriandi","doi":"10.24036/STUDENT.V3I2.339","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n \nTujuan penelitian ini untuk mengetahui kerapatan vegetasi, perubahan luas lahan bervegetasi, dan tingkat ketelitian citra landsat kota Padang tahun 2005 dan 2015. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif menggunakan pengolahan Confussian Matrix. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa: (1)Kerapatan vegetasi di Kota Padang memiliki lima kelas klasifikasi kerapatan yaitu kelas kerapatan sangat rapat, rapat, cukup rapat, jarang, dan tidak bervegetasi. Berdasarkan luas lahan kerapatan vegetasi Kota Padang pada tahun 2005 kerapatan vegetasi sangat rapat memiliki luas 44.265,59 ha (62,10%), kerapatan rapat 3.382,80 ha (4,75%), kerapatan cukup rapat 5.930,43 ha (8,32%), kerapatan vegetasi jarang 5.124,32 ha (7,19%), dan kerapatan tidak bervegetasi 12.578,91 ha (17,65%). Pada tahun 2015 kerapatan sangat rapat memiliki luas 4.411,62 ha (6,19%), kerapatan rapat 13.960,69 ha (19,59%), kerapatan cukup rapat 27.066,92 ha (37,97%), kerapatan jarang 11.424,15 ha (16,03%), dan kerapatan tidak bervegetasi 14.418,69 ha (20,23%). (2)Perubahan luas lahan vegetasi terbesar, terjadi pada kelas kerapatan vegetasi sangat rapat dari 44.265,59 Ha tahun 2005 berkurang menjadi 4.411,62 Ha pada tahun 2015. (3)Tingkat ketelitian citra Landsat dari hasil uji akurasi NDVI dengan teknik pengolahan Confussion Matrix, diperoleh akurasi 80,53%, telah terjadi pengurangan informasi yang disebabkan adanya tutupan awan dan kerusakan citra pada tahun 2015 yang dinamakan (SLC-Off).","PeriodicalId":20973,"journal":{"name":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/STUDENT.V3I2.339","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Perubahan Kerapatan Vegetasi Kota Padang Menggunakan Citra Landsat Tahun 2005 dan 2015
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kerapatan vegetasi, perubahan luas lahan bervegetasi, dan tingkat ketelitian citra landsat kota Padang tahun 2005 dan 2015. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif menggunakan pengolahan Confussian Matrix. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa: (1)Kerapatan vegetasi di Kota Padang memiliki lima kelas klasifikasi kerapatan yaitu kelas kerapatan sangat rapat, rapat, cukup rapat, jarang, dan tidak bervegetasi. Berdasarkan luas lahan kerapatan vegetasi Kota Padang pada tahun 2005 kerapatan vegetasi sangat rapat memiliki luas 44.265,59 ha (62,10%), kerapatan rapat 3.382,80 ha (4,75%), kerapatan cukup rapat 5.930,43 ha (8,32%), kerapatan vegetasi jarang 5.124,32 ha (7,19%), dan kerapatan tidak bervegetasi 12.578,91 ha (17,65%). Pada tahun 2015 kerapatan sangat rapat memiliki luas 4.411,62 ha (6,19%), kerapatan rapat 13.960,69 ha (19,59%), kerapatan cukup rapat 27.066,92 ha (37,97%), kerapatan jarang 11.424,15 ha (16,03%), dan kerapatan tidak bervegetasi 14.418,69 ha (20,23%). (2)Perubahan luas lahan vegetasi terbesar, terjadi pada kelas kerapatan vegetasi sangat rapat dari 44.265,59 Ha tahun 2005 berkurang menjadi 4.411,62 Ha pada tahun 2015. (3)Tingkat ketelitian citra Landsat dari hasil uji akurasi NDVI dengan teknik pengolahan Confussion Matrix, diperoleh akurasi 80,53%, telah terjadi pengurangan informasi yang disebabkan adanya tutupan awan dan kerusakan citra pada tahun 2015 yang dinamakan (SLC-Off).