PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAQ, DAN SHADAQAH (ZIS) DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN PAMEKASAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena pandemi covid – 19  yang secara langsung memberikan dampak yang sangat besar terhadap sector perekonomian masyarakat tidak kecuali pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah. Pandemi yang diakibatkan oleh merebaknya virus corona yang berasal dari wuhancina. Tribun.com.             Pelaksanaan penelitian ini di BAZNAS Kabupaten Pamekasan dengan menggunakan metode kualitatif deskriftif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu Pengelola BAZNAS yang mengelola atau mengurus pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS).            Hasil dari penelitian ini bahwa pengelolaan dana ZIS dari segi penghimpunan, pendistribusian dananya belum/kurang stabil, di sebabkan karena pandemi covid-19. BAZNAS Pamekasan tetap menyalurkan dananya melalui lima progam tetap yaitu, program cerdas, program taqwa, program sehat, program peduli dan program berdaya, dan dari lima program tersebut BAZNAS dari pengelolaan fokus pada satu program yaitu program peduli, seperti bantuan modal usaha, yang juga belum stabil. Ketua dan para anggotanya menyelesaikannya dengan bermusyawarah, dan mengirimkan surat kepada orang yang wajib membayar zakat, muzakki, pemerintah, dan BUMD agar nantinya pengelolaan dana dapat teratasi dengan baik.