{"title":"PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO DESA BINAGARA KECAMATAN WASILE KABUPATEN HALMAHERA TIMUR","authors":"Zulkarnain K. Misbah, Edward Rizky Ahadian","doi":"10.3387/JOSAE.V2I2.1403","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu potensi alam yang belum dimanfaatkan dengan baik untuk PLTMH yaitu sungai. Di Kabupaten Halmahera Timur, dimana Kabupaten ini adalah merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak sungai besar maupun kecil. Hal ini merupakan potensi energi listrik yang bagus untuk pembangunan di daerah pedesahan, seperti di Desa Binagara Kecamatan Wasile Kabupaten Halmahera Timur. Penelitian ini menggunakan metode distribusi frekuensi dan di uji menggunakan uji probabilitas untuk menghitung curah hujan. Metode pelampung untuk menghitung debit sungai. Metode rasional, metode Kirpich, dan metode Mononobe untuk menghitung debit banjir. Metode Flow Characteristic untuk menghitung debit andalan dan metode Terzaghi untuk menghitung kapasitas daya dukung tanah. Dari hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan debit sungai yang tersedia pada PLTMH desa Binagara Qsungai = 0,66 m3/det dengan debit andalan Qandalan = 0,64 m3/det dan tinggi jatuh efektif (Head) H= 8 meter dengan besar daya yang dibangkitkan Pnet = 16,23 kW. Konstruksi sipil yang didesain adalah Bendung/Dam dengan Be = 9,14 m, H = 1,00 m dan Tinggi Muka air banjir di udik (He) = 5,00 m, untuk dimensi lubang intake adalah b = 2 m dan a = 1,20 m. Desain saluran pengendap dengan volume lumpur sebesar 698.36 m3 periode pengurasan 7 hari, dimensi saluran L = 34 m dan B = 4 m. Desain diameter pipa pesat (Penstock) adalah d = 0,8 m dengan kecepatan 4,59 m3/det. Untuk desain pondasi telapak kapasitas dukung ultimit tanah (qu) = 10,81 kg/m2 dan faktor keamanan (qa) 3,60 kg/m2. Jumlah rumah yang teraliri listrik sebanyak 129 rumah.","PeriodicalId":36368,"journal":{"name":"AIUB Journal of Science and Engineering","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AIUB Journal of Science and Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.3387/JOSAE.V2I2.1403","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Mathematics","Score":null,"Total":0}
PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO DESA BINAGARA KECAMATAN WASILE KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
Salah satu potensi alam yang belum dimanfaatkan dengan baik untuk PLTMH yaitu sungai. Di Kabupaten Halmahera Timur, dimana Kabupaten ini adalah merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak sungai besar maupun kecil. Hal ini merupakan potensi energi listrik yang bagus untuk pembangunan di daerah pedesahan, seperti di Desa Binagara Kecamatan Wasile Kabupaten Halmahera Timur. Penelitian ini menggunakan metode distribusi frekuensi dan di uji menggunakan uji probabilitas untuk menghitung curah hujan. Metode pelampung untuk menghitung debit sungai. Metode rasional, metode Kirpich, dan metode Mononobe untuk menghitung debit banjir. Metode Flow Characteristic untuk menghitung debit andalan dan metode Terzaghi untuk menghitung kapasitas daya dukung tanah. Dari hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan debit sungai yang tersedia pada PLTMH desa Binagara Qsungai = 0,66 m3/det dengan debit andalan Qandalan = 0,64 m3/det dan tinggi jatuh efektif (Head) H= 8 meter dengan besar daya yang dibangkitkan Pnet = 16,23 kW. Konstruksi sipil yang didesain adalah Bendung/Dam dengan Be = 9,14 m, H = 1,00 m dan Tinggi Muka air banjir di udik (He) = 5,00 m, untuk dimensi lubang intake adalah b = 2 m dan a = 1,20 m. Desain saluran pengendap dengan volume lumpur sebesar 698.36 m3 periode pengurasan 7 hari, dimensi saluran L = 34 m dan B = 4 m. Desain diameter pipa pesat (Penstock) adalah d = 0,8 m dengan kecepatan 4,59 m3/det. Untuk desain pondasi telapak kapasitas dukung ultimit tanah (qu) = 10,81 kg/m2 dan faktor keamanan (qa) 3,60 kg/m2. Jumlah rumah yang teraliri listrik sebanyak 129 rumah.