Nindita Rachmania, Nia Kurnia Sholihat, E. D. Utami
{"title":"Banyumas区石斑病门诊病人的特点与服药依从性和生活质量有关","authors":"Nindita Rachmania, Nia Kurnia Sholihat, E. D. Utami","doi":"10.20884/1.api.2020.8.1.2359","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pasien strok memiliki risiko tinggi pada terjadinya strok berulang sehingga pasien strok perlu diberikan terapi pencegahan yaitu obat antiplatelet. Kualitas hidup pada pasien pasca strok dapat membantu mengevaluasi terapi yang telah diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien apa saja yang berhubungan terhadap kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien strok iskemik di RSUD Banyumas. Jumlah sampel penelitian sebanyak 44 orang dan menggunakan teknik total sampling. Kepatuhan minum obat diukur menggunakan kuesioner MARS-5 sedangkan kuesioner WHOQOL-Bref digunakan untuk mengukur kualitas hidup. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara karakteristik pasien yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan status tinggal terhadap kepatuhan minum obat antiplatelet. Terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien yaitu usia (p=0.004), pendidikan (p=0.000), pekerjaan (p=0.013) dan status tinggal (p=0.042) terhadap kualitas hidup pasien strok iskemik.","PeriodicalId":6923,"journal":{"name":"Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Karakteristik Pasien dengan Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Pasien Rawat Jalan Strok Iskemik di RSUD Banyumas\",\"authors\":\"Nindita Rachmania, Nia Kurnia Sholihat, E. D. Utami\",\"doi\":\"10.20884/1.api.2020.8.1.2359\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pasien strok memiliki risiko tinggi pada terjadinya strok berulang sehingga pasien strok perlu diberikan terapi pencegahan yaitu obat antiplatelet. Kualitas hidup pada pasien pasca strok dapat membantu mengevaluasi terapi yang telah diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien apa saja yang berhubungan terhadap kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien strok iskemik di RSUD Banyumas. Jumlah sampel penelitian sebanyak 44 orang dan menggunakan teknik total sampling. Kepatuhan minum obat diukur menggunakan kuesioner MARS-5 sedangkan kuesioner WHOQOL-Bref digunakan untuk mengukur kualitas hidup. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara karakteristik pasien yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan status tinggal terhadap kepatuhan minum obat antiplatelet. Terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien yaitu usia (p=0.004), pendidikan (p=0.000), pekerjaan (p=0.013) dan status tinggal (p=0.042) terhadap kualitas hidup pasien strok iskemik.\",\"PeriodicalId\":6923,\"journal\":{\"name\":\"Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20884/1.api.2020.8.1.2359\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.api.2020.8.1.2359","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Karakteristik Pasien dengan Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Pasien Rawat Jalan Strok Iskemik di RSUD Banyumas
Pasien strok memiliki risiko tinggi pada terjadinya strok berulang sehingga pasien strok perlu diberikan terapi pencegahan yaitu obat antiplatelet. Kualitas hidup pada pasien pasca strok dapat membantu mengevaluasi terapi yang telah diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien apa saja yang berhubungan terhadap kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien strok iskemik di RSUD Banyumas. Jumlah sampel penelitian sebanyak 44 orang dan menggunakan teknik total sampling. Kepatuhan minum obat diukur menggunakan kuesioner MARS-5 sedangkan kuesioner WHOQOL-Bref digunakan untuk mengukur kualitas hidup. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara karakteristik pasien yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan status tinggal terhadap kepatuhan minum obat antiplatelet. Terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien yaitu usia (p=0.004), pendidikan (p=0.000), pekerjaan (p=0.013) dan status tinggal (p=0.042) terhadap kualitas hidup pasien strok iskemik.