{"title":"五年级学生科学学习课程的视频学习","authors":"A. Dewi, I. K. Sudarma, I. M. Tegeh","doi":"10.23887/iji.v3i1.31272","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian pengembangan ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA yang disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran yang mendukung proses belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain pengembangan video pembelajaran dan mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan video pembelajaran menurut para ahli dan uji coba produk. Model pengembangan yang di gunakan adalah model ADDIE. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, pencatatan dokumen, dan kuesioner. Penelitian ini melibatkan riview oleh ahli yang terdiri dari 2 ahli isi mata pelajaran, 1 ahli desain pebelajaran, dan 1 ahli media pembelajaran. Metode analisis yang digunakan adalah dekriptif kualitatif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa video pembelajaran IPA valid berdasarkan hasil review ahli isi pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (90,9%), hasil review ahli desain pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (93,3%), hasil review ahli media pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (95,7%), hasil uji coba perorangan dengan kualifikasi sangat baik (91,3%), dan hasil uji coba kelompok kecil dengan kualifikasi sangat baik (90,3%). Jadi dapat disimpulkan bahwa berdasarkan uji validitas pengembangan video pembelajaran menunjukkan hasil yang sangat baik didalam meningkatkan hasil belajar IPA sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":33696,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Learning and Instruction","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Video Pembelajaran Pada Muatan Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar\",\"authors\":\"A. Dewi, I. K. Sudarma, I. M. Tegeh\",\"doi\":\"10.23887/iji.v3i1.31272\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian pengembangan ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA yang disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran yang mendukung proses belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain pengembangan video pembelajaran dan mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan video pembelajaran menurut para ahli dan uji coba produk. Model pengembangan yang di gunakan adalah model ADDIE. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, pencatatan dokumen, dan kuesioner. Penelitian ini melibatkan riview oleh ahli yang terdiri dari 2 ahli isi mata pelajaran, 1 ahli desain pebelajaran, dan 1 ahli media pembelajaran. Metode analisis yang digunakan adalah dekriptif kualitatif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa video pembelajaran IPA valid berdasarkan hasil review ahli isi pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (90,9%), hasil review ahli desain pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (93,3%), hasil review ahli media pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (95,7%), hasil uji coba perorangan dengan kualifikasi sangat baik (91,3%), dan hasil uji coba kelompok kecil dengan kualifikasi sangat baik (90,3%). Jadi dapat disimpulkan bahwa berdasarkan uji validitas pengembangan video pembelajaran menunjukkan hasil yang sangat baik didalam meningkatkan hasil belajar IPA sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":33696,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Learning and Instruction\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Learning and Instruction\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/iji.v3i1.31272\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Learning and Instruction","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/iji.v3i1.31272","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Video Pembelajaran Pada Muatan Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Penelitian pengembangan ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA yang disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran yang mendukung proses belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain pengembangan video pembelajaran dan mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan video pembelajaran menurut para ahli dan uji coba produk. Model pengembangan yang di gunakan adalah model ADDIE. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, pencatatan dokumen, dan kuesioner. Penelitian ini melibatkan riview oleh ahli yang terdiri dari 2 ahli isi mata pelajaran, 1 ahli desain pebelajaran, dan 1 ahli media pembelajaran. Metode analisis yang digunakan adalah dekriptif kualitatif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa video pembelajaran IPA valid berdasarkan hasil review ahli isi pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (90,9%), hasil review ahli desain pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (93,3%), hasil review ahli media pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (95,7%), hasil uji coba perorangan dengan kualifikasi sangat baik (91,3%), dan hasil uji coba kelompok kecil dengan kualifikasi sangat baik (90,3%). Jadi dapat disimpulkan bahwa berdasarkan uji validitas pengembangan video pembelajaran menunjukkan hasil yang sangat baik didalam meningkatkan hasil belajar IPA sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.