Robiatun Rambe, Evi Depiana Gultom, Zulfikri Zulfikri, Zulmai Rani
{"title":"X医院儿科抗生素不变性评估","authors":"Robiatun Rambe, Evi Depiana Gultom, Zulfikri Zulfikri, Zulmai Rani","doi":"10.51771/fj.v3i2.636","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumah sakit adalah salah satu dari sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan. Dispensing sediaan steril merupakan layanan kefarmasian yang dilaksanakan di rumah sakit. Pencampuran sediaan steril parenteral harus dilakukan secara terpusat di instalasi farmasi rumah sakit untuk menghindari terjadinya kesalahan pemberian obat. Untuk menghindari adanya zat-zat berbahaya dalam sediaan steril diperlukan teknik aseptic dispesing agar tidak menimbulkan efek negatif bagi pasien. Desain penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan Analisa deskriptif kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Penelitian observasional merupakan penelitian yang tidak melakukan perlakuan/ intervensi apapun terhadap variabel penelitian. Penelitian ini di lakukan di instalasi farmasi ruang dispensing di Rumah Sakit X. Peneliti melakukan observasi pada personil peracik sediaan steril, sarana dan prasarana yang mendukung, prosedur peracikan sediaan steril serta hasil racikan sediaan steril.Tahap penyiapan yang dilakukan peneliti di RS. X sebesar 58,92%, peracikan sediaan untuk pasien pediatri, peracikan dilakukan oleh tenaga kefarmasian dengan menerapkan prosedur aseptis. Hasil observasi 70 racikan sediaan steril, terdapat sekitar 2 peracikan sediaan steril (2,85%) yaitu ceftriaxone yang dihasilkan tidak jernih melainkan mengalami perubahan warna dan menjadi keruh. Keseluruhan sampel menunjukkan sekitar 97,14% menunjukkan kompabilitas secara fisik. Dari hasil observasi dan penelitian yang dilakukan peneliti di Rumah Sakit X menunjukkan bahwa personel peracik, sarana dan prasarana serta prosedur pencampuran sediaan steril injeksi sudah hampir sesuai dengan Pedoman Obat Suntik dan Dispensing Sediaan Steril Depkes RI Tahun 2009. Hanya perlu diperhatikan dalam teknik peracikan bagi personil peracikan agar tidak terjadi perubahan warna dan inkompabilitas.","PeriodicalId":12464,"journal":{"name":"FORTE JOURNAL","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI DISPENSING SEDIAAN STERIL ANTIBIOTIK PADA PASIEN PEDIATRI DI RUMAH SAKIT X\",\"authors\":\"Robiatun Rambe, Evi Depiana Gultom, Zulfikri Zulfikri, Zulmai Rani\",\"doi\":\"10.51771/fj.v3i2.636\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Rumah sakit adalah salah satu dari sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan. Dispensing sediaan steril merupakan layanan kefarmasian yang dilaksanakan di rumah sakit. Pencampuran sediaan steril parenteral harus dilakukan secara terpusat di instalasi farmasi rumah sakit untuk menghindari terjadinya kesalahan pemberian obat. Untuk menghindari adanya zat-zat berbahaya dalam sediaan steril diperlukan teknik aseptic dispesing agar tidak menimbulkan efek negatif bagi pasien. Desain penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan Analisa deskriptif kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Penelitian observasional merupakan penelitian yang tidak melakukan perlakuan/ intervensi apapun terhadap variabel penelitian. Penelitian ini di lakukan di instalasi farmasi ruang dispensing di Rumah Sakit X. Peneliti melakukan observasi pada personil peracik sediaan steril, sarana dan prasarana yang mendukung, prosedur peracikan sediaan steril serta hasil racikan sediaan steril.Tahap penyiapan yang dilakukan peneliti di RS. X sebesar 58,92%, peracikan sediaan untuk pasien pediatri, peracikan dilakukan oleh tenaga kefarmasian dengan menerapkan prosedur aseptis. Hasil observasi 70 racikan sediaan steril, terdapat sekitar 2 peracikan sediaan steril (2,85%) yaitu ceftriaxone yang dihasilkan tidak jernih melainkan mengalami perubahan warna dan menjadi keruh. Keseluruhan sampel menunjukkan sekitar 97,14% menunjukkan kompabilitas secara fisik. Dari hasil observasi dan penelitian yang dilakukan peneliti di Rumah Sakit X menunjukkan bahwa personel peracik, sarana dan prasarana serta prosedur pencampuran sediaan steril injeksi sudah hampir sesuai dengan Pedoman Obat Suntik dan Dispensing Sediaan Steril Depkes RI Tahun 2009. Hanya perlu diperhatikan dalam teknik peracikan bagi personil peracikan agar tidak terjadi perubahan warna dan inkompabilitas.\",\"PeriodicalId\":12464,\"journal\":{\"name\":\"FORTE JOURNAL\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"FORTE JOURNAL\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51771/fj.v3i2.636\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FORTE JOURNAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/fj.v3i2.636","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EVALUASI DISPENSING SEDIAAN STERIL ANTIBIOTIK PADA PASIEN PEDIATRI DI RUMAH SAKIT X
Rumah sakit adalah salah satu dari sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan. Dispensing sediaan steril merupakan layanan kefarmasian yang dilaksanakan di rumah sakit. Pencampuran sediaan steril parenteral harus dilakukan secara terpusat di instalasi farmasi rumah sakit untuk menghindari terjadinya kesalahan pemberian obat. Untuk menghindari adanya zat-zat berbahaya dalam sediaan steril diperlukan teknik aseptic dispesing agar tidak menimbulkan efek negatif bagi pasien. Desain penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan Analisa deskriptif kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Penelitian observasional merupakan penelitian yang tidak melakukan perlakuan/ intervensi apapun terhadap variabel penelitian. Penelitian ini di lakukan di instalasi farmasi ruang dispensing di Rumah Sakit X. Peneliti melakukan observasi pada personil peracik sediaan steril, sarana dan prasarana yang mendukung, prosedur peracikan sediaan steril serta hasil racikan sediaan steril.Tahap penyiapan yang dilakukan peneliti di RS. X sebesar 58,92%, peracikan sediaan untuk pasien pediatri, peracikan dilakukan oleh tenaga kefarmasian dengan menerapkan prosedur aseptis. Hasil observasi 70 racikan sediaan steril, terdapat sekitar 2 peracikan sediaan steril (2,85%) yaitu ceftriaxone yang dihasilkan tidak jernih melainkan mengalami perubahan warna dan menjadi keruh. Keseluruhan sampel menunjukkan sekitar 97,14% menunjukkan kompabilitas secara fisik. Dari hasil observasi dan penelitian yang dilakukan peneliti di Rumah Sakit X menunjukkan bahwa personel peracik, sarana dan prasarana serta prosedur pencampuran sediaan steril injeksi sudah hampir sesuai dengan Pedoman Obat Suntik dan Dispensing Sediaan Steril Depkes RI Tahun 2009. Hanya perlu diperhatikan dalam teknik peracikan bagi personil peracikan agar tidak terjadi perubahan warna dan inkompabilitas.