{"title":"印度教的脸在卡利尤加","authors":"Putu Dana Yasa Putu Dana Yasa","doi":"10.25078/wd.v17i2.1784","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Agama Hindu selalu identik dengan kedamaian dan keharmonisan sepanjang peradabannya, namun belakangan akibat dari berbagai faktor kondisi ini semakin terkikis jika melihat kualitas manusia beragama khususnya lingkungan umat Hindu. Berbagai permasalahan muncul ditengah umat Hindu ditengah zaman kali yuga saat ini, mulai dari perdebatan agama, munculnya klaim-klaim kebenaran, konflik agama yang tiada akhir, sampai politisasi agama menjadi penampakan bahkan tontonan terbuka bagi siapa saja. Hal ini tentu disebabkan akibat minimnya literasi atau pemahaman keagamaan di internal Hindu dan juga terhubung dengan dampak negatif dari perkembangan teknologi yang memberikan kemudahan bagi siapa saja dalam menyampaikan pendapat khususnya di berbagai jejaring sosial media. Jika hal ini terus dibiarkan, maka wajah Hindu yang begitu damai hanya akan runtuh dan terkubur dalam lubang yang begitu dalam. Hindu dengan ajaran teologis yang bersifat anandi-ananta (tidak berawal dan tidak berakhir) harusnya mampu bertahan di zaman kali yuga ini, sebab ajaran Hindu akan selalu dapat disesuaikan dengan zaman, namun terkadang akibat pemikiran kaku para umatnya menjadikan Hindu menjadi begitu banyak memiliki permasalahan keagamaan.","PeriodicalId":33347,"journal":{"name":"Dharmasmrti","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"WAJAH AGAMA HINDU DI ZAMAN KALI YUGA\",\"authors\":\"Putu Dana Yasa Putu Dana Yasa\",\"doi\":\"10.25078/wd.v17i2.1784\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Agama Hindu selalu identik dengan kedamaian dan keharmonisan sepanjang peradabannya, namun belakangan akibat dari berbagai faktor kondisi ini semakin terkikis jika melihat kualitas manusia beragama khususnya lingkungan umat Hindu. Berbagai permasalahan muncul ditengah umat Hindu ditengah zaman kali yuga saat ini, mulai dari perdebatan agama, munculnya klaim-klaim kebenaran, konflik agama yang tiada akhir, sampai politisasi agama menjadi penampakan bahkan tontonan terbuka bagi siapa saja. Hal ini tentu disebabkan akibat minimnya literasi atau pemahaman keagamaan di internal Hindu dan juga terhubung dengan dampak negatif dari perkembangan teknologi yang memberikan kemudahan bagi siapa saja dalam menyampaikan pendapat khususnya di berbagai jejaring sosial media. Jika hal ini terus dibiarkan, maka wajah Hindu yang begitu damai hanya akan runtuh dan terkubur dalam lubang yang begitu dalam. Hindu dengan ajaran teologis yang bersifat anandi-ananta (tidak berawal dan tidak berakhir) harusnya mampu bertahan di zaman kali yuga ini, sebab ajaran Hindu akan selalu dapat disesuaikan dengan zaman, namun terkadang akibat pemikiran kaku para umatnya menjadikan Hindu menjadi begitu banyak memiliki permasalahan keagamaan.\",\"PeriodicalId\":33347,\"journal\":{\"name\":\"Dharmasmrti\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dharmasmrti\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25078/wd.v17i2.1784\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dharmasmrti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/wd.v17i2.1784","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Agama Hindu selalu identik dengan kedamaian dan keharmonisan sepanjang peradabannya, namun belakangan akibat dari berbagai faktor kondisi ini semakin terkikis jika melihat kualitas manusia beragama khususnya lingkungan umat Hindu. Berbagai permasalahan muncul ditengah umat Hindu ditengah zaman kali yuga saat ini, mulai dari perdebatan agama, munculnya klaim-klaim kebenaran, konflik agama yang tiada akhir, sampai politisasi agama menjadi penampakan bahkan tontonan terbuka bagi siapa saja. Hal ini tentu disebabkan akibat minimnya literasi atau pemahaman keagamaan di internal Hindu dan juga terhubung dengan dampak negatif dari perkembangan teknologi yang memberikan kemudahan bagi siapa saja dalam menyampaikan pendapat khususnya di berbagai jejaring sosial media. Jika hal ini terus dibiarkan, maka wajah Hindu yang begitu damai hanya akan runtuh dan terkubur dalam lubang yang begitu dalam. Hindu dengan ajaran teologis yang bersifat anandi-ananta (tidak berawal dan tidak berakhir) harusnya mampu bertahan di zaman kali yuga ini, sebab ajaran Hindu akan selalu dapat disesuaikan dengan zaman, namun terkadang akibat pemikiran kaku para umatnya menjadikan Hindu menjadi begitu banyak memiliki permasalahan keagamaan.