为死者朗读yes >Si>N和Tahlil的传统:Qs分析研究。Al-Hasr:10和Qs。默罕默德:《古拉伊什·希哈》在对米什巴的解释中有19种观点

Abdul Kahar
{"title":"为死者朗读yes >Si>N和Tahlil的传统:Qs分析研究。Al-Hasr:10和Qs。默罕默德:《古拉伊什·希哈》在对米什巴的解释中有19种观点","authors":"Abdul Kahar","doi":"10.54625/elfurqania.v6i02.4002","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Tulisan ini hendak mengungkap nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan tahlilan dan Ya>si>nan dalam takziah bagi umat Islam yang tertimpa musibah kematian. Secara lebih khusus, tulisan ini bertujuan untuk mengetahui hukum pelaksanaan kegiatan tahlilan dan Ya>si>nan, dan juga untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan tahlilan dan Ya>si>nan. Dari pembahasan ini diketahui bahwa kegiatan tahlilan dan Ya>si>nan ini merupakan tradisi yang terdapat dalam masyarakat Islam yang telah berkulturasi dengan budaya lokal sehingga terbentuklah kegiatan ini secara turun temurun. Tahlilan dan Ya>si>nan sebagaimana dipahami secara umum oleh masyarakat pada hakikatnya adalah suatu aktivitas ibadah yang pahalanya dikhususkan atau diperuntukkan kepada orang yang telah meninggal, baik dilakukan oleh individu atau kelompok. Interpretasi M. Qurais Shihab terhadap surah al-Hashr: 10 dan surah Muhammad: 19, mengatakan, bahwa di dalam palaksanaan tahlilan dan Ya>si>nan yang berisikan kalimat-kalimat thayyibah dan do’a merupakan suatu penghormatan kepada orang yang telah terlebih dahulu beriman dari mereka, dan hal tersebut dapat diartikan bahwa menghadiahkan pahala ibadah kepada orang lain boleh dan tidak menyalahi agama. Selain itu kegiatan tersebut akan dapat mengingat  dan menyebut ke-Esaan Allah SWT. Dan akan memunculkan Akhlaqul karimah dalam diri pelaku. \nKata Kunci:  Tradisi, akaulturasi budaya, Ya>si>n Dan Tahlil","PeriodicalId":33284,"journal":{"name":"Esensia Jurnal IlmuIlmu Ushuluddin","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tradisi Membaca Ya>Si>N Dan Tahlil Untuk Orang Meninggal: Studi Analisis Qs. Al-Hasr:10 Dan Qs. Muhammad: 19 Perspektif M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Misbah\",\"authors\":\"Abdul Kahar\",\"doi\":\"10.54625/elfurqania.v6i02.4002\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Tulisan ini hendak mengungkap nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan tahlilan dan Ya>si>nan dalam takziah bagi umat Islam yang tertimpa musibah kematian. Secara lebih khusus, tulisan ini bertujuan untuk mengetahui hukum pelaksanaan kegiatan tahlilan dan Ya>si>nan, dan juga untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan tahlilan dan Ya>si>nan. Dari pembahasan ini diketahui bahwa kegiatan tahlilan dan Ya>si>nan ini merupakan tradisi yang terdapat dalam masyarakat Islam yang telah berkulturasi dengan budaya lokal sehingga terbentuklah kegiatan ini secara turun temurun. Tahlilan dan Ya>si>nan sebagaimana dipahami secara umum oleh masyarakat pada hakikatnya adalah suatu aktivitas ibadah yang pahalanya dikhususkan atau diperuntukkan kepada orang yang telah meninggal, baik dilakukan oleh individu atau kelompok. Interpretasi M. Qurais Shihab terhadap surah al-Hashr: 10 dan surah Muhammad: 19, mengatakan, bahwa di dalam palaksanaan tahlilan dan Ya>si>nan yang berisikan kalimat-kalimat thayyibah dan do’a merupakan suatu penghormatan kepada orang yang telah terlebih dahulu beriman dari mereka, dan hal tersebut dapat diartikan bahwa menghadiahkan pahala ibadah kepada orang lain boleh dan tidak menyalahi agama. Selain itu kegiatan tersebut akan dapat mengingat  dan menyebut ke-Esaan Allah SWT. Dan akan memunculkan Akhlaqul karimah dalam diri pelaku. \\nKata Kunci:  Tradisi, akaulturasi budaya, Ya>si>n Dan Tahlil\",\"PeriodicalId\":33284,\"journal\":{\"name\":\"Esensia Jurnal IlmuIlmu Ushuluddin\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-09-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Esensia Jurnal IlmuIlmu Ushuluddin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54625/elfurqania.v6i02.4002\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Esensia Jurnal IlmuIlmu Ushuluddin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54625/elfurqania.v6i02.4002","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这篇文章揭示了伊斯兰教在死亡威胁下的价值观。更具体地说,这篇文章的目的是了解tahlilan和Ya>si>nan的执行法律,以及了解tahlilan和Ya>si>nan的价值观。从这些讨论中我们了解到,tahlilan和Ya>si>nan的活动是伊斯兰社区的一种传统,这种活动是与当地文化形成的,因此是遗传的。公众所理解的塔利兰和“是”>si>楠,基本上是指一种奉献给死者的宗教活动,无论是个人还是团体。解释M .古拉对苏拉al-Hashr Shihab: 10和穆罕默德的苏拉:19、说,在palaksanaan tahlilan和是的> >包含了thayyibah的句子和do 'a的南构成了向人先从他们的信心,这可能意味着赏赐给他人可以和不违反宗教礼拜。此外,这样的活动将能够记住并提到全能的上帝。这就引出了一个罪犯的本性。关键词:传统,文化akaulsion, Ya>si>n和Tahlil
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Tradisi Membaca Ya>Si>N Dan Tahlil Untuk Orang Meninggal: Studi Analisis Qs. Al-Hasr:10 Dan Qs. Muhammad: 19 Perspektif M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Misbah
 Tulisan ini hendak mengungkap nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan tahlilan dan Ya>si>nan dalam takziah bagi umat Islam yang tertimpa musibah kematian. Secara lebih khusus, tulisan ini bertujuan untuk mengetahui hukum pelaksanaan kegiatan tahlilan dan Ya>si>nan, dan juga untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan tahlilan dan Ya>si>nan. Dari pembahasan ini diketahui bahwa kegiatan tahlilan dan Ya>si>nan ini merupakan tradisi yang terdapat dalam masyarakat Islam yang telah berkulturasi dengan budaya lokal sehingga terbentuklah kegiatan ini secara turun temurun. Tahlilan dan Ya>si>nan sebagaimana dipahami secara umum oleh masyarakat pada hakikatnya adalah suatu aktivitas ibadah yang pahalanya dikhususkan atau diperuntukkan kepada orang yang telah meninggal, baik dilakukan oleh individu atau kelompok. Interpretasi M. Qurais Shihab terhadap surah al-Hashr: 10 dan surah Muhammad: 19, mengatakan, bahwa di dalam palaksanaan tahlilan dan Ya>si>nan yang berisikan kalimat-kalimat thayyibah dan do’a merupakan suatu penghormatan kepada orang yang telah terlebih dahulu beriman dari mereka, dan hal tersebut dapat diartikan bahwa menghadiahkan pahala ibadah kepada orang lain boleh dan tidak menyalahi agama. Selain itu kegiatan tersebut akan dapat mengingat  dan menyebut ke-Esaan Allah SWT. Dan akan memunculkan Akhlaqul karimah dalam diri pelaku. Kata Kunci:  Tradisi, akaulturasi budaya, Ya>si>n Dan Tahlil
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信