{"title":"BRIKET BAHAN BAKAR DARI AMPAS TEH DENGAN PEREKAT LEM KANJI","authors":"Budhi Indrawijaya","doi":"10.32493/JITK.V3I1.2597","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah ampas teh banyak dihasilkan dari perusahaan yang berkembang dalam bidang pengolahan minuman teh ready to drink. Ampas teh yang merupakan hasil dari ekstraksi biasanya hanya dibuang begitu saja, atau paling tidak digunakan untuk pembuatan pupuk organik. Sebenarnya ampas teh dapat dijadikan alternatif lain salah satunya yakni dapat digunakan sebagai pembuatan bahan bakar dengan cara dibuat menjadi briket bahan bakar. Proses yang dilakukan seperti pengeringan ampas teh dapat dikeringkan di bawah sinar matahari dan juga dibakar di dalam suatu wadah, kemudian digiling dan disaring dan dicampurkan dengan lem kanji. Campuran kemudian dipadatkan secara manual agar proses dapat diaplikasikan dalam keseharian (rumah tangga). Briket ini dikeringkan bisa dengan cara dijemur atau di dalam oven suhu ±1100C selama 1 jam. Penelitian ini menghasilkan briket dengan kadar air yang rendah sebesar 4,69%, kadar abu terendah sebesar 2,1%, dan nilai kalor yang paling mendekati standar sebesar 3960,69 cal/g.","PeriodicalId":20973,"journal":{"name":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/JITK.V3I1.2597","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
BRIKET BAHAN BAKAR DARI AMPAS TEH DENGAN PEREKAT LEM KANJI
Limbah ampas teh banyak dihasilkan dari perusahaan yang berkembang dalam bidang pengolahan minuman teh ready to drink. Ampas teh yang merupakan hasil dari ekstraksi biasanya hanya dibuang begitu saja, atau paling tidak digunakan untuk pembuatan pupuk organik. Sebenarnya ampas teh dapat dijadikan alternatif lain salah satunya yakni dapat digunakan sebagai pembuatan bahan bakar dengan cara dibuat menjadi briket bahan bakar. Proses yang dilakukan seperti pengeringan ampas teh dapat dikeringkan di bawah sinar matahari dan juga dibakar di dalam suatu wadah, kemudian digiling dan disaring dan dicampurkan dengan lem kanji. Campuran kemudian dipadatkan secara manual agar proses dapat diaplikasikan dalam keseharian (rumah tangga). Briket ini dikeringkan bisa dengan cara dijemur atau di dalam oven suhu ±1100C selama 1 jam. Penelitian ini menghasilkan briket dengan kadar air yang rendah sebesar 4,69%, kadar abu terendah sebesar 2,1%, dan nilai kalor yang paling mendekati standar sebesar 3960,69 cal/g.