{"title":"KELIMPAHAN, KOMPOSISI DAN SEBARAN LARVA IKAN DI LAUT SERAM, LAUT MALUKU DAN TELUK TOMINI (WPP 715)","authors":"K. Wagiyo, A. Priatna, Herlisman Herlisman","doi":"10.15578/bawal.11.1.2019.1-17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Laut Seram, Laut Maluku dan Teluk Tomini secara ekologis berfungsi sebagai daerah pemijahan, asuhan dan tangkapan berbagai jenis sumberdaya perikanan. Mempelajari larva di wilayah ini sangat berguna untuk penerapan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan yang lestari. Tujuan dalam studi larva ini adalah menganalisis kelimpahan, komposisi dan sebaran larva ikan ekonomis penting. Perolehan data dilakukan secara survai eksplorasi dengan sampling menggunakan bongo net dan wahana KR Baruna Jaya VII pada stasiun-stasiun, yang ditentukan secara “Systematic Cluster random sampling”. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan telur dan larva rata-rata di Laut Seram 4.041 ind/103 m3, di Teluk Tomini 1.978 ind/103 m3 dan di Laut Maluku 861 ind./103 m3. Pada Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 715 didapatkan 119 familia ikan. Komposisi larvae ikan ekonomis di Laut Seram adalah Carangidae 19 %, Scombridae 8 %, Labridae 8 %, Serranidae dan Lutjanidae 4 %, di Laut Maluku Carangidae 17 %, Labridae12 % , Mullidae7 %, Clupeidae 6 %, Scombridae dan Lutjanidae 4 %, di Teluk Tomini Labridae 16 %, Carangidae 12 %, Scombridae 5 %, Serranidae dan Clupeidae 4 % dan kontributor lainnya larva ikan kurang ekonomis. Larva ikan ekonomis di WPP 715 yang mempunyai sebaran habitat luas adalah Carangidae, Labridae, Scombridae, Clupeidae, Lutjanidae dan Serranidae, secara berurutan masing-masing dengan nilai konsistensi habitat 91,89 %, 89,19 %, 78,33 %, 70,27 %, 62,16 % dan 54,05 %. Larva ikan kurang ekonomis dengan penyebaran luas adalah Platycephalidae dan Creedidae dengan nilai konsistensi habitat 62,16 % dan 59,46 %. Di WPP 715 Carangidae merupakan larva ikan yang dominan dan mempunyai sebaran terluas/konsisten). Perairan WPP 715 merupakan daerah pemijahan berbagai jenis ikan. Seram sea, Mollucas sea and Tomini bay have fisiohidrographic function as spawning area, nursery area and fishing ground of various fish. Studying the larvae in this region is very useful for the implementation of the management and sustainable use. Interest in the study are the larvae; abundance, composition and distribution of economically important fish larvae. Acquisition of data exploration survey conducted by sampling using Bongo net and KR Baruna Jaya VII rides on the stations, which determined by “Cluster stratified random sampling”. The result showed the average abundance of eggs and larvae are 4.041 ind/103 m3 in Seram Sea, 1.978 ind/103m3 in the Tomini Bay and 861 ind./103 m3 in Mollucas Sea. In the Fishery Management Area (FMA) 715 have 119 familia of fish larvae. The Composition of economically fish larvae, in the Seram Sea include 19 % Carangidae, 8 % Scombridae, 8 % Labridae, 4 % Serranidae and 4 % Lutjanidae. Mollucas sea covers 17 % Carangidae, 12 % Labridae, 7 % Mullidae, 6 % Clupeidae, 4 % Scombridae and 4 % Lutjanidae. Tomini bay include 16 % Labridae, 12 % Carangidae, 5 % Scombridae, 4 % Serranidae and 4 % Clupeidae and others less economically fish larva. Economical fish larvae in FMA 715 which have broad habitat distribution are Carangidae, Labridae, Scombridae, Clupeidae, Lutjanidae and Serranidae, respectively with values of habitat consistency of 91.89%, 89.19%, 78.33%, 70, 27%, 62.16% and 54.05%. Fish larvae are less economical with wide spread are Platycephalidae and Creedidae with habitat consistency values of 62.16% and 59.46%.. In FMA 715 Carangidae is the dominant fish larva and has the widest / most consistent distribution. The waters of FMA 715 are spawning areas of various types of fish.","PeriodicalId":31221,"journal":{"name":"Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/bawal.11.1.2019.1-17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KELIMPAHAN, KOMPOSISI DAN SEBARAN LARVA IKAN DI LAUT SERAM, LAUT MALUKU DAN TELUK TOMINI (WPP 715)
Laut Seram, Laut Maluku dan Teluk Tomini secara ekologis berfungsi sebagai daerah pemijahan, asuhan dan tangkapan berbagai jenis sumberdaya perikanan. Mempelajari larva di wilayah ini sangat berguna untuk penerapan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan yang lestari. Tujuan dalam studi larva ini adalah menganalisis kelimpahan, komposisi dan sebaran larva ikan ekonomis penting. Perolehan data dilakukan secara survai eksplorasi dengan sampling menggunakan bongo net dan wahana KR Baruna Jaya VII pada stasiun-stasiun, yang ditentukan secara “Systematic Cluster random sampling”. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan telur dan larva rata-rata di Laut Seram 4.041 ind/103 m3, di Teluk Tomini 1.978 ind/103 m3 dan di Laut Maluku 861 ind./103 m3. Pada Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 715 didapatkan 119 familia ikan. Komposisi larvae ikan ekonomis di Laut Seram adalah Carangidae 19 %, Scombridae 8 %, Labridae 8 %, Serranidae dan Lutjanidae 4 %, di Laut Maluku Carangidae 17 %, Labridae12 % , Mullidae7 %, Clupeidae 6 %, Scombridae dan Lutjanidae 4 %, di Teluk Tomini Labridae 16 %, Carangidae 12 %, Scombridae 5 %, Serranidae dan Clupeidae 4 % dan kontributor lainnya larva ikan kurang ekonomis. Larva ikan ekonomis di WPP 715 yang mempunyai sebaran habitat luas adalah Carangidae, Labridae, Scombridae, Clupeidae, Lutjanidae dan Serranidae, secara berurutan masing-masing dengan nilai konsistensi habitat 91,89 %, 89,19 %, 78,33 %, 70,27 %, 62,16 % dan 54,05 %. Larva ikan kurang ekonomis dengan penyebaran luas adalah Platycephalidae dan Creedidae dengan nilai konsistensi habitat 62,16 % dan 59,46 %. Di WPP 715 Carangidae merupakan larva ikan yang dominan dan mempunyai sebaran terluas/konsisten). Perairan WPP 715 merupakan daerah pemijahan berbagai jenis ikan. Seram sea, Mollucas sea and Tomini bay have fisiohidrographic function as spawning area, nursery area and fishing ground of various fish. Studying the larvae in this region is very useful for the implementation of the management and sustainable use. Interest in the study are the larvae; abundance, composition and distribution of economically important fish larvae. Acquisition of data exploration survey conducted by sampling using Bongo net and KR Baruna Jaya VII rides on the stations, which determined by “Cluster stratified random sampling”. The result showed the average abundance of eggs and larvae are 4.041 ind/103 m3 in Seram Sea, 1.978 ind/103m3 in the Tomini Bay and 861 ind./103 m3 in Mollucas Sea. In the Fishery Management Area (FMA) 715 have 119 familia of fish larvae. The Composition of economically fish larvae, in the Seram Sea include 19 % Carangidae, 8 % Scombridae, 8 % Labridae, 4 % Serranidae and 4 % Lutjanidae. Mollucas sea covers 17 % Carangidae, 12 % Labridae, 7 % Mullidae, 6 % Clupeidae, 4 % Scombridae and 4 % Lutjanidae. Tomini bay include 16 % Labridae, 12 % Carangidae, 5 % Scombridae, 4 % Serranidae and 4 % Clupeidae and others less economically fish larva. Economical fish larvae in FMA 715 which have broad habitat distribution are Carangidae, Labridae, Scombridae, Clupeidae, Lutjanidae and Serranidae, respectively with values of habitat consistency of 91.89%, 89.19%, 78.33%, 70, 27%, 62.16% and 54.05%. Fish larvae are less economical with wide spread are Platycephalidae and Creedidae with habitat consistency values of 62.16% and 59.46%.. In FMA 715 Carangidae is the dominant fish larva and has the widest / most consistent distribution. The waters of FMA 715 are spawning areas of various types of fish.