{"title":"Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Menjadi Lahan Kelapa Sawit di Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupen Agam.","authors":"juliawan kelvin, Triyatno, Febriandi","doi":"10.24036/STUDENT.V3I2.328","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nPenelitian ini bertujuan untuk. 1) untuk mengetahui luas perubahan penggunaan lahan sawah menjadi lahan kelapa sawit di Kecamatan Tanjung Mutiara. 2) untuk mengetahui faktor yang paling mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Tanjung Mutiara. 3) untuk mengetahui tingkat kesejateraan petani kelapa sawit di Kecamatan Tanjung Mutiara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis overlay pada analyst ArcGis 10.2, Analisis Hirearki Process (AHP), dan analisis Indeks Kemiskinan menurut BPS tahun 2016. Hasil dari penelitian ini yaitu : 1) Perubahan luas lahan sawah menjadi kelapa sawit dalam 10 tahun selalu mengalami peningkatan, pada tahun 2007 luas sawah yaitu 1398 Ha dan luas sawit yaitu 12.954 Ha,lalu pada tahun 2017 luas sawah yaitu 779 Ha dan luas sawit yaitu 13.573 Ha, berarti terjadi penurunan luas sawah dan penambahan luas sawit sebesar 619 Ha, 2) faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan terbagi atas faktor ekonomis,teknis, dan lingkungan, dari hasil pengolahan data faktor yang paling mempengaruhi yaitu faktor ekonomis dengan nilai 74,6 %, 3) tingkat kesejahteran petani kelapa sawit yaitu dari 54 responden ada 35 responden atau 64,8% responden memiliki tingkat kesejahteraan tinggi dan 19 responden atau 35,2% responden memiliki tingkat kesejahteraan sedang. \n \nKata kunci : Perubahan penggunaan lahan, Faktor perubahan lahan, Tingkat kesejateraan.","PeriodicalId":20973,"journal":{"name":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/STUDENT.V3I2.328","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Menjadi Lahan Kelapa Sawit di Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupen Agam.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk. 1) untuk mengetahui luas perubahan penggunaan lahan sawah menjadi lahan kelapa sawit di Kecamatan Tanjung Mutiara. 2) untuk mengetahui faktor yang paling mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Tanjung Mutiara. 3) untuk mengetahui tingkat kesejateraan petani kelapa sawit di Kecamatan Tanjung Mutiara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis overlay pada analyst ArcGis 10.2, Analisis Hirearki Process (AHP), dan analisis Indeks Kemiskinan menurut BPS tahun 2016. Hasil dari penelitian ini yaitu : 1) Perubahan luas lahan sawah menjadi kelapa sawit dalam 10 tahun selalu mengalami peningkatan, pada tahun 2007 luas sawah yaitu 1398 Ha dan luas sawit yaitu 12.954 Ha,lalu pada tahun 2017 luas sawah yaitu 779 Ha dan luas sawit yaitu 13.573 Ha, berarti terjadi penurunan luas sawah dan penambahan luas sawit sebesar 619 Ha, 2) faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan terbagi atas faktor ekonomis,teknis, dan lingkungan, dari hasil pengolahan data faktor yang paling mempengaruhi yaitu faktor ekonomis dengan nilai 74,6 %, 3) tingkat kesejahteran petani kelapa sawit yaitu dari 54 responden ada 35 responden atau 64,8% responden memiliki tingkat kesejahteraan tinggi dan 19 responden atau 35,2% responden memiliki tingkat kesejahteraan sedang.
Kata kunci : Perubahan penggunaan lahan, Faktor perubahan lahan, Tingkat kesejateraan.