{"title":"行为决定因素在预防和应对措施19","authors":"Cucu Herawati, Suzana Indragiri, Yasinta Indah Widyaningsih","doi":"10.26714/JKMI.16.1.2021.52-59","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19 merupakan faktor utama yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit covid-19 yang semakin meningkat. Faktor determinan perilaku sangat menentukan masyarakat dalam menerapkan tidaknya upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19tersebut. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan antara faktor determinan perilaku dengan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai PT. X dengan jumlah 252 responden, dengan besar sampel 72 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling.Metode pengumpulan data dengan wawancara.Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil:Adanya hubungan yang signifikan antara sikap (p-value 0,023) dan sarana prasarana (p-value 0,034) dengan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur (p-value 0,466), pendidikan (p-value 0,553), pengetahuan (p-value 1.000), dukungan petugas kesehatan (p-value 0,811) dengan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19. Kesimpulan: Sebaiknya melakukan kegiatan sosialisasi kebijakan secara rutin dan menerapkan sanksi bagi pegawai yang tidak menerapkan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19 serta memastikan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan selalu dalam kondisi baik.","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":"{\"title\":\"Faktor Determinan Perilaku dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19\",\"authors\":\"Cucu Herawati, Suzana Indragiri, Yasinta Indah Widyaningsih\",\"doi\":\"10.26714/JKMI.16.1.2021.52-59\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19 merupakan faktor utama yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit covid-19 yang semakin meningkat. Faktor determinan perilaku sangat menentukan masyarakat dalam menerapkan tidaknya upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19tersebut. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan antara faktor determinan perilaku dengan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai PT. X dengan jumlah 252 responden, dengan besar sampel 72 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling.Metode pengumpulan data dengan wawancara.Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil:Adanya hubungan yang signifikan antara sikap (p-value 0,023) dan sarana prasarana (p-value 0,034) dengan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur (p-value 0,466), pendidikan (p-value 0,553), pengetahuan (p-value 1.000), dukungan petugas kesehatan (p-value 0,811) dengan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19. Kesimpulan: Sebaiknya melakukan kegiatan sosialisasi kebijakan secara rutin dan menerapkan sanksi bagi pegawai yang tidak menerapkan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19 serta memastikan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan selalu dalam kondisi baik.\",\"PeriodicalId\":31897,\"journal\":{\"name\":\"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"10\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26714/JKMI.16.1.2021.52-59\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/JKMI.16.1.2021.52-59","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor Determinan Perilaku dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19
Latar belakang: Upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19 merupakan faktor utama yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit covid-19 yang semakin meningkat. Faktor determinan perilaku sangat menentukan masyarakat dalam menerapkan tidaknya upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19tersebut. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan antara faktor determinan perilaku dengan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai PT. X dengan jumlah 252 responden, dengan besar sampel 72 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling.Metode pengumpulan data dengan wawancara.Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil:Adanya hubungan yang signifikan antara sikap (p-value 0,023) dan sarana prasarana (p-value 0,034) dengan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur (p-value 0,466), pendidikan (p-value 0,553), pengetahuan (p-value 1.000), dukungan petugas kesehatan (p-value 0,811) dengan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19. Kesimpulan: Sebaiknya melakukan kegiatan sosialisasi kebijakan secara rutin dan menerapkan sanksi bagi pegawai yang tidak menerapkan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19 serta memastikan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan selalu dalam kondisi baik.