{"title":"提高农民的参与度、地方当局的授权和审慎促进了可持续的粮食安全","authors":"Roosganda Elizabeth","doi":"10.24198/agricore.v4i2.26509","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tercapainya keberhasilan suatu program pembangunan pertanian karena didukung penuh oleh partisipasi petani, para pelaksana di lapang dan kesesuaian pelaksanaan di lapang dengan target tujuan pelaksanaan. Keberhasilan juga dipengaruhi pemberdayaan dan peningkatan peran, fungsi dan kinerja kelembagaan pelaksana program serta pentingnya mengikutsertakan fungsi dan peran kearifan lokal. Tulisan ini bertujuan untuk mengemukakan pentingnya peningkatan partisipasi petani, pemberdayaan kelembagaan dan kearifan lokal dalam pengadaan dan ketersediaan pangan mendukung ketahanan pangan berkelanjutan. Seiring peningkatan pertumbuhan penduduk yang rata-rata mencapai kisaran 1,49% menyebabkan peningkatan permintaan pangan, sementara pertumbuhan ekonomi sekitar 6-7% dan pendapatan pangan yang masih elastis. Perlunya antisipasi anomali iklim ekstrem, tingginya degradasi dan pengendalian konversi lahan, dan berbagai kendala terkait lainnya diprediksi penyebab relatif rendahnya kapasitas dan ketersediaan pangan; yang membutuhkan keberpihakan dan pendampingan berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan berbagai inovasi teknologi pertanian. Peningkatan dan pemberdayaan peran kelembagaan pertanian merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mendukung kemandirian dan ketahanan pangan berkelanjutan. Diperlukan segera antisipasi penanganan pemenuhan pangan dengan meningkatkan partisipasi petani dalam pemberdayaan berbagai kelembagaan pertanian terkait dan kearifan lokal. Perlunya pendekatan dan pengkajian berbagai Undang-undang dan regulasi terkait serta pendampingan yang lebih serius, mendalam dan berkelanjutan untuk mengurus pengadaan dan ketersediaan pangan untuk mewujudkan kemandirian pangan menuju ketahanan pangan berkelanjutan. Kata kunci: partisipasi petani, pemberdayaan kelembagaan, kearifan lokal, ketahanan pangan.","PeriodicalId":7520,"journal":{"name":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"PENINGKATAN PARTISIPASI PETANI, PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN DAN KEARIFAN LOKAL MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN BERKELANJUTAN\",\"authors\":\"Roosganda Elizabeth\",\"doi\":\"10.24198/agricore.v4i2.26509\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tercapainya keberhasilan suatu program pembangunan pertanian karena didukung penuh oleh partisipasi petani, para pelaksana di lapang dan kesesuaian pelaksanaan di lapang dengan target tujuan pelaksanaan. Keberhasilan juga dipengaruhi pemberdayaan dan peningkatan peran, fungsi dan kinerja kelembagaan pelaksana program serta pentingnya mengikutsertakan fungsi dan peran kearifan lokal. Tulisan ini bertujuan untuk mengemukakan pentingnya peningkatan partisipasi petani, pemberdayaan kelembagaan dan kearifan lokal dalam pengadaan dan ketersediaan pangan mendukung ketahanan pangan berkelanjutan. Seiring peningkatan pertumbuhan penduduk yang rata-rata mencapai kisaran 1,49% menyebabkan peningkatan permintaan pangan, sementara pertumbuhan ekonomi sekitar 6-7% dan pendapatan pangan yang masih elastis. Perlunya antisipasi anomali iklim ekstrem, tingginya degradasi dan pengendalian konversi lahan, dan berbagai kendala terkait lainnya diprediksi penyebab relatif rendahnya kapasitas dan ketersediaan pangan; yang membutuhkan keberpihakan dan pendampingan berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan berbagai inovasi teknologi pertanian. Peningkatan dan pemberdayaan peran kelembagaan pertanian merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mendukung kemandirian dan ketahanan pangan berkelanjutan. Diperlukan segera antisipasi penanganan pemenuhan pangan dengan meningkatkan partisipasi petani dalam pemberdayaan berbagai kelembagaan pertanian terkait dan kearifan lokal. Perlunya pendekatan dan pengkajian berbagai Undang-undang dan regulasi terkait serta pendampingan yang lebih serius, mendalam dan berkelanjutan untuk mengurus pengadaan dan ketersediaan pangan untuk mewujudkan kemandirian pangan menuju ketahanan pangan berkelanjutan. Kata kunci: partisipasi petani, pemberdayaan kelembagaan, kearifan lokal, ketahanan pangan.\",\"PeriodicalId\":7520,\"journal\":{\"name\":\"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/agricore.v4i2.26509\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/agricore.v4i2.26509","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENINGKATAN PARTISIPASI PETANI, PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN DAN KEARIFAN LOKAL MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN BERKELANJUTAN
Tercapainya keberhasilan suatu program pembangunan pertanian karena didukung penuh oleh partisipasi petani, para pelaksana di lapang dan kesesuaian pelaksanaan di lapang dengan target tujuan pelaksanaan. Keberhasilan juga dipengaruhi pemberdayaan dan peningkatan peran, fungsi dan kinerja kelembagaan pelaksana program serta pentingnya mengikutsertakan fungsi dan peran kearifan lokal. Tulisan ini bertujuan untuk mengemukakan pentingnya peningkatan partisipasi petani, pemberdayaan kelembagaan dan kearifan lokal dalam pengadaan dan ketersediaan pangan mendukung ketahanan pangan berkelanjutan. Seiring peningkatan pertumbuhan penduduk yang rata-rata mencapai kisaran 1,49% menyebabkan peningkatan permintaan pangan, sementara pertumbuhan ekonomi sekitar 6-7% dan pendapatan pangan yang masih elastis. Perlunya antisipasi anomali iklim ekstrem, tingginya degradasi dan pengendalian konversi lahan, dan berbagai kendala terkait lainnya diprediksi penyebab relatif rendahnya kapasitas dan ketersediaan pangan; yang membutuhkan keberpihakan dan pendampingan berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan berbagai inovasi teknologi pertanian. Peningkatan dan pemberdayaan peran kelembagaan pertanian merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mendukung kemandirian dan ketahanan pangan berkelanjutan. Diperlukan segera antisipasi penanganan pemenuhan pangan dengan meningkatkan partisipasi petani dalam pemberdayaan berbagai kelembagaan pertanian terkait dan kearifan lokal. Perlunya pendekatan dan pengkajian berbagai Undang-undang dan regulasi terkait serta pendampingan yang lebih serius, mendalam dan berkelanjutan untuk mengurus pengadaan dan ketersediaan pangan untuk mewujudkan kemandirian pangan menuju ketahanan pangan berkelanjutan. Kata kunci: partisipasi petani, pemberdayaan kelembagaan, kearifan lokal, ketahanan pangan.