在PT X的Billet重新加热炉上的治疗时间表与RCM II的方法

Muhammad Arus Samudro
{"title":"在PT X的Billet重新加热炉上的治疗时间表与RCM II的方法","authors":"Muhammad Arus Samudro","doi":"10.55642/eatij.v4i03.305","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT.X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing yaitu perusahaan peleburan baja. Bahan baku utama yang diolah dalam peleburan yang berbahan dasar besi-besi tua (scrap) dan beberapa bahan campuran tambahan lainnya. Proses peleburan dilakukan pada stell melting shop (SMS) menggunakan alat EAF (Electrical Arc Furnace) yang menghasilkan bahan setengah jadi yaitu billet. Billet yang sudah jadi kemudian dipanaskan ulang pada billet reheating furnace (BRF) yang akan di roll pada rolling mill plant (RML) yang akan menghasilakan wire rod. BRF memiliki tiga zone yaitu pre heating, heating, dan soaking dengan suhu yang berbeda – beda. Dalam satu jam BRF dapat memproduksi 36 billet. Penelitian ini menggunakan failure modes and effect analisys (FMEA) dalam mengidentifikasi bentuk kegagalan dan effek kegagalan dari komponen utama BRF. Kemudian dalam pemilihan jadwal perawatan yang optimal menggunakan reliability centered maintenance (RCM II). Analisa kuantitatif akan dimasukkan dalam penentuan interval waktu perawatan optimal dengan memperhatikan biaya perawatan (CM) serta biaya kerusakan (CR). Dari hasil perhitungan diketahui bahwa ada 6 komponen dari BRF yang memilik jadwal perawatan yang harus silakukan sebelum mengalami kerusakan yaitu sprocket aus = 4384,7720 jam, Poros Hidrolis patah = 724,6993 jam, Poros hidrolis pendorong billet bengkok = 663,6685 jam, Mengganti safety valve PGN = 551,7647 jam, Ducting pipe berlubang = 995,4881 jam, dan arm bengkok = 725,0752 jam   Kata kunci—FMEA (failure modes and effect analysis), RCM II (reliability centere maintenance), interval perawatan","PeriodicalId":23662,"journal":{"name":"World Academy of Science, Engineering and Technology, International Journal of Nutrition and Food Engineering","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penentuan Jadwal Perawatan Pada Billet Reheating Furnace di PT X Dengan Metode RCM II\",\"authors\":\"Muhammad Arus Samudro\",\"doi\":\"10.55642/eatij.v4i03.305\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PT.X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing yaitu perusahaan peleburan baja. Bahan baku utama yang diolah dalam peleburan yang berbahan dasar besi-besi tua (scrap) dan beberapa bahan campuran tambahan lainnya. Proses peleburan dilakukan pada stell melting shop (SMS) menggunakan alat EAF (Electrical Arc Furnace) yang menghasilkan bahan setengah jadi yaitu billet. Billet yang sudah jadi kemudian dipanaskan ulang pada billet reheating furnace (BRF) yang akan di roll pada rolling mill plant (RML) yang akan menghasilakan wire rod. BRF memiliki tiga zone yaitu pre heating, heating, dan soaking dengan suhu yang berbeda – beda. Dalam satu jam BRF dapat memproduksi 36 billet. Penelitian ini menggunakan failure modes and effect analisys (FMEA) dalam mengidentifikasi bentuk kegagalan dan effek kegagalan dari komponen utama BRF. Kemudian dalam pemilihan jadwal perawatan yang optimal menggunakan reliability centered maintenance (RCM II). Analisa kuantitatif akan dimasukkan dalam penentuan interval waktu perawatan optimal dengan memperhatikan biaya perawatan (CM) serta biaya kerusakan (CR). Dari hasil perhitungan diketahui bahwa ada 6 komponen dari BRF yang memilik jadwal perawatan yang harus silakukan sebelum mengalami kerusakan yaitu sprocket aus = 4384,7720 jam, Poros Hidrolis patah = 724,6993 jam, Poros hidrolis pendorong billet bengkok = 663,6685 jam, Mengganti safety valve PGN = 551,7647 jam, Ducting pipe berlubang = 995,4881 jam, dan arm bengkok = 725,0752 jam   Kata kunci—FMEA (failure modes and effect analysis), RCM II (reliability centere maintenance), interval perawatan\",\"PeriodicalId\":23662,\"journal\":{\"name\":\"World Academy of Science, Engineering and Technology, International Journal of Nutrition and Food Engineering\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"World Academy of Science, Engineering and Technology, International Journal of Nutrition and Food Engineering\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55642/eatij.v4i03.305\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"World Academy of Science, Engineering and Technology, International Journal of Nutrition and Food Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55642/eatij.v4i03.305","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

PT.X是一家冶炼钢铁公司,从事制造业。由废金属制成的冶炼和其他添加剂制成的主要原料。冶炼过程是在stell melting shop(短信)使用EAF设备(电气电弧炉)进行的,该设备将钢坯的一半材料制成。经过加热的钢坯被重新加热到钢坯上,钢坯被点燃在滚轮植物上,它可以点燃电线杆。BRF有三个区域是预加热、加热和soaking,温度不同。一小时后BRF就能生产36个钢坯。本研究采用failure模式和效应分析器(FMEA)来识别BRF主要成分的失败形式和失败效果。然后,在选择最佳护理时间表时,使用脐带维护(RCM II),定量分析将通过考虑治疗成本(CM)和损害成本(CR)来确定最佳护理间隔。从计算结果发现有6个组件有时间表的BRF之前必须silakukan即sprocket磨损损伤的治疗,断轴Hidrolis = 724.6993 = 4384.7720小时,Hidrolis钢坯推进器轴弯曲= 663.6685一小时,换了安全的截止阀PGN = 551.7647, Ducting空心管= 995.4881一小时,手臂弯曲= 725.0752关键词—FMEA (failure modes和效应分析),RCM II(可靠性维修centere),治疗间隔
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penentuan Jadwal Perawatan Pada Billet Reheating Furnace di PT X Dengan Metode RCM II
PT.X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing yaitu perusahaan peleburan baja. Bahan baku utama yang diolah dalam peleburan yang berbahan dasar besi-besi tua (scrap) dan beberapa bahan campuran tambahan lainnya. Proses peleburan dilakukan pada stell melting shop (SMS) menggunakan alat EAF (Electrical Arc Furnace) yang menghasilkan bahan setengah jadi yaitu billet. Billet yang sudah jadi kemudian dipanaskan ulang pada billet reheating furnace (BRF) yang akan di roll pada rolling mill plant (RML) yang akan menghasilakan wire rod. BRF memiliki tiga zone yaitu pre heating, heating, dan soaking dengan suhu yang berbeda – beda. Dalam satu jam BRF dapat memproduksi 36 billet. Penelitian ini menggunakan failure modes and effect analisys (FMEA) dalam mengidentifikasi bentuk kegagalan dan effek kegagalan dari komponen utama BRF. Kemudian dalam pemilihan jadwal perawatan yang optimal menggunakan reliability centered maintenance (RCM II). Analisa kuantitatif akan dimasukkan dalam penentuan interval waktu perawatan optimal dengan memperhatikan biaya perawatan (CM) serta biaya kerusakan (CR). Dari hasil perhitungan diketahui bahwa ada 6 komponen dari BRF yang memilik jadwal perawatan yang harus silakukan sebelum mengalami kerusakan yaitu sprocket aus = 4384,7720 jam, Poros Hidrolis patah = 724,6993 jam, Poros hidrolis pendorong billet bengkok = 663,6685 jam, Mengganti safety valve PGN = 551,7647 jam, Ducting pipe berlubang = 995,4881 jam, dan arm bengkok = 725,0752 jam   Kata kunci—FMEA (failure modes and effect analysis), RCM II (reliability centere maintenance), interval perawatan
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信