{"title":"添加竹竿对空心组合混凝土柱结构轴向承载力影响的数值分析","authors":"Sabilul Muhtadi, B. S. Umniati, M. Sulton","doi":"10.33366/rekabuana.v7i1.3188","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The problem of self-weight in a structure is an important thing to study. This study aims to find a solution to the problem of self-weight by making a hollow column structure. Bamboo is added to the column structure to replace the strength of the concrete volume lost due to voids. The test object consisted of four columns, three hollow columns with the addition of bamboo rods, and one solid column. Variations in the number of bamboo sticks, namely one, two, and four sticks, were inserted into a column with a cross-section of 300x300 mm and a height of 800 mm. The type of bamboo used is petung bamboo with a minimum age of three years with a diameter of ±120 mm. Twelve pieces of bamboo reinforcement measuring 15x10 mm and four pieces of steel reinforcement with a diameter of 10 mm were used as the primary reinforcement. For stirrups, closed stirrups with a diameter of 8 mm are used. The load given to the column is an axial load of 900 kN on the top surface of the column. From the results of the study, the presence of cavities and the addition of bamboo stems in the column caused an increase in the value of the axial deformation, from 0.2675 mm in the Solid Column, then Columns A, B, and C increased to 0.2707 mm, 0.2731 mm and 0.2874 mm respectively.ABSTRAKPermasalahan berat sendiri pada suatu struktur menjadi hal yang penting untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi dari permasalahan berat sendiri dengan membuat struktur kolom berongga. Untuk menggantikan kekuatan dari volume beton yang hilang karena rongga, maka ditambahkan bambu ke dalam struktur kolom. Benda uji terdiri dari empat kolom, tiga kolom berongga dengan penambahan batang bambu dan satu kolom solid. Variasi jumlah batang bambu yaitu satu, dua, dan empat batang, dimasukkan ke dalam kolom dengan penampang 300x300 mm dan tinggi 800 mm. Jenis bambu yang digunakan yaitu bambu petung berumur minimal tiga tahun dengan diameter ±120mm. 12 buah tulangan bambu berukuran 15x10 mm dan 4 buah tulangan baja berdiameter 10 mm digunakan sebagai tulangan utama. Untuk sengkang, digunakan sengkang tertutup dengan diameter 8 mm. Beban yang diberikan pada kolom berupa beban aksial sebesar 900 kN pada permukaan atas kolom. Dari hasil penelitian, adanya rongga dan penambahan batang bambu pada kolom menyebabkan kenaikan nilai deformasi aksial, dari 0,2675 mm pada Kolom Solid, lalu Kolom A, B dan C berturut-turut meningkat menjadi 0,2707 mm, 0,2731 mm dan 0,2874 mm.","PeriodicalId":20973,"journal":{"name":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Numerical Analysis of the Effect of Adding Bamboo Culms on Hollow Composite Concrete Column Structures on Axial Capacity\",\"authors\":\"Sabilul Muhtadi, B. S. Umniati, M. Sulton\",\"doi\":\"10.33366/rekabuana.v7i1.3188\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The problem of self-weight in a structure is an important thing to study. This study aims to find a solution to the problem of self-weight by making a hollow column structure. Bamboo is added to the column structure to replace the strength of the concrete volume lost due to voids. The test object consisted of four columns, three hollow columns with the addition of bamboo rods, and one solid column. Variations in the number of bamboo sticks, namely one, two, and four sticks, were inserted into a column with a cross-section of 300x300 mm and a height of 800 mm. The type of bamboo used is petung bamboo with a minimum age of three years with a diameter of ±120 mm. Twelve pieces of bamboo reinforcement measuring 15x10 mm and four pieces of steel reinforcement with a diameter of 10 mm were used as the primary reinforcement. For stirrups, closed stirrups with a diameter of 8 mm are used. The load given to the column is an axial load of 900 kN on the top surface of the column. From the results of the study, the presence of cavities and the addition of bamboo stems in the column caused an increase in the value of the axial deformation, from 0.2675 mm in the Solid Column, then Columns A, B, and C increased to 0.2707 mm, 0.2731 mm and 0.2874 mm respectively.ABSTRAKPermasalahan berat sendiri pada suatu struktur menjadi hal yang penting untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi dari permasalahan berat sendiri dengan membuat struktur kolom berongga. Untuk menggantikan kekuatan dari volume beton yang hilang karena rongga, maka ditambahkan bambu ke dalam struktur kolom. Benda uji terdiri dari empat kolom, tiga kolom berongga dengan penambahan batang bambu dan satu kolom solid. Variasi jumlah batang bambu yaitu satu, dua, dan empat batang, dimasukkan ke dalam kolom dengan penampang 300x300 mm dan tinggi 800 mm. Jenis bambu yang digunakan yaitu bambu petung berumur minimal tiga tahun dengan diameter ±120mm. 12 buah tulangan bambu berukuran 15x10 mm dan 4 buah tulangan baja berdiameter 10 mm digunakan sebagai tulangan utama. Untuk sengkang, digunakan sengkang tertutup dengan diameter 8 mm. Beban yang diberikan pada kolom berupa beban aksial sebesar 900 kN pada permukaan atas kolom. Dari hasil penelitian, adanya rongga dan penambahan batang bambu pada kolom menyebabkan kenaikan nilai deformasi aksial, dari 0,2675 mm pada Kolom Solid, lalu Kolom A, B dan C berturut-turut meningkat menjadi 0,2707 mm, 0,2731 mm dan 0,2874 mm.\",\"PeriodicalId\":20973,\"journal\":{\"name\":\"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33366/rekabuana.v7i1.3188\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/rekabuana.v7i1.3188","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
结构的自重问题是一个重要的研究课题。本研究旨在通过制作空心柱结构来解决自重问题。竹材被添加到柱结构中,以取代因空洞而损失的混凝土体积的强度。试验对象由四根柱子、三根添加竹竿的空心柱和一根实心柱组成。竹竿的数量不同,有一根、两根和四根,插入一个横截面为300 × 300毫米,高度为800毫米的柱子中。所用的竹材为最小树龄为三年、直径为±120毫米的扁竹材。采用12根15 × 10毫米的竹筋和4根直径为10毫米的钢筋作为主筋。对于马镫,封闭的马镫与直径8毫米被使用。给柱的荷载为柱顶面上900 kN的轴向荷载。从研究结果来看,空心柱的存在和竹茎的加入使柱的轴向变形值增加,从实体柱的0.2675 mm,到柱A、柱B和柱C分别增加到0.2707 mm、0.2731 mm和0.2874 mm。[摘要]permasalahan berat sendiri pada suatu structure menjadi hal yang penting untuk dikaji。Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi dari permasalahan berdiri dendenan memututur kolomberonga。Untuk menggantikan kekuatan dari volume beton yang hilang karena rongga, maka ditambahkan bambu ke dalam struktur kolom。Benda uji terdiri dari empat kolom, tiga kolom berongga dengan penambahan batang bambu dan satu kolom solid。varasi jumlah batang bambu yaitu satu, dua, dan empat batang, dimasukkan ke dalam kolom dengan penampang 300 × 300 mm dan tinggi 800 mm。詹尼斯竹竹阳迪古纳坎雅图竹竹petung berumur最小tiga tahun登干直径±120mm。12 buah tulangan bambu berukuran 15x10毫米丹4 buah tulangan baja直径10毫米digunakan sebagai tulangan utama。Untuk升康,digunakan升康,直径8毫米。Beban yang diberikan pada kolom berupa Beban aksial sebesar 900 kada permukaan atas kolom。Dari hasil penelitian, adanya rongga dan penambahan batang bambu pada kolom menyebabkan kenaikan nilai deformasi aksial, Dari 0,2675 mm pada kolom Solid, lalu kolom A, B dan C berturut-turut meningkat menjadi 0,2707 mm, 0,2731 mm和0,2874 mm。
Numerical Analysis of the Effect of Adding Bamboo Culms on Hollow Composite Concrete Column Structures on Axial Capacity
The problem of self-weight in a structure is an important thing to study. This study aims to find a solution to the problem of self-weight by making a hollow column structure. Bamboo is added to the column structure to replace the strength of the concrete volume lost due to voids. The test object consisted of four columns, three hollow columns with the addition of bamboo rods, and one solid column. Variations in the number of bamboo sticks, namely one, two, and four sticks, were inserted into a column with a cross-section of 300x300 mm and a height of 800 mm. The type of bamboo used is petung bamboo with a minimum age of three years with a diameter of ±120 mm. Twelve pieces of bamboo reinforcement measuring 15x10 mm and four pieces of steel reinforcement with a diameter of 10 mm were used as the primary reinforcement. For stirrups, closed stirrups with a diameter of 8 mm are used. The load given to the column is an axial load of 900 kN on the top surface of the column. From the results of the study, the presence of cavities and the addition of bamboo stems in the column caused an increase in the value of the axial deformation, from 0.2675 mm in the Solid Column, then Columns A, B, and C increased to 0.2707 mm, 0.2731 mm and 0.2874 mm respectively.ABSTRAKPermasalahan berat sendiri pada suatu struktur menjadi hal yang penting untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi dari permasalahan berat sendiri dengan membuat struktur kolom berongga. Untuk menggantikan kekuatan dari volume beton yang hilang karena rongga, maka ditambahkan bambu ke dalam struktur kolom. Benda uji terdiri dari empat kolom, tiga kolom berongga dengan penambahan batang bambu dan satu kolom solid. Variasi jumlah batang bambu yaitu satu, dua, dan empat batang, dimasukkan ke dalam kolom dengan penampang 300x300 mm dan tinggi 800 mm. Jenis bambu yang digunakan yaitu bambu petung berumur minimal tiga tahun dengan diameter ±120mm. 12 buah tulangan bambu berukuran 15x10 mm dan 4 buah tulangan baja berdiameter 10 mm digunakan sebagai tulangan utama. Untuk sengkang, digunakan sengkang tertutup dengan diameter 8 mm. Beban yang diberikan pada kolom berupa beban aksial sebesar 900 kN pada permukaan atas kolom. Dari hasil penelitian, adanya rongga dan penambahan batang bambu pada kolom menyebabkan kenaikan nilai deformasi aksial, dari 0,2675 mm pada Kolom Solid, lalu Kolom A, B dan C berturut-turut meningkat menjadi 0,2707 mm, 0,2731 mm dan 0,2874 mm.