HUBUNGAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN BALOK ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SEROJA DESA KALIDERES KECAMATAN KALIWEDI KABUPATEN CIREBON

Saat proses pembelajaran siswa  masih pasif dan kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran, hal ini disebabkan proses pembelajaran yang masih monoton kurang menyenangkan sehingga dirasa kurang membangkitkan gairah atau semangat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran yang mengakibatkan tidak memberikan hasil yang maksimal khususnya dalam hal kemampuan berhitung anak. Berdasarkan hal tersebut diperlukan upanya guna meningkatkan kemampuan berhitung anak. Dengan menggunakan media balok angka merupakan salah satu cara  yang tepat untuk mengembangkan berbagai kemampuan anak. Permainan  yang  menarik pada media balok angka ini dapat dijadikan  media bagi anak  untuk  belajar banyak hal seperti berhitung, membaca dan  lain-lain. Sehingga tujuan dari penelitian ini mengetahui bagaimana  hubungan kemampuan berhitung anak melalui permainan balok angka pada anak kelompok B di TK Seroja Desa Kalideres Kecamatan Kaliwedi Kaupaten Cirebon. Penelitian ini adalah studi penelitian korelasi. Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Adapun variabel dalam penelitian ini yaitu; penerapan metode bermain balok angka sebagai variabel bebas, kemampuan berhitung yang akan dicapai siswa yaitu sebagai variabel teikat. Adapun instrumen yang digunakan adalah observasi lapangan, angket dan rubrik penilaian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menjelaskan bahwa dengan permainan balok angka ternyata dapat memotivasi belajar anak dengan baik, hal tersebut sesuai data yang telah dijabarkan rata-rata kemampuan berhitung anak mencapai 100,95 masuk ke dalam kategori baik. Motivasi anak dalam belajar dinyatakan dengan baik. Terdapat juga hubungan yang signifikan antara penggunaan metode bermain balok angka dengan kemampuan behitung anak kelompok B.1 di TK Seroja Desa Kalideres Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil koefisien korelasi antara variabel X dan Y adalah rhitung = 0,676. Kemudian rhitung tersebut dikonsultasikan pada rtabel dengan n = 20 dan taraf signifikasi 5% adalah 0,444. Dapat dilihat bahwa rhitung > rtabel (0,676 > 0,444).