“打鱼的捕什么?”探索小学科学课堂学生间的对话,实施课程2013

M. Ramli
{"title":"“打鱼的捕什么?”探索小学科学课堂学生间的对话,实施课程2013","authors":"M. Ramli","doi":"10.15408/TJEMS.V5I1.7496","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThe objective of this research is to explore of dialogue in primary science classrooms that implement Curriculum 2013. Dialogue is a term used in a broad sense to mean the exchange of information, thought and ideas from the sources to audiences through both written and spoken language. In this study, the sort of dialogue I am interested in is classroom talk; even more specifically, talk between students in the primary science classroom. A case study approach is employed for this study. I am focusing my study on twelve science lessons at year four of one primary schools in the Greater Jakarta. Data were gathered using classroom observations. I wrote a field note for each lesson and record the observation using audio and video recorder For analysing the data, I employed socio culture discourse analysis. The study shows that talk between students during a science lesson is adapted from both a traditional triadic pattern called Initiation, Response, Feedback (IRF) and a non-triadic pattern of Initiation, Response, Feedback, Response, Feedback (IRFRF) chain. In addition, the findings indicate that students were able to develop the four domains of scientific literacy through talks during science lessons.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dialog di dalam kelas sains dasar yang menerapkan Kurikulum 2013. Dialog adalah istilah yang digunakan dalam arti luas berarti pertukaran informasi, pemikiran dan ide-ide dari sumber pembicara ke lawan bicara melalui komunikasi baik lisan maupun tulisan. Dalam penelitian ini, jenis dialog yang menarik bagi peneliti adalah pembicaraan di kelas; khususnya, pembicaraan antara siswa di kelas sains tingkat Sekolah Dasar. Pendekatan studi kasus digunakan pada penelitian ini. Fokus penelitian ini adalah dua belas materi ajar mata pelajaran sains pada kelas empat dari salah satu sekolah dasar di Jabodetabek. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan observasi kelas. Peneliti menulis catatan lapangan untuk setiap pengajaran dan merekam kegiatan pengajaran menggunakan audio dan perekam video. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan analisis wacana sosial budaya. Studi ini menunjukkan bahwa perbincangan antara siswa selama pelajaran sains diadaptasi dari pola triadic-tradisional yang disebut Initiation (Inisiasi), Response (Respon), dan Feedback (Timbal Balik) yang disingkat IRF dan pola non-triadic yang disebut Initiation (Inisiasi), Response (Respon), Feedback (Timbal Balik), Response (Respon), Feedback (Timbal Balik) yang disebut denga Rantai IRFRF. Selain itu, temuan menunjukkan bahwa siswa mampu mengembangkan empat domain literasi ilmiah melalui diskusi selama pelajaran ilmu pengetahuan ","PeriodicalId":31139,"journal":{"name":"Tarbiya Journal of Education in Muslim Society","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"“What do fishermen catch?”; Exploring Talk between Students in Primary Science Classroom Implementing Curriculum 2013\",\"authors\":\"M. Ramli\",\"doi\":\"10.15408/TJEMS.V5I1.7496\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractThe objective of this research is to explore of dialogue in primary science classrooms that implement Curriculum 2013. Dialogue is a term used in a broad sense to mean the exchange of information, thought and ideas from the sources to audiences through both written and spoken language. In this study, the sort of dialogue I am interested in is classroom talk; even more specifically, talk between students in the primary science classroom. A case study approach is employed for this study. I am focusing my study on twelve science lessons at year four of one primary schools in the Greater Jakarta. Data were gathered using classroom observations. I wrote a field note for each lesson and record the observation using audio and video recorder For analysing the data, I employed socio culture discourse analysis. The study shows that talk between students during a science lesson is adapted from both a traditional triadic pattern called Initiation, Response, Feedback (IRF) and a non-triadic pattern of Initiation, Response, Feedback, Response, Feedback (IRFRF) chain. In addition, the findings indicate that students were able to develop the four domains of scientific literacy through talks during science lessons.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dialog di dalam kelas sains dasar yang menerapkan Kurikulum 2013. Dialog adalah istilah yang digunakan dalam arti luas berarti pertukaran informasi, pemikiran dan ide-ide dari sumber pembicara ke lawan bicara melalui komunikasi baik lisan maupun tulisan. Dalam penelitian ini, jenis dialog yang menarik bagi peneliti adalah pembicaraan di kelas; khususnya, pembicaraan antara siswa di kelas sains tingkat Sekolah Dasar. Pendekatan studi kasus digunakan pada penelitian ini. Fokus penelitian ini adalah dua belas materi ajar mata pelajaran sains pada kelas empat dari salah satu sekolah dasar di Jabodetabek. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan observasi kelas. Peneliti menulis catatan lapangan untuk setiap pengajaran dan merekam kegiatan pengajaran menggunakan audio dan perekam video. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan analisis wacana sosial budaya. Studi ini menunjukkan bahwa perbincangan antara siswa selama pelajaran sains diadaptasi dari pola triadic-tradisional yang disebut Initiation (Inisiasi), Response (Respon), dan Feedback (Timbal Balik) yang disingkat IRF dan pola non-triadic yang disebut Initiation (Inisiasi), Response (Respon), Feedback (Timbal Balik), Response (Respon), Feedback (Timbal Balik) yang disebut denga Rantai IRFRF. Selain itu, temuan menunjukkan bahwa siswa mampu mengembangkan empat domain literasi ilmiah melalui diskusi selama pelajaran ilmu pengetahuan \",\"PeriodicalId\":31139,\"journal\":{\"name\":\"Tarbiya Journal of Education in Muslim Society\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarbiya Journal of Education in Muslim Society\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/TJEMS.V5I1.7496\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbiya Journal of Education in Muslim Society","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/TJEMS.V5I1.7496","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要本研究旨在探讨实施《新课程2013》的小学科学课堂中的对话。对话是一个广义的术语,指通过书面和口头语言从消息来源向受众交流信息、思想和想法。在这项研究中,我感兴趣的对话类型是课堂谈话;更具体地说,在小学科学课堂上,学生之间的交谈。本研究采用个案研究方法。我的学习重点是大雅加达一所小学四年级的12门科学课。通过课堂观察收集数据。每节课我都写了一份实地笔记,并使用音频和视频记录仪记录观察到的情况。对于数据的分析,我采用了社会文化话语分析。研究表明,在科学课上,学生之间的谈话既采用了传统的“发起、回应、反馈”(IRF)三要素模式,也采用了“发起、回应、反馈、回应、反馈”(IRFRF)链的非三要素模式。此外,研究结果表明,学生能够通过科学课上的谈话来发展科学素养的四个领域。[摘要][中国科学院学报],2013。对话adalah istilah yang digunakan dalam artian berarti pertukaran informasi, pemikiran danideide - dari sumber pembicara ke lawan bicara melalui komunikasi baikan maupun tulisan。Dalam penelitian ini, jenis dialog yang menarik bagi peneliiti adalah pembicaraan and di kelas;khususnya, pembicaraan antara siswa di kelas sains katsekolah Dasar。Pendekatan studi kasus digunakan padpadpenelitian ini。在这里,我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是。数据分析:敦煌、敦煌、蒙古等地的观测数据。Peneliti menulis catatan lapangan untuk seap pengajaran dan merekam kegiatan pengajaran menggunakan音频dan perekam视频。Untuk menganalis data, peneliti menggunakan analysis wacana social budaya。Studi ini menunjukkan bahwa perbincangan antara sisama pelajaran sains diadaptasi dari pola三合一-传统阳病发起(Inisiasi)、反应(Respon)、丹反馈(Timbal Balik)阳病发起(Inisiasi)、反应(Respon)、反馈(Timbal Balik)、反应(Respon)、反馈(Timbal Balik)阳病denenga Rantai IRFRF。Selain itu, temuan menunjukkan bahwa siswa mampu mengembangkan empat domain literasi ilmiah melalui diskusi selama pelajaran ilmu pengetahuan
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
“What do fishermen catch?”; Exploring Talk between Students in Primary Science Classroom Implementing Curriculum 2013
AbstractThe objective of this research is to explore of dialogue in primary science classrooms that implement Curriculum 2013. Dialogue is a term used in a broad sense to mean the exchange of information, thought and ideas from the sources to audiences through both written and spoken language. In this study, the sort of dialogue I am interested in is classroom talk; even more specifically, talk between students in the primary science classroom. A case study approach is employed for this study. I am focusing my study on twelve science lessons at year four of one primary schools in the Greater Jakarta. Data were gathered using classroom observations. I wrote a field note for each lesson and record the observation using audio and video recorder For analysing the data, I employed socio culture discourse analysis. The study shows that talk between students during a science lesson is adapted from both a traditional triadic pattern called Initiation, Response, Feedback (IRF) and a non-triadic pattern of Initiation, Response, Feedback, Response, Feedback (IRFRF) chain. In addition, the findings indicate that students were able to develop the four domains of scientific literacy through talks during science lessons.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dialog di dalam kelas sains dasar yang menerapkan Kurikulum 2013. Dialog adalah istilah yang digunakan dalam arti luas berarti pertukaran informasi, pemikiran dan ide-ide dari sumber pembicara ke lawan bicara melalui komunikasi baik lisan maupun tulisan. Dalam penelitian ini, jenis dialog yang menarik bagi peneliti adalah pembicaraan di kelas; khususnya, pembicaraan antara siswa di kelas sains tingkat Sekolah Dasar. Pendekatan studi kasus digunakan pada penelitian ini. Fokus penelitian ini adalah dua belas materi ajar mata pelajaran sains pada kelas empat dari salah satu sekolah dasar di Jabodetabek. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan observasi kelas. Peneliti menulis catatan lapangan untuk setiap pengajaran dan merekam kegiatan pengajaran menggunakan audio dan perekam video. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan analisis wacana sosial budaya. Studi ini menunjukkan bahwa perbincangan antara siswa selama pelajaran sains diadaptasi dari pola triadic-tradisional yang disebut Initiation (Inisiasi), Response (Respon), dan Feedback (Timbal Balik) yang disingkat IRF dan pola non-triadic yang disebut Initiation (Inisiasi), Response (Respon), Feedback (Timbal Balik), Response (Respon), Feedback (Timbal Balik) yang disebut denga Rantai IRFRF. Selain itu, temuan menunjukkan bahwa siswa mampu mengembangkan empat domain literasi ilmiah melalui diskusi selama pelajaran ilmu pengetahuan 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
4
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信