Herlinda Afriliana, Sulistyo Andarmoyo, Filia Icha Sukamto
{"title":"案例研究:对老年人进行盆腔肌肉锻炼,以降低功能性尿液失禁程度","authors":"Herlinda Afriliana, Sulistyo Andarmoyo, Filia Icha Sukamto","doi":"10.24269/HSJ.V5I2.841","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah kesehatan yang sering dijumpai lansia adalah inkontinensia urine fungsional dengan meningkatnya rasa ingin buang air kecil (BAK) sehingga tidak mampu mengontrol pengeluaran urine karena terjadinya penurunan struktur kandung kemih. Penelitian studi kasus bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan masalah inkontinensia urine fungsional melalui metode pendekatan proses keperawatan. Asuhan keperawatan dilakukan di Wisma Pandu selama 6 hari pada tanggal 24-29 Desember 2020. Hasil pengkajian menunjukkan klien tidak mampu mengontrol pengeluaran urine dan tidak merasakan nyeri pada saaat urinenya keluar. Penanganan inkontinensia urine urine fungsional dengan latihan otot panggul yang dilakukan satu hari 2 kali pagi dan sore. Latihan 5-10 menit kontraksi otot panggul. Diadakanya latihan otot panggul di sistem kandung kemih melemah akan memperkuat otot. Dengan itu otot panggul menjadi kuat, sehingga mampu menahan keluarnya urine sebelum mencapai toilet. Asuhan keperawatan selama 6 hari didapatkan klien mampu mengetahui cara melakukan latihan otot panggul secara mandiri. Tindakan keperawatan yang dilakukan tidak hanya melatih otot panggul namun memberikan latihan berkemih, membatasi intake cairan, membatasi aktivitas, sehingga diberikan asuhan keperawatan hasil dapat di evaluasi. Latihan otot panggul dilakukan lansia sangat berguna untuk mengatasi masalah inkontinensia urine fungsional. Pemberian asuhan keperawatan yang tepat dapat mencegah inkontinensia urine fungsional.","PeriodicalId":12868,"journal":{"name":"Health science journal","volume":"9 1","pages":"56-62"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STUDI KASUS : PEMBERIAN LATIHAN OTOT PANGGUL PADA LANSIA UNTUK MENURUNKAN DERAJAT INKONTINENSIA URINE FUNGSIONAL\",\"authors\":\"Herlinda Afriliana, Sulistyo Andarmoyo, Filia Icha Sukamto\",\"doi\":\"10.24269/HSJ.V5I2.841\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah kesehatan yang sering dijumpai lansia adalah inkontinensia urine fungsional dengan meningkatnya rasa ingin buang air kecil (BAK) sehingga tidak mampu mengontrol pengeluaran urine karena terjadinya penurunan struktur kandung kemih. Penelitian studi kasus bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan masalah inkontinensia urine fungsional melalui metode pendekatan proses keperawatan. Asuhan keperawatan dilakukan di Wisma Pandu selama 6 hari pada tanggal 24-29 Desember 2020. Hasil pengkajian menunjukkan klien tidak mampu mengontrol pengeluaran urine dan tidak merasakan nyeri pada saaat urinenya keluar. Penanganan inkontinensia urine urine fungsional dengan latihan otot panggul yang dilakukan satu hari 2 kali pagi dan sore. Latihan 5-10 menit kontraksi otot panggul. Diadakanya latihan otot panggul di sistem kandung kemih melemah akan memperkuat otot. Dengan itu otot panggul menjadi kuat, sehingga mampu menahan keluarnya urine sebelum mencapai toilet. Asuhan keperawatan selama 6 hari didapatkan klien mampu mengetahui cara melakukan latihan otot panggul secara mandiri. Tindakan keperawatan yang dilakukan tidak hanya melatih otot panggul namun memberikan latihan berkemih, membatasi intake cairan, membatasi aktivitas, sehingga diberikan asuhan keperawatan hasil dapat di evaluasi. Latihan otot panggul dilakukan lansia sangat berguna untuk mengatasi masalah inkontinensia urine fungsional. Pemberian asuhan keperawatan yang tepat dapat mencegah inkontinensia urine fungsional.\",\"PeriodicalId\":12868,\"journal\":{\"name\":\"Health science journal\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"56-62\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Health science journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24269/HSJ.V5I2.841\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Health science journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24269/HSJ.V5I2.841","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STUDI KASUS : PEMBERIAN LATIHAN OTOT PANGGUL PADA LANSIA UNTUK MENURUNKAN DERAJAT INKONTINENSIA URINE FUNGSIONAL
Masalah kesehatan yang sering dijumpai lansia adalah inkontinensia urine fungsional dengan meningkatnya rasa ingin buang air kecil (BAK) sehingga tidak mampu mengontrol pengeluaran urine karena terjadinya penurunan struktur kandung kemih. Penelitian studi kasus bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan masalah inkontinensia urine fungsional melalui metode pendekatan proses keperawatan. Asuhan keperawatan dilakukan di Wisma Pandu selama 6 hari pada tanggal 24-29 Desember 2020. Hasil pengkajian menunjukkan klien tidak mampu mengontrol pengeluaran urine dan tidak merasakan nyeri pada saaat urinenya keluar. Penanganan inkontinensia urine urine fungsional dengan latihan otot panggul yang dilakukan satu hari 2 kali pagi dan sore. Latihan 5-10 menit kontraksi otot panggul. Diadakanya latihan otot panggul di sistem kandung kemih melemah akan memperkuat otot. Dengan itu otot panggul menjadi kuat, sehingga mampu menahan keluarnya urine sebelum mencapai toilet. Asuhan keperawatan selama 6 hari didapatkan klien mampu mengetahui cara melakukan latihan otot panggul secara mandiri. Tindakan keperawatan yang dilakukan tidak hanya melatih otot panggul namun memberikan latihan berkemih, membatasi intake cairan, membatasi aktivitas, sehingga diberikan asuhan keperawatan hasil dapat di evaluasi. Latihan otot panggul dilakukan lansia sangat berguna untuk mengatasi masalah inkontinensia urine fungsional. Pemberian asuhan keperawatan yang tepat dapat mencegah inkontinensia urine fungsional.