{"title":"幼儿家长数字素养","authors":"I. Rachmat, Sofia Hartati","doi":"10.32534/JJB.V7I2.1344","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Zaman telah berkembang dengan pesat, beragam penemuan dan kemajuan teknologi sudah semakin nyata dan berdampak pada setiap aspek lini kehidupan. Perubahan zaman yang ditandai dengan kemajuan teknologi, seperti kecanggihan big data, internet of things,mobile technology seperti smartphone, smart home, VR, AI dan lainnya. Kemajuan teknologi tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, namun juga berdampak pada sektor lingkungan terkecil, yaitu lingkungan keluarga. Keluarga yang terdiri dari orang tua, anak dan saudara lainnya, menjadi bagian dari unsur anggota keluarga yang mudah terpapar perangkat teknologi digital. Mereka telah dekat dengan kemudahan, kecepatan, dan kemajuan ragam teknologi. Akan tetapi, dibalik kecanggihan dan kemudahan yang diberikan, ada peluang untuk tumbuhnya ragam kejahatan cyber dan terhambat nya ragam pertumbuhan dan perkembangan anak. Perangkat teknologi telah ada dalam setiap ruangan dan aktivitas bermain anak. Tantangannya adalah, bagaimana sebagai orang tua bisa menyiapkan anak usia dini untuk bisa beradaptasi dengan teknologi. Digital Parenting merupakan satu istilah yang dikaji dalam artikel ini, bahwa orang tua tidak hanya harus melek teknologi namun sebaliknya, orang tua yang gemar akan teknologi pun akan secara tidak langsung menghambat kualitas interaksi hubungan orang tua dan anak. Tujuan dari artikel ini akan membahas tentang kiat dan cara praktis bagi orang tua millennial yang sedang mengasuh anak usia dini nya. Dimana anak usia dini ini adalah anak generasi Z yang di didik oleh orang tua generasi millennial (generasi Y) yang notabene gemar akan teknologi. Harapannya adalah orang tua yang mempunyai anak usia dini bisa menerapkan pola pengasuhan dan parenting yang tepat, yang pada akhimya mampu menjadikan anak usia dini tidak menjadi generasi “Lost Child” atau kehilangan masa bermain kanak-kanaknya..","PeriodicalId":34470,"journal":{"name":"Jurnal PGPAUD Trunojoyo","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"LITERASI DIGITAL ORANG TUA ANAK USIA DINI\",\"authors\":\"I. Rachmat, Sofia Hartati\",\"doi\":\"10.32534/JJB.V7I2.1344\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Zaman telah berkembang dengan pesat, beragam penemuan dan kemajuan teknologi sudah semakin nyata dan berdampak pada setiap aspek lini kehidupan. Perubahan zaman yang ditandai dengan kemajuan teknologi, seperti kecanggihan big data, internet of things,mobile technology seperti smartphone, smart home, VR, AI dan lainnya. Kemajuan teknologi tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, namun juga berdampak pada sektor lingkungan terkecil, yaitu lingkungan keluarga. Keluarga yang terdiri dari orang tua, anak dan saudara lainnya, menjadi bagian dari unsur anggota keluarga yang mudah terpapar perangkat teknologi digital. Mereka telah dekat dengan kemudahan, kecepatan, dan kemajuan ragam teknologi. Akan tetapi, dibalik kecanggihan dan kemudahan yang diberikan, ada peluang untuk tumbuhnya ragam kejahatan cyber dan terhambat nya ragam pertumbuhan dan perkembangan anak. Perangkat teknologi telah ada dalam setiap ruangan dan aktivitas bermain anak. Tantangannya adalah, bagaimana sebagai orang tua bisa menyiapkan anak usia dini untuk bisa beradaptasi dengan teknologi. Digital Parenting merupakan satu istilah yang dikaji dalam artikel ini, bahwa orang tua tidak hanya harus melek teknologi namun sebaliknya, orang tua yang gemar akan teknologi pun akan secara tidak langsung menghambat kualitas interaksi hubungan orang tua dan anak. Tujuan dari artikel ini akan membahas tentang kiat dan cara praktis bagi orang tua millennial yang sedang mengasuh anak usia dini nya. Dimana anak usia dini ini adalah anak generasi Z yang di didik oleh orang tua generasi millennial (generasi Y) yang notabene gemar akan teknologi. Harapannya adalah orang tua yang mempunyai anak usia dini bisa menerapkan pola pengasuhan dan parenting yang tepat, yang pada akhimya mampu menjadikan anak usia dini tidak menjadi generasi “Lost Child” atau kehilangan masa bermain kanak-kanaknya..\",\"PeriodicalId\":34470,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal PGPAUD Trunojoyo\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-02-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal PGPAUD Trunojoyo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32534/JJB.V7I2.1344\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PGPAUD Trunojoyo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32534/JJB.V7I2.1344","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Zaman telah berkembang dengan pesat, beragam penemuan dan kemajuan teknologi sudah semakin nyata dan berdampak pada setiap aspek lini kehidupan. Perubahan zaman yang ditandai dengan kemajuan teknologi, seperti kecanggihan big data, internet of things,mobile technology seperti smartphone, smart home, VR, AI dan lainnya. Kemajuan teknologi tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, namun juga berdampak pada sektor lingkungan terkecil, yaitu lingkungan keluarga. Keluarga yang terdiri dari orang tua, anak dan saudara lainnya, menjadi bagian dari unsur anggota keluarga yang mudah terpapar perangkat teknologi digital. Mereka telah dekat dengan kemudahan, kecepatan, dan kemajuan ragam teknologi. Akan tetapi, dibalik kecanggihan dan kemudahan yang diberikan, ada peluang untuk tumbuhnya ragam kejahatan cyber dan terhambat nya ragam pertumbuhan dan perkembangan anak. Perangkat teknologi telah ada dalam setiap ruangan dan aktivitas bermain anak. Tantangannya adalah, bagaimana sebagai orang tua bisa menyiapkan anak usia dini untuk bisa beradaptasi dengan teknologi. Digital Parenting merupakan satu istilah yang dikaji dalam artikel ini, bahwa orang tua tidak hanya harus melek teknologi namun sebaliknya, orang tua yang gemar akan teknologi pun akan secara tidak langsung menghambat kualitas interaksi hubungan orang tua dan anak. Tujuan dari artikel ini akan membahas tentang kiat dan cara praktis bagi orang tua millennial yang sedang mengasuh anak usia dini nya. Dimana anak usia dini ini adalah anak generasi Z yang di didik oleh orang tua generasi millennial (generasi Y) yang notabene gemar akan teknologi. Harapannya adalah orang tua yang mempunyai anak usia dini bisa menerapkan pola pengasuhan dan parenting yang tepat, yang pada akhimya mampu menjadikan anak usia dini tidak menjadi generasi “Lost Child” atau kehilangan masa bermain kanak-kanaknya..