Widya Wulan Fitri, A. Wibowo, Ida Yuliana Yuliana, Hery Poerwosusanta, I. Oktaviyanti
{"title":"Hubungan Jumlah Sel Radang Polimorfonuklear dengan Skor Alvarado pada Pasien Apendisitis Akut di RSUD Ulin Banjarmasin","authors":"Widya Wulan Fitri, A. Wibowo, Ida Yuliana Yuliana, Hery Poerwosusanta, I. Oktaviyanti","doi":"10.20527/ht.v5i1.5183","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Appendicitis is the most common cause of abdominal pain in digestive surgery and requires immediate surgery to prevent complications. The diagnosis of acute appendicitis that is non-invasive, easy and fast, is using the Alvarado score and then compared with the histopathological picture of the appendix post appendicectomy. This study aims to determine the relationship between the number of polymorphonuclear inflammatory cells and the Alvarado score in acute appendicitis patients at Ulin Hospital Banjarmasin in 2016-2021. This study is an analytic observational study with a retrospective cohort approach, with a sample of 52 people who meet predetermined criteria and were selected by non-probability sampling technique. The data used for this study is the Alvarado score of acute appendicitis patients taken from secondary data and the results of the calculation of the counting of polymorphonuclear inflammatory cells in the form of primary data taken from photos of appendicitis tissue preparations of patients with appendicitis. The Pearson correlation test has shown that there is no relationship between the counting of polymorphonuclear inflammatory cells and the Alvarado score with a p value of 0.339 > 0.05 (p > 0.05). Based on the results of this study, it can be concluded that there is no relationship between the counting of polymorphonuclear inflammatory cells and the Alvarado score in acute appendicitis patients at Ulin Hospital Banjarmasin in 2016-2021. Keywords: acute appendicitis, polymorphonuclear cell (PMN) count, Alvarado score Abstrak: Apendisitis merupakan penyakit penyebab nyeri pada abdomen tersering di bidang bedah digestif dan memerlukan tindakan pembedahan segera untuk mencegah komplikasi. Diagnosis apendisitis akut yang tidak invasive, mudah dan cepat, adalah menggunakan skor Alvarado lalu dibandingkan dengan gambaran histopatologi apendiks post apendiktomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari jumlah sel radang polimorfonuklear dengan skor Alvarado pada pasien apendisitis akut di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2016-2021. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif, dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan dipilih dengan teknik non probability sampling. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah nilai skor alvarado pasien apendisitis akut yang diambil dari data sekunder dan hasil perhitungan jumlah sel radang polimorfonuklear berupa data primer yang diambil dari foto preparat jaringan apendiks pasien apendisitis. Uji korelasi Pearson yang dilakukan telah menunjukan tidak adanya hubungan antara jumlah sel radang polimorfonuklear dan skor alvarado dengan nilai p yaitu 0,339 > 0,05 (p > 0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jumlah sel radang polimorfonuklear dengan skor Alvarado pada pasien apendisitis akut di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2016-2021. Kata-kata Kunci: apendisitis akut, jumlah sel radang polimorfonuklear (PMN), skor Alvarado","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i1.5183","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:阑尾炎是消化道手术中最常见的腹痛原因,需要立即手术预防并发症。急性阑尾炎的诊断采用Alvarado评分,并与阑尾切除术后阑尾的组织病理图像进行比较,是非侵入性的,简便快捷。本研究旨在确定2016-2021年Banjarmasin Ulin医院急性阑尾炎患者多形核炎症细胞数量与Alvarado评分的关系。本研究采用回顾性队列研究方法,采用非概率抽样技术选取符合预定标准的52人作为样本,进行分析观察性研究。本研究使用的数据是急性阑尾炎患者的Alvarado评分,取自二次资料,以阑尾炎患者阑尾炎组织准备照片的原始资料形式计算多形核炎症细胞计数的结果。Pearson相关检验显示,多形核炎症细胞计数与Alvarado评分无相关性,p值为0.339 > 0.05 (p > 0.05)。基于本研究结果,可以得出2016-2021年Banjarmasin Ulin医院急性阑尾炎患者的多形核炎症细胞计数与Alvarado评分之间没有关系。关键词:急性阑尾炎,多形核细胞(PMN)计数,Alvarado评分摘要:阑尾炎,急性阑尾炎,急性阑尾炎,急性阑尾炎,急性阑尾炎诊断:阑尾炎为侵袭性阑尾炎,阑尾切除术后阑尾炎,阑尾切除术后阑尾炎。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari jumlah sel radang polimorfonukengan skor Alvarado paden阑尾炎akut di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2016-2021。Penelitian ini adalah Penelitian观测分析,dengan pendekatan koshort回顾性分析,dengan jumlah sample, sebanyak 52 orang, yang sesuai, dengan标准,yang telah dientukan, dipilih, dengan teknik,非概率抽样。数据yang digunakan untuk penelitian ini adalah nilai skor alvarado pasen apentisitis akut yang diambil dari数据sekunder dan hasil perhitungan jumlah sel radang polimorfnuclear berupa数据primer yang diambil dari for preparation in jaringan apentisen apentistis。Uji korelasi Pearson yang dilakukan telah menunjukan tidak adanya hubungan antara jumlah sel radang polimorfonnuclear danskor alvarado dengan nilai (p > 0.05)。Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dispulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jumlah selradang polimorfonnuclear denan skor Alvarado paden阑尾炎akut di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2016-2021。Kata-kata Kunci:急性阑尾炎,小儿麻痹性核炎(PMN),阿尔瓦拉多
Hubungan Jumlah Sel Radang Polimorfonuklear dengan Skor Alvarado pada Pasien Apendisitis Akut di RSUD Ulin Banjarmasin
Abstract: Appendicitis is the most common cause of abdominal pain in digestive surgery and requires immediate surgery to prevent complications. The diagnosis of acute appendicitis that is non-invasive, easy and fast, is using the Alvarado score and then compared with the histopathological picture of the appendix post appendicectomy. This study aims to determine the relationship between the number of polymorphonuclear inflammatory cells and the Alvarado score in acute appendicitis patients at Ulin Hospital Banjarmasin in 2016-2021. This study is an analytic observational study with a retrospective cohort approach, with a sample of 52 people who meet predetermined criteria and were selected by non-probability sampling technique. The data used for this study is the Alvarado score of acute appendicitis patients taken from secondary data and the results of the calculation of the counting of polymorphonuclear inflammatory cells in the form of primary data taken from photos of appendicitis tissue preparations of patients with appendicitis. The Pearson correlation test has shown that there is no relationship between the counting of polymorphonuclear inflammatory cells and the Alvarado score with a p value of 0.339 > 0.05 (p > 0.05). Based on the results of this study, it can be concluded that there is no relationship between the counting of polymorphonuclear inflammatory cells and the Alvarado score in acute appendicitis patients at Ulin Hospital Banjarmasin in 2016-2021. Keywords: acute appendicitis, polymorphonuclear cell (PMN) count, Alvarado score Abstrak: Apendisitis merupakan penyakit penyebab nyeri pada abdomen tersering di bidang bedah digestif dan memerlukan tindakan pembedahan segera untuk mencegah komplikasi. Diagnosis apendisitis akut yang tidak invasive, mudah dan cepat, adalah menggunakan skor Alvarado lalu dibandingkan dengan gambaran histopatologi apendiks post apendiktomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari jumlah sel radang polimorfonuklear dengan skor Alvarado pada pasien apendisitis akut di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2016-2021. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif, dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan dipilih dengan teknik non probability sampling. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah nilai skor alvarado pasien apendisitis akut yang diambil dari data sekunder dan hasil perhitungan jumlah sel radang polimorfonuklear berupa data primer yang diambil dari foto preparat jaringan apendiks pasien apendisitis. Uji korelasi Pearson yang dilakukan telah menunjukan tidak adanya hubungan antara jumlah sel radang polimorfonuklear dan skor alvarado dengan nilai p yaitu 0,339 > 0,05 (p > 0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jumlah sel radang polimorfonuklear dengan skor Alvarado pada pasien apendisitis akut di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2016-2021. Kata-kata Kunci: apendisitis akut, jumlah sel radang polimorfonuklear (PMN), skor Alvarado