{"title":"母乳喂养状态与母乳生产的关系","authors":"Rice Noviawanti","doi":"10.35328/kesmas.v11i2.2275","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemberian ASI direkomendasikan secara ekslusif 6 bulan dan dilanjutkan selama 2 tahun, banyaknya keuntungan dan maanfaat pemberian ASI masih ditunjukkan dengan cakupan pemberian ASI kurang dari 100% yaitu 69.7% ditahun 2021. Banyak hal yang menjadi faktor rendahnya cakupan ASI salah satunya kemampuan ibu dalam memproduksi ASI dengan baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan status menyusui ibu dengan jumlah produksi ASI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif analitik melalui pendekakan scrosectional dengan uji chi-squre yang diambil melalui data sekunder sebanyak 30 populasi dan sampel. Hasil uji didapatkan nilai p value (0.045) yang berarti terdapat hubungan bermakna antara status menyusui dengan produksi ASI. \n ","PeriodicalId":43209,"journal":{"name":"Kesmas-National Public Health Journal","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN STATUS MENYUSUI DENGAN PRODUKSI ASI\",\"authors\":\"Rice Noviawanti\",\"doi\":\"10.35328/kesmas.v11i2.2275\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemberian ASI direkomendasikan secara ekslusif 6 bulan dan dilanjutkan selama 2 tahun, banyaknya keuntungan dan maanfaat pemberian ASI masih ditunjukkan dengan cakupan pemberian ASI kurang dari 100% yaitu 69.7% ditahun 2021. Banyak hal yang menjadi faktor rendahnya cakupan ASI salah satunya kemampuan ibu dalam memproduksi ASI dengan baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan status menyusui ibu dengan jumlah produksi ASI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif analitik melalui pendekakan scrosectional dengan uji chi-squre yang diambil melalui data sekunder sebanyak 30 populasi dan sampel. Hasil uji didapatkan nilai p value (0.045) yang berarti terdapat hubungan bermakna antara status menyusui dengan produksi ASI. \\n \",\"PeriodicalId\":43209,\"journal\":{\"name\":\"Kesmas-National Public Health Journal\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.4000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kesmas-National Public Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35328/kesmas.v11i2.2275\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"PUBLIC, ENVIRONMENTAL & OCCUPATIONAL HEALTH\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kesmas-National Public Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35328/kesmas.v11i2.2275","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"PUBLIC, ENVIRONMENTAL & OCCUPATIONAL HEALTH","Score":null,"Total":0}
Pemberian ASI direkomendasikan secara ekslusif 6 bulan dan dilanjutkan selama 2 tahun, banyaknya keuntungan dan maanfaat pemberian ASI masih ditunjukkan dengan cakupan pemberian ASI kurang dari 100% yaitu 69.7% ditahun 2021. Banyak hal yang menjadi faktor rendahnya cakupan ASI salah satunya kemampuan ibu dalam memproduksi ASI dengan baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan status menyusui ibu dengan jumlah produksi ASI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif analitik melalui pendekakan scrosectional dengan uji chi-squre yang diambil melalui data sekunder sebanyak 30 populasi dan sampel. Hasil uji didapatkan nilai p value (0.045) yang berarti terdapat hubungan bermakna antara status menyusui dengan produksi ASI.