{"title":"通过西利·阿国集团小额信贷项目,让地震灾民的女性赋权","authors":"Beni Hanifah Pinesti","doi":"10.14421/JPM.2018.022-05","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article aims to examine the empowerment program for victims of the Yogyakarta earthquake in 2006. Empowerment programs are carried out through GEMI-based Islamic cooperative micro credit. This program aims to help restore and improve the economy of small women entrepreneurs who were stalled due to the earthquake that struck Yogyakarta. In addition, this article looks at the success of empowerment carried out by the GEMI Syariah Cooperative or Islamic Banking (Koperasi Syariah GEMI). The research used is field research. The approach used is qualitative. Through cross check with validity using the trianggulation method, it is expected that field research can provide a credible perspective on what is conveyed by the informants. That way, field results show that empowerment carried out by the Koperasi Syariah GEMI uses five steps, namely capital, business training, mentoring, marketing, and institutional strengthening. The success of the program is seen from 3 aspects, namely institutional, capital, and marketing. The existence of Koperasi Syariah GEMI in empowering women, can directly provide positive effectiveness for the development of small businesses initiated or continue their businesses. This program can gradually help, restore, and improve the economy of small women entrepreneurs who were stalled due to the earthquake that struck Yogyakarta.[Artikel ini hendak mengkaji tentang program pemberdayaan perembuan korban gempa bumi Yogyakarta tahun 2006. Program pemberdayaan yang dijalankan melalui kredit usaha mikro berbasis koperasi syariah GEMI. Pragram ini bertujuan untuk membantu memulihkan dan meningkatkan perekonomian pengusaha kecil perempuan yang sempat terhenti akibat gempa bumi yang melanda Yogyakarta. Selain itu, artikel ini melihat keberhasilan pemberdayaan yang dilakukan Koperasi Syariah GEMI. Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Melalui cross check dengan validitas menggunakan metode trianggulasi, diharapkan penelitian lapangan dapat memberikan sebuah perspektif yang kredibel tentang apa yang disampaikan oleh para informan. Dengan begitu, hasil lapangan menunjukan bahwa pemberdayaan yang dilakukan Koperasi Syariah GEMI menggunakan lima langkah yaitu permodalan, pelatihan usaha, pendampingan, pemasaran, dan penguatan lembaga. Keberhasilan program dilihat dari 3 aspek, yaitu kelembagaan, permodalan, dan pemasaran. Adanya koperasi syariah GEMI dalam memberdayakan perempuan, secara langsung dapat memberikan efektif positif bagi pengembangan usaha kecil yang dirintis atau melanjutkan usaha mereka. Program ini secara berangsur dapat membantu, memulihkan, dan meningkatkan perekonomian pengusaha kecil perempuan yang sempat terhenti akibat gempa bumi yang melanda Yogyakarta.]","PeriodicalId":34838,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN GEMPA BUMI MELALUI PROGAM KREDIT MIKRO KOPERASI SYARI’AH GEMI DI DUSUN MIRI SEWON BANTUL\",\"authors\":\"Beni Hanifah Pinesti\",\"doi\":\"10.14421/JPM.2018.022-05\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This article aims to examine the empowerment program for victims of the Yogyakarta earthquake in 2006. Empowerment programs are carried out through GEMI-based Islamic cooperative micro credit. This program aims to help restore and improve the economy of small women entrepreneurs who were stalled due to the earthquake that struck Yogyakarta. In addition, this article looks at the success of empowerment carried out by the GEMI Syariah Cooperative or Islamic Banking (Koperasi Syariah GEMI). The research used is field research. The approach used is qualitative. Through cross check with validity using the trianggulation method, it is expected that field research can provide a credible perspective on what is conveyed by the informants. That way, field results show that empowerment carried out by the Koperasi Syariah GEMI uses five steps, namely capital, business training, mentoring, marketing, and institutional strengthening. The success of the program is seen from 3 aspects, namely institutional, capital, and marketing. The existence of Koperasi Syariah GEMI in empowering women, can directly provide positive effectiveness for the development of small businesses initiated or continue their businesses. This program can gradually help, restore, and improve the economy of small women entrepreneurs who were stalled due to the earthquake that struck Yogyakarta.[Artikel ini hendak mengkaji tentang program pemberdayaan perembuan korban gempa bumi Yogyakarta tahun 2006. Program pemberdayaan yang dijalankan melalui kredit usaha mikro berbasis koperasi syariah GEMI. Pragram ini bertujuan untuk membantu memulihkan dan meningkatkan perekonomian pengusaha kecil perempuan yang sempat terhenti akibat gempa bumi yang melanda Yogyakarta. Selain itu, artikel ini melihat keberhasilan pemberdayaan yang dilakukan Koperasi Syariah GEMI. Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Melalui cross check dengan validitas menggunakan metode trianggulasi, diharapkan penelitian lapangan dapat memberikan sebuah perspektif yang kredibel tentang apa yang disampaikan oleh para informan. Dengan begitu, hasil lapangan menunjukan bahwa pemberdayaan yang dilakukan Koperasi Syariah GEMI menggunakan lima langkah yaitu permodalan, pelatihan usaha, pendampingan, pemasaran, dan penguatan lembaga. Keberhasilan program dilihat dari 3 aspek, yaitu kelembagaan, permodalan, dan pemasaran. Adanya koperasi syariah GEMI dalam memberdayakan perempuan, secara langsung dapat memberikan efektif positif bagi pengembangan usaha kecil yang dirintis atau melanjutkan usaha mereka. Program ini secara berangsur dapat membantu, memulihkan, dan meningkatkan perekonomian pengusaha kecil perempuan yang sempat terhenti akibat gempa bumi yang melanda Yogyakarta.]\",\"PeriodicalId\":34838,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14421/JPM.2018.022-05\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/JPM.2018.022-05","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本文旨在检视2006年日惹地震受害者的赋权计划。赋权方案是通过基于gemi的伊斯兰合作小额信贷实施的。该项目旨在帮助恢复和改善因日惹地震而陷入停滞的小型女企业家的经济。此外,本文还介绍了GEMI伊斯兰教合作社或伊斯兰银行(Koperasi Syariah GEMI)在赋权方面取得的成功。所使用的研究是实地调查。所使用的方法是定性的。通过使用三角测量法进行有效性交叉检查,预计实地调查可以为举报人所传达的内容提供可信的视角。通过这种方式,实地结果表明,由Koperasi ysariah GEMI实施的赋权包括五个步骤,即资金、业务培训、指导、营销和机构加强。项目的成功可以从制度、资金、营销三个方面看。Koperasi ysariah GEMI在赋予妇女权力方面的存在,可以直接为创办或继续经营的小企业的发展提供积极的效力。该项目可以逐步帮助、恢复和改善因日惹地震而陷入停滞的小型女企业家的经济。[Artikel ini hendak mengkaji tentang程序pemberdayaan perembuan korban gempa bumi日惹,2006.]程序pemberdayaan yang dijalankan melalui信用usaha mikro berbasis koperasi syariah GEMI。计划ini bertujuan untuk membantu memulihkan danmeningkatkan perekonomian pengusaha kecil perempuan yang sempat terhenti akibat genpa bumi yang melanda日惹。Selain itu, artikel ini meliit keberhasilan pemberdayaan yang dilakukan Koperasi Syariah GEMI。Penelitian yang digunakan adalah Penelitian lapangan。Pendekatan yang digunakan adalah kuitatif。马拉瑞交叉检查登根有效性,孟古纳坎方法三角,diharapkan penelitian lapangan dapat memberikan sebuah perspetif yang kredibel, tentenapa yang disamaikan oleh para informan。Dengan begitu, hasil lapangan menunjukan bahwa pemberdayaan yang dilakukan Koperasi Syariah GEMI menggunakan lima langkah yitu permodalan, pelatihan usaha, pendampingan, pemasaran, dan penguin lembaga。Keberhasilan program dililihat dari 3 speak, yitu kelembagaan, permodalan, dan pemasaran。Adanya koperasi syariah GEMI dalam memberdayakan perempuan, secara langsung dapat memberkan efektif, positif bagi pengembangan和usaha kecil yang dirintis, atau melanjutkan usaha mereka。[参考译文]日惹:日惹计划,日惹计划,日惹计划,日惹计划,日惹计划
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN GEMPA BUMI MELALUI PROGAM KREDIT MIKRO KOPERASI SYARI’AH GEMI DI DUSUN MIRI SEWON BANTUL
This article aims to examine the empowerment program for victims of the Yogyakarta earthquake in 2006. Empowerment programs are carried out through GEMI-based Islamic cooperative micro credit. This program aims to help restore and improve the economy of small women entrepreneurs who were stalled due to the earthquake that struck Yogyakarta. In addition, this article looks at the success of empowerment carried out by the GEMI Syariah Cooperative or Islamic Banking (Koperasi Syariah GEMI). The research used is field research. The approach used is qualitative. Through cross check with validity using the trianggulation method, it is expected that field research can provide a credible perspective on what is conveyed by the informants. That way, field results show that empowerment carried out by the Koperasi Syariah GEMI uses five steps, namely capital, business training, mentoring, marketing, and institutional strengthening. The success of the program is seen from 3 aspects, namely institutional, capital, and marketing. The existence of Koperasi Syariah GEMI in empowering women, can directly provide positive effectiveness for the development of small businesses initiated or continue their businesses. This program can gradually help, restore, and improve the economy of small women entrepreneurs who were stalled due to the earthquake that struck Yogyakarta.[Artikel ini hendak mengkaji tentang program pemberdayaan perembuan korban gempa bumi Yogyakarta tahun 2006. Program pemberdayaan yang dijalankan melalui kredit usaha mikro berbasis koperasi syariah GEMI. Pragram ini bertujuan untuk membantu memulihkan dan meningkatkan perekonomian pengusaha kecil perempuan yang sempat terhenti akibat gempa bumi yang melanda Yogyakarta. Selain itu, artikel ini melihat keberhasilan pemberdayaan yang dilakukan Koperasi Syariah GEMI. Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Melalui cross check dengan validitas menggunakan metode trianggulasi, diharapkan penelitian lapangan dapat memberikan sebuah perspektif yang kredibel tentang apa yang disampaikan oleh para informan. Dengan begitu, hasil lapangan menunjukan bahwa pemberdayaan yang dilakukan Koperasi Syariah GEMI menggunakan lima langkah yaitu permodalan, pelatihan usaha, pendampingan, pemasaran, dan penguatan lembaga. Keberhasilan program dilihat dari 3 aspek, yaitu kelembagaan, permodalan, dan pemasaran. Adanya koperasi syariah GEMI dalam memberdayakan perempuan, secara langsung dapat memberikan efektif positif bagi pengembangan usaha kecil yang dirintis atau melanjutkan usaha mereka. Program ini secara berangsur dapat membantu, memulihkan, dan meningkatkan perekonomian pengusaha kecil perempuan yang sempat terhenti akibat gempa bumi yang melanda Yogyakarta.]