辣木叶强化饼干的营养和享乐价值

Rostika Flora, Karin Zikra Nisya, I. Yuliana, S. Sugito
{"title":"辣木叶强化饼干的营养和享乐价值","authors":"Rostika Flora, Karin Zikra Nisya, I. Yuliana, S. Sugito","doi":"10.21927/ijnd.2022.10(2).71-78","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p align=\"center\"><strong>ABSTRAK </strong></p><p><em><strong>Latar Belakang:</strong></em> Penyakit infeksi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya masalah gizi pada balita. Balita dengan status gizi kurang memiliki sistem imunitas yang lemah sehingga rentan terhadap penyakit. Sehingga, perlu memperhatikan sumber makanan yang dapat membantu pemeliharaan sistem imun balita. Daun kelor diketahui memiliki kandungan polifenol yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan berperan untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan penyakit infeksi.</p><p><em><strong>Tujuan:</strong> </em>Penelitian ini bertujun untuk mengetahui kandungan polifenol dan total fenol pada cookies daun kelor formula terpilih</p><p><strong><em>Metode:</em> </strong>Penelitian ini  bersifat eksperimental dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan penambahan tepung daun kelor pada pembuatan cookies yaitu, 0 gram, 3 gram, 5 gram, dan 7 gram. Dilakukan pemeriksaan kandungan  polifenol dan total fenol pada cookies daun kelor formula terpilih. Analisis kimiawi dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Politeknik Negeri Lampung. Analisis data hasil organoleptik menggunakan uji Kruskall-Wallis dan uji lanjut Mann Whitney. Sedangkan analisis data laboratorium menggunakan uji <em>one-way</em> ANOVA.</p><p><em><strong>Hasil: </strong></em>Hasil uji organoleptik yang dilakukan oleh 25 orang panelis semi terlatih diperoleh bahwa formulasi F1 yaitu penambahan tepung daun kelor sebanyak 3 gram merupakan formulasi yang paling disukai. Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pada penambahan formulasi tepung daun kelor terhadap parameter warna dan rasa <em>cookies</em>. Sedangkan, pada parameter aroma dan tekstur tidak berpengaruh nyata. <em>Cookies </em>formulasi terpilih F1 memiliki kadar air 3,24%, kadar abu 2,13%, total fenol 9,25 mgGAE/g eks, dan positif (+) memiliki kandungan polifenol.</p><p><em><strong>Kesimpulan: </strong>Cookies </em>daun kelor formula F1 memiliki kandungan polifenol dengan total fenol sebesar 9,25 mgGAE/g eks.</p><p> </p><p><strong>KATA KUNCI : </strong><em>gizi kurang; tepung daun kelor; polifenol; antioksidan</em></p><p align=\"center\"><strong> </strong></p><p align=\"center\"><strong>ABSTRACT</strong><strong> </strong></p><p><em><strong>Background:</strong></em> Infectious diseases are one of the factors that cause nutritional problems in toddlers. Children with poor nutritional status have a weak immune system, so they are more susceptible to disease, thus it is necessary to pay attention to food sources that can help maintain the immune system. Moringa leaves are known to contain polyphenols that act as antioxidants. Antioxidants have a role in strengthening immunity to fight infectious diseases.</p><p><em><strong>Objectives:</strong></em> This study aim is to determine the polyphenols and total phenols content in selected moringa leaf cookies formula.</p><p><em><strong>Method</strong>:</em> This research is an experimental study with the Completely Randomized Design (CRD) method. Moringa leaf flour was added to the cookie dough and divided into four groups that contained 0 grams, 3 grams, 5 grams, and 7 grams Moringa leaf flour. The polyphenols and the total phenol content in the moringa leaf cookies formula were then tested. Chemical analysis was carried out at the Food Technology Laboratory in Lampung Polytechnic. Organoleptic analysis results data were processed with the Kruskal-Wallis test and Mann Whitney follow-up tests and laboratory data analysis with a one-way ANOVA test.</p><p><em><strong>Results</strong>:</em> Organoleptic test results conducted by 25 semi-trained panellists showed that the F1 formulation formulation with 3 grams Moringa leaf flour is the most preferred. Kruskal-Wallis test results showed a noticeable effect on adding moringa leaf flour formulations to the cookie color and taste parameters and no real effect on smell and texture parameters. Cookies with F1 formulation had a moisture content of 3.24%, ash content of 2.13%, total phenol 9.25 mgGAE / g ex, and positive (+)polyphenol content.</p><p><em><strong>Conclusion</strong>:</em> Moringa leaf cookies with F1 formula have polyphenol content with a total phenol of 9.25 mgGAE / g ex.</p><p><strong> </strong></p><p><strong>KEYWORDS: </strong><em>malnutrition; moringa leaf flour; polyphenols; antioxidant</em></p>","PeriodicalId":32498,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Indonesia The Indonesian Journal of Nutrition","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Nutrient and hedonic value in cookies with Moringa leaf fortification (Moringa oleifera)\",\"authors\":\"Rostika Flora, Karin Zikra Nisya, I. Yuliana, S. Sugito\",\"doi\":\"10.21927/ijnd.2022.10(2).71-78\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<p align=\\\"center\\\"><strong>ABSTRAK </strong></p><p><em><strong>Latar Belakang:</strong></em> Penyakit infeksi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya masalah gizi pada balita. Balita dengan status gizi kurang memiliki sistem imunitas yang lemah sehingga rentan terhadap penyakit. Sehingga, perlu memperhatikan sumber makanan yang dapat membantu pemeliharaan sistem imun balita. Daun kelor diketahui memiliki kandungan polifenol yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan berperan untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan penyakit infeksi.</p><p><em><strong>Tujuan:</strong> </em>Penelitian ini bertujun untuk mengetahui kandungan polifenol dan total fenol pada cookies daun kelor formula terpilih</p><p><strong><em>Metode:</em> </strong>Penelitian ini  bersifat eksperimental dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan penambahan tepung daun kelor pada pembuatan cookies yaitu, 0 gram, 3 gram, 5 gram, dan 7 gram. Dilakukan pemeriksaan kandungan  polifenol dan total fenol pada cookies daun kelor formula terpilih. Analisis kimiawi dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Politeknik Negeri Lampung. Analisis data hasil organoleptik menggunakan uji Kruskall-Wallis dan uji lanjut Mann Whitney. Sedangkan analisis data laboratorium menggunakan uji <em>one-way</em> ANOVA.</p><p><em><strong>Hasil: </strong></em>Hasil uji organoleptik yang dilakukan oleh 25 orang panelis semi terlatih diperoleh bahwa formulasi F1 yaitu penambahan tepung daun kelor sebanyak 3 gram merupakan formulasi yang paling disukai. Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pada penambahan formulasi tepung daun kelor terhadap parameter warna dan rasa <em>cookies</em>. Sedangkan, pada parameter aroma dan tekstur tidak berpengaruh nyata. <em>Cookies </em>formulasi terpilih F1 memiliki kadar air 3,24%, kadar abu 2,13%, total fenol 9,25 mgGAE/g eks, dan positif (+) memiliki kandungan polifenol.</p><p><em><strong>Kesimpulan: </strong>Cookies </em>daun kelor formula F1 memiliki kandungan polifenol dengan total fenol sebesar 9,25 mgGAE/g eks.</p><p> </p><p><strong>KATA KUNCI : </strong><em>gizi kurang; tepung daun kelor; polifenol; antioksidan</em></p><p align=\\\"center\\\"><strong> </strong></p><p align=\\\"center\\\"><strong>ABSTRACT</strong><strong> </strong></p><p><em><strong>Background:</strong></em> Infectious diseases are one of the factors that cause nutritional problems in toddlers. Children with poor nutritional status have a weak immune system, so they are more susceptible to disease, thus it is necessary to pay attention to food sources that can help maintain the immune system. Moringa leaves are known to contain polyphenols that act as antioxidants. Antioxidants have a role in strengthening immunity to fight infectious diseases.</p><p><em><strong>Objectives:</strong></em> This study aim is to determine the polyphenols and total phenols content in selected moringa leaf cookies formula.</p><p><em><strong>Method</strong>:</em> This research is an experimental study with the Completely Randomized Design (CRD) method. Moringa leaf flour was added to the cookie dough and divided into four groups that contained 0 grams, 3 grams, 5 grams, and 7 grams Moringa leaf flour. The polyphenols and the total phenol content in the moringa leaf cookies formula were then tested. Chemical analysis was carried out at the Food Technology Laboratory in Lampung Polytechnic. Organoleptic analysis results data were processed with the Kruskal-Wallis test and Mann Whitney follow-up tests and laboratory data analysis with a one-way ANOVA test.</p><p><em><strong>Results</strong>:</em> Organoleptic test results conducted by 25 semi-trained panellists showed that the F1 formulation formulation with 3 grams Moringa leaf flour is the most preferred. Kruskal-Wallis test results showed a noticeable effect on adding moringa leaf flour formulations to the cookie color and taste parameters and no real effect on smell and texture parameters. Cookies with F1 formulation had a moisture content of 3.24%, ash content of 2.13%, total phenol 9.25 mgGAE / g ex, and positive (+)polyphenol content.</p><p><em><strong>Conclusion</strong>:</em> Moringa leaf cookies with F1 formula have polyphenol content with a total phenol of 9.25 mgGAE / g ex.</p><p><strong> </strong></p><p><strong>KEYWORDS: </strong><em>malnutrition; moringa leaf flour; polyphenols; antioxidant</em></p>\",\"PeriodicalId\":32498,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Gizi Indonesia The Indonesian Journal of Nutrition\",\"volume\":\"59 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Gizi Indonesia The Indonesian Journal of Nutrition\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21927/ijnd.2022.10(2).71-78\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi Indonesia The Indonesian Journal of Nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21927/ijnd.2022.10(2).71-78","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象背景:感染是导致幼儿营养问题的因素之一。营养不良的幼儿免疫系统很弱,容易生病。因此,有必要注意可以帮助照顾幼儿免疫系统的食物来源。众所周知,雀类含有一种抗氧化剂的多酚含量。抗氧化剂来提高身体免疫参与对抗传染病。目的:研究这bertujun知道的多酚含量和总不是饼干树叶上,罗尔terpilihMetode的公式:是用实验的方法研究完全随机设计(财富)。在饼干制作过程中,有4种加入柳叶的方法,即0克、3克、5克和7克。进行多酚含量和总不是饼干树叶上,罗尔被选中的配方。化学分析是在楠榜国家食品技术实验室进行的。数据分析结果organoleptik使用曼进一步测试Kruskall-Wallis和惠特尼。同时,实验室数据分析采用了唯一的方法测试ANOVA。结果:organoleptik测试小组由25人获得训练有素的春天,F1公式,即增加面粉罗尔多叶3克是最受欢迎的公式。Kruskall-Wallis试验结果表明,有真正的影响配方添加面粉树叶罗尔对参数颜色和口味的饼干。与此同时,在真实味道和质地不影响参数。精选的F1配方Cookies有3.24%的含水率,abu级别2.13%,总苯酚9.25 mgGAE/g前,积极的(+)含有多酚含量。结论:F1 F1的薄荷叶饼干含有多酚含量,总苯酚为9.25 mgGAE/g前。关键词:营养不良;柳叶粉;多酚;抗氧化剂和减少背景:传染病是导致中东问题的因素之一。贫穷的营养状况儿童有免疫缺陷系统,所以它们更容易受到疾病的影响,因此有必要对能够帮助保持免疫系统运转的食品资源给予关注。Moringa,让他们知道,这就像抗氧化剂和抗氧化剂一样。反毒舞蹈有一个强抗性的障碍,可以对抗传染病。目的:这项研究是为了确定多酚类物质和总苯对偶汤配方汤的成分。方法:这项研究是一项完全随机设计的研究研究。Moringa leaf flour的名字加在这四个groups上,分别是0克、3克、5克和7克的Moringa leaf flour。多酚和总苯酚在莫林加叶饼干的配方中被测试。化学分析被列入南理工学院的食品技术实验室。有机分析结果结果与Kruskal-Wallis测试和Mann Whitney转发的数据分析同时进行,其中还进行了一次又一次的测试。再生:由25个半训练有素的植物再生主义者赞助的Kruskal-Wallis测试在甜饼颜色和调色调色板上显示了注意效果,对smell和texmeters parameters没有真正效果。带有F1配方的甜饼含有3.24%的水分,含盐量为2.13%,总苯酚9.25 m - ex,和阳性(+)多酚满足。结论:F1方程式方程式上的摩林叶子库总含有一种共9.25 mgGAE / g ex - KEYWORDS的苯酚;落叶;polyphenols;antioxidant
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Nutrient and hedonic value in cookies with Moringa leaf fortification (Moringa oleifera)

ABSTRAK 

Latar Belakang: Penyakit infeksi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya masalah gizi pada balita. Balita dengan status gizi kurang memiliki sistem imunitas yang lemah sehingga rentan terhadap penyakit. Sehingga, perlu memperhatikan sumber makanan yang dapat membantu pemeliharaan sistem imun balita. Daun kelor diketahui memiliki kandungan polifenol yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan berperan untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan penyakit infeksi.

Tujuan: Penelitian ini bertujun untuk mengetahui kandungan polifenol dan total fenol pada cookies daun kelor formula terpilih

Metode: Penelitian ini  bersifat eksperimental dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan penambahan tepung daun kelor pada pembuatan cookies yaitu, 0 gram, 3 gram, 5 gram, dan 7 gram. Dilakukan pemeriksaan kandungan  polifenol dan total fenol pada cookies daun kelor formula terpilih. Analisis kimiawi dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Politeknik Negeri Lampung. Analisis data hasil organoleptik menggunakan uji Kruskall-Wallis dan uji lanjut Mann Whitney. Sedangkan analisis data laboratorium menggunakan uji one-way ANOVA.

Hasil: Hasil uji organoleptik yang dilakukan oleh 25 orang panelis semi terlatih diperoleh bahwa formulasi F1 yaitu penambahan tepung daun kelor sebanyak 3 gram merupakan formulasi yang paling disukai. Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pada penambahan formulasi tepung daun kelor terhadap parameter warna dan rasa cookies. Sedangkan, pada parameter aroma dan tekstur tidak berpengaruh nyata. Cookies formulasi terpilih F1 memiliki kadar air 3,24%, kadar abu 2,13%, total fenol 9,25 mgGAE/g eks, dan positif (+) memiliki kandungan polifenol.

Kesimpulan: Cookies daun kelor formula F1 memiliki kandungan polifenol dengan total fenol sebesar 9,25 mgGAE/g eks.

 

KATA KUNCI : gizi kurang; tepung daun kelor; polifenol; antioksidan

 

ABSTRACT 

Background: Infectious diseases are one of the factors that cause nutritional problems in toddlers. Children with poor nutritional status have a weak immune system, so they are more susceptible to disease, thus it is necessary to pay attention to food sources that can help maintain the immune system. Moringa leaves are known to contain polyphenols that act as antioxidants. Antioxidants have a role in strengthening immunity to fight infectious diseases.

Objectives: This study aim is to determine the polyphenols and total phenols content in selected moringa leaf cookies formula.

Method: This research is an experimental study with the Completely Randomized Design (CRD) method. Moringa leaf flour was added to the cookie dough and divided into four groups that contained 0 grams, 3 grams, 5 grams, and 7 grams Moringa leaf flour. The polyphenols and the total phenol content in the moringa leaf cookies formula were then tested. Chemical analysis was carried out at the Food Technology Laboratory in Lampung Polytechnic. Organoleptic analysis results data were processed with the Kruskal-Wallis test and Mann Whitney follow-up tests and laboratory data analysis with a one-way ANOVA test.

Results: Organoleptic test results conducted by 25 semi-trained panellists showed that the F1 formulation formulation with 3 grams Moringa leaf flour is the most preferred. Kruskal-Wallis test results showed a noticeable effect on adding moringa leaf flour formulations to the cookie color and taste parameters and no real effect on smell and texture parameters. Cookies with F1 formulation had a moisture content of 3.24%, ash content of 2.13%, total phenol 9.25 mgGAE / g ex, and positive (+)polyphenol content.

Conclusion: Moringa leaf cookies with F1 formula have polyphenol content with a total phenol of 9.25 mgGAE / g ex.

 

KEYWORDS: malnutrition; moringa leaf flour; polyphenols; antioxidant

求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
13
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信