青少年行为在泗水西部治疗痤疮

Stefani Nurhadi, Minarni Wartiningsih
{"title":"青少年行为在泗水西部治疗痤疮","authors":"Stefani Nurhadi, Minarni Wartiningsih","doi":"10.30742/jikw.v10i2.1215","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jerawat adalah kelainan kelenjar pilosebasea yang banyak diderita oleh remaja yang meskipun dapat sembuh sendiri tetapi dapat bekomplikasi skar permanen dan dampak psikologis. Oleh karena itu penting untuk meneliti perilaku remaja dalam mengatasi jerawatnya sehingga dapat diberikan edukasi yang sesuai sehingga komplikasi dapat dihindari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku remaja di Surabaya Barat dalam pengobatan jerawat. Rancangan penelitian ini adalah penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh remaja yang berada di Surabaya Barat dengan besar sampel 251 responden diambil secara cluster random sampling dan diberikan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar subyek penelitian mengobati jerawatnya 185 orang (73.7%), namun hanya 45 orang (24,3%) yang berkonsultasi ke dokter. Subyek yang mengobati jerawatnya sendiri terbanyak memakai produk anti jerawat non sabun yang dibeli di supermarket 76 orang (36,7%), sering mencuci muka dilaporkan 55 orang ( 21,9%), memencet jerawat sendiri dilaporkan 39 orang (15,5%) dan memakai produk anti jerawat non sabun yang dibeli secara online dilaporkan 36 orang (14,3%). Jenis kelamin, lamanya berjerawat dan tingkat pendidikan tidak berhubungan secara statistik dengan perilaku help seeking. Kesimpulannya perilaku help seeking remaja di Surabaya Barat dalam pengobatan jerawat cenderung memilih mengobati jerawatnya daripada berkonsultasi ke dokter. Subyek yang mengobati jerawatnya sendiri mayoritas menggunakan produk anti jerawat non sabun yang dibeli di supermarket. Serta tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lamanya berjerawat dengan perilaku help seeking pada remaja di Surabaya Barat.","PeriodicalId":33090,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma","volume":"110 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perilaku Remaja di Surabaya Barat Dalam Pengobatan Jerawat\",\"authors\":\"Stefani Nurhadi, Minarni Wartiningsih\",\"doi\":\"10.30742/jikw.v10i2.1215\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jerawat adalah kelainan kelenjar pilosebasea yang banyak diderita oleh remaja yang meskipun dapat sembuh sendiri tetapi dapat bekomplikasi skar permanen dan dampak psikologis. Oleh karena itu penting untuk meneliti perilaku remaja dalam mengatasi jerawatnya sehingga dapat diberikan edukasi yang sesuai sehingga komplikasi dapat dihindari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku remaja di Surabaya Barat dalam pengobatan jerawat. Rancangan penelitian ini adalah penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh remaja yang berada di Surabaya Barat dengan besar sampel 251 responden diambil secara cluster random sampling dan diberikan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar subyek penelitian mengobati jerawatnya 185 orang (73.7%), namun hanya 45 orang (24,3%) yang berkonsultasi ke dokter. Subyek yang mengobati jerawatnya sendiri terbanyak memakai produk anti jerawat non sabun yang dibeli di supermarket 76 orang (36,7%), sering mencuci muka dilaporkan 55 orang ( 21,9%), memencet jerawat sendiri dilaporkan 39 orang (15,5%) dan memakai produk anti jerawat non sabun yang dibeli secara online dilaporkan 36 orang (14,3%). Jenis kelamin, lamanya berjerawat dan tingkat pendidikan tidak berhubungan secara statistik dengan perilaku help seeking. Kesimpulannya perilaku help seeking remaja di Surabaya Barat dalam pengobatan jerawat cenderung memilih mengobati jerawatnya daripada berkonsultasi ke dokter. Subyek yang mengobati jerawatnya sendiri mayoritas menggunakan produk anti jerawat non sabun yang dibeli di supermarket. Serta tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lamanya berjerawat dengan perilaku help seeking pada remaja di Surabaya Barat.\",\"PeriodicalId\":33090,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma\",\"volume\":\"110 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30742/jikw.v10i2.1215\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30742/jikw.v10i2.1215","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

痤疮是一种红肿腺疾病,青少年虽然可以自我修复,但可以永久性的skar并发症和心理影响。因此,重要的是要研究青少年处理粉刺的行为,以便对并发症进行适当的教育,避免并发症。本研究的目的是了解泗水西部青少年在治疗痤疮方面的行为。本研究的草案是通过跨部门方法进行的分析观察研究。该群体是在西泗水西部,有大量样本的青少年,接受了大量的样本样本,并对其进行了问卷调查。研究对象获得的研究对象主要是185人(73.7%),但只有45人(243%)咨询医生。治疗自身粉刺的对象最多使用在超市购买的76人(36.7%)、55人经常洗脸(21.9%)、39人(15.5%)拨号、36人报道在网上购买的非肥皂性痤疮产品(14.3%)。性、痤疮持续时间和教育水平与帮助寻找行为的统计数据无关。结论是,西泗水市的青少年帮助寻找治疗痤疮的行为倾向于治疗痤疮,而不是咨询医生。治疗自己粉刺的对象主要使用超市购买的非肥皂抗痤疮产品。在泗水西部,性别、教育水平和青少年寻求帮助行为之间也没有联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perilaku Remaja di Surabaya Barat Dalam Pengobatan Jerawat
Jerawat adalah kelainan kelenjar pilosebasea yang banyak diderita oleh remaja yang meskipun dapat sembuh sendiri tetapi dapat bekomplikasi skar permanen dan dampak psikologis. Oleh karena itu penting untuk meneliti perilaku remaja dalam mengatasi jerawatnya sehingga dapat diberikan edukasi yang sesuai sehingga komplikasi dapat dihindari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku remaja di Surabaya Barat dalam pengobatan jerawat. Rancangan penelitian ini adalah penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh remaja yang berada di Surabaya Barat dengan besar sampel 251 responden diambil secara cluster random sampling dan diberikan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar subyek penelitian mengobati jerawatnya 185 orang (73.7%), namun hanya 45 orang (24,3%) yang berkonsultasi ke dokter. Subyek yang mengobati jerawatnya sendiri terbanyak memakai produk anti jerawat non sabun yang dibeli di supermarket 76 orang (36,7%), sering mencuci muka dilaporkan 55 orang ( 21,9%), memencet jerawat sendiri dilaporkan 39 orang (15,5%) dan memakai produk anti jerawat non sabun yang dibeli secara online dilaporkan 36 orang (14,3%). Jenis kelamin, lamanya berjerawat dan tingkat pendidikan tidak berhubungan secara statistik dengan perilaku help seeking. Kesimpulannya perilaku help seeking remaja di Surabaya Barat dalam pengobatan jerawat cenderung memilih mengobati jerawatnya daripada berkonsultasi ke dokter. Subyek yang mengobati jerawatnya sendiri mayoritas menggunakan produk anti jerawat non sabun yang dibeli di supermarket. Serta tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lamanya berjerawat dengan perilaku help seeking pada remaja di Surabaya Barat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
13
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信