Annas Adimara, Kartika Prahasanti, Muhammad Perdana Airlangga
{"title":"脂肪组织对肥胖患者的影响增加了Covid-19的严重程度","authors":"Annas Adimara, Kartika Prahasanti, Muhammad Perdana Airlangga","doi":"10.30742/jikw.v10i2.1453","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit COVID-19 telah menjadi pandemi global sejak Desember 2019. Menurut WHO, hingga 28 September 2020, sudah ada 33.137.748 kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia, 3,01% di antaranya meninggal dunia (998.372). Dengan Case Fatality sebesar 3,17% WHO menetapkan Wabah COVID-19 ini di tingkat pandemi. Dari 2,5 juta kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan pada akhir Februari 2021, 2,2 juta lebih dari setengah populasinya diklasifikasikan sebagai kelebihan berat badan. Obesitas menjadi salah komorbid yang dikaitkan dengan keparahan gejala COVID-19 dikarenakan Obesitas sendiri dapat menyebabkan gejala seperti gangguan cardiovaskular, gangguan respirasi, gangguan imun, dan juga inflamasi kronis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peningkatan jaringan adiposa pada pasien obesitas terhadap tingkat keparahan pasien COVID-19.","PeriodicalId":33090,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Peningkatan Jaringan Adiposa pada Pasien Obesitas Terhadap Tingkat Keparahan Pasien Covid-19\",\"authors\":\"Annas Adimara, Kartika Prahasanti, Muhammad Perdana Airlangga\",\"doi\":\"10.30742/jikw.v10i2.1453\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit COVID-19 telah menjadi pandemi global sejak Desember 2019. Menurut WHO, hingga 28 September 2020, sudah ada 33.137.748 kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia, 3,01% di antaranya meninggal dunia (998.372). Dengan Case Fatality sebesar 3,17% WHO menetapkan Wabah COVID-19 ini di tingkat pandemi. Dari 2,5 juta kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan pada akhir Februari 2021, 2,2 juta lebih dari setengah populasinya diklasifikasikan sebagai kelebihan berat badan. Obesitas menjadi salah komorbid yang dikaitkan dengan keparahan gejala COVID-19 dikarenakan Obesitas sendiri dapat menyebabkan gejala seperti gangguan cardiovaskular, gangguan respirasi, gangguan imun, dan juga inflamasi kronis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peningkatan jaringan adiposa pada pasien obesitas terhadap tingkat keparahan pasien COVID-19.\",\"PeriodicalId\":33090,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30742/jikw.v10i2.1453\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30742/jikw.v10i2.1453","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Peningkatan Jaringan Adiposa pada Pasien Obesitas Terhadap Tingkat Keparahan Pasien Covid-19
Penyakit COVID-19 telah menjadi pandemi global sejak Desember 2019. Menurut WHO, hingga 28 September 2020, sudah ada 33.137.748 kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia, 3,01% di antaranya meninggal dunia (998.372). Dengan Case Fatality sebesar 3,17% WHO menetapkan Wabah COVID-19 ini di tingkat pandemi. Dari 2,5 juta kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan pada akhir Februari 2021, 2,2 juta lebih dari setengah populasinya diklasifikasikan sebagai kelebihan berat badan. Obesitas menjadi salah komorbid yang dikaitkan dengan keparahan gejala COVID-19 dikarenakan Obesitas sendiri dapat menyebabkan gejala seperti gangguan cardiovaskular, gangguan respirasi, gangguan imun, dan juga inflamasi kronis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peningkatan jaringan adiposa pada pasien obesitas terhadap tingkat keparahan pasien COVID-19.