{"title":"ELEMEN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM BIDAN “B” SUKASARI SERANG BARU KABUPATEN BEKASI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017","authors":"Anni Suciawati","doi":"10.47522/jmk.v1i2.16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pada faktanya tidak semua Ibu yang baru melahirkan memberikan ASI secara ekslusif kepada anak yang baru dilahirkannya, padahal hal tersebut merupakan sebuah pelaksanaan dari program Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Kegiatan pemberian ASI tersebut biasanya dilakukan pada jam pertama kehidupan bayi yang bertujuan untuk mencegah kematian di masa awal kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui elemen yang berhubungan dengan keberhasilan Inisiasi Menyususi Dini (IMD).\nMetode: Metode penelitian ini adalah deskripsi analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode kuisioner pada keseluruhan sample (total sampling), yakni 55 responden Adapun analisis data menggunakan univariate dan bivariate.\nHasil: menunjukan bahwa pendidikan ibu bersalin tidak berhubungan dengan keberhasilan IMD (p. Value 0,098) Pengetahuan ibu bersalin tidak berhubungan dengan keberhasilan IMD (p. value 0,220). Paritas tidak berhubungan dengan keberhasilan IMD dengan p. value 0,508, Dukungan keluarga tidak memiliki hubungan dengan keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (p value 0,650,). Sedangkan, sikap bidan memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan IMD dengan (p. value sebesar 0,007) karena nilai p lebih rendah dari 0,05.\nKesimpulan: Bahwa dari lima faktor yang diteliti diperoleh hasil 4 faktor tidak berhubungan signifikan dengan keberhasilan IMD. Dukungan keluarga merupakan faktor yang tidak berhubungan dengan keberhasilan IMD. Sikap bidan memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan IMD. Sikap bidan yang positif berperan dalam keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini. Diharapkan Hubungan yang baik dan sikap positif dapat memudahkan bidan dalam memberikan informasi kesehatan kepada ibu bersalin.","PeriodicalId":17802,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Kesehatan","volume":"88 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mitra Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47522/jmk.v1i2.16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
引言:事实上,并不是所有的初生母亲都专门为初生婴儿提供母乳,而这是早产婴儿计划的实施。母乳喂养的活动通常是在婴儿生命的第一个小时进行的,目的是防止生命的早期死亡。本研究的目的是确定与早期植入成功相关的元素。方法:本研究方法采用经节法进行分析分析。在本研究的数据收集过程中,采用对整个样本的问卷调查方法,即55名使用单变量和双变量分析的受访者。结果:指出产前教育与产前成功无关(p. Value 098)。帕里塔斯与性传播疾病与p.价值0.508的成功没有关系,家庭支持与早期母乳喂养的成功没有关系(p . 650)。另一方面,助产士的作用与IMD (p.价值0.004的成功关系密切,因为p的分数低于0.05。结论:在研究的五个因素中,有四个因素与性病的成功无关。家庭支持是一个与性病成功无关的因素。助产士的态度与IMD的成功有显著的关系。一种积极的助产士精神在早期母乳喂养的成功发起中发挥了作用。希望有良好的关系和积极的态度可以让助产士更容易向孕妇提供健康信息。
ELEMEN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM BIDAN “B” SUKASARI SERANG BARU KABUPATEN BEKASI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017
Pendahuluan: Pada faktanya tidak semua Ibu yang baru melahirkan memberikan ASI secara ekslusif kepada anak yang baru dilahirkannya, padahal hal tersebut merupakan sebuah pelaksanaan dari program Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Kegiatan pemberian ASI tersebut biasanya dilakukan pada jam pertama kehidupan bayi yang bertujuan untuk mencegah kematian di masa awal kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui elemen yang berhubungan dengan keberhasilan Inisiasi Menyususi Dini (IMD).
Metode: Metode penelitian ini adalah deskripsi analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode kuisioner pada keseluruhan sample (total sampling), yakni 55 responden Adapun analisis data menggunakan univariate dan bivariate.
Hasil: menunjukan bahwa pendidikan ibu bersalin tidak berhubungan dengan keberhasilan IMD (p. Value 0,098) Pengetahuan ibu bersalin tidak berhubungan dengan keberhasilan IMD (p. value 0,220). Paritas tidak berhubungan dengan keberhasilan IMD dengan p. value 0,508, Dukungan keluarga tidak memiliki hubungan dengan keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (p value 0,650,). Sedangkan, sikap bidan memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan IMD dengan (p. value sebesar 0,007) karena nilai p lebih rendah dari 0,05.
Kesimpulan: Bahwa dari lima faktor yang diteliti diperoleh hasil 4 faktor tidak berhubungan signifikan dengan keberhasilan IMD. Dukungan keluarga merupakan faktor yang tidak berhubungan dengan keberhasilan IMD. Sikap bidan memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan IMD. Sikap bidan yang positif berperan dalam keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini. Diharapkan Hubungan yang baik dan sikap positif dapat memudahkan bidan dalam memberikan informasi kesehatan kepada ibu bersalin.