{"title":"公立高中1德波克·斯莱曼参与反欺凌行为","authors":"A. Utami","doi":"10.21831/SAKP.V9I3.17202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program anti bullying di SMA N 1 Depok Sleman. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun subjek intinya adalah masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan program anti- bullying di sekolah yaitu kepolisian, orangtua dan alumni. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program anti bullying di sekolah ini dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan masing-masing masyarakat. Bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat adalah sosialisasi, pembinaan, dan pelaporan. Manfaat yang dirasakan oleh beberapa pihak diantaranya adalah adanya preventif bullying pada siswa. Partisipasi masyarakat di sekolah ini berada pada puncak tangga partisipasi karena sekolah telah mampu menumbuhkan kontrol sosial dalam pelaksanaan programnya dan memberdayakan masyarakat dalam bentuk dukungan dan mengembangkan program anti bullying ke dalam beberapa strategi penanganan dan antisipasi bullying. Kata kunci: Partisipasi, Masyarakat, Program Anti Bullying AbstractThe aim of the research is to describe the community participation in the implementation of anti-bullying program in 1 Depok Sleman State Senior High School. This research used a qualitative approach and descriptive method. The key subjects of the research were society which was involved to the anti-bullying program in this school that was the police, parents, and alumni. Data collection with interview, observation and documentation. Data analysis in this research used an interactive model by Miles and Huberman that was data reduction, data presentation, and conclusion. The result of this research indicated that community participation in the implementation of anti-bullying program in this school did by many methods suitable with the capability of each community. The type of participations were socialization, founding, and report. The benefit of community participation in the implementation of anti-bullying program was student bullying prevention. This school have reached to top level community participation Ladder because the school abled to cultivate social control in this program implementation and this school have been empowered the community, in this case, community empowerment that built by school was support and the school have developed an anti-bullying program into several strategies to handle and anticipate bullying. Keywords: Participation, Community, Anti-Bullying Program","PeriodicalId":21931,"journal":{"name":"Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN ANTI BULLYING DI SMA NEGERI 1 DEPOK SLEMAN\",\"authors\":\"A. Utami\",\"doi\":\"10.21831/SAKP.V9I3.17202\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program anti bullying di SMA N 1 Depok Sleman. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun subjek intinya adalah masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan program anti- bullying di sekolah yaitu kepolisian, orangtua dan alumni. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program anti bullying di sekolah ini dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan masing-masing masyarakat. Bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat adalah sosialisasi, pembinaan, dan pelaporan. Manfaat yang dirasakan oleh beberapa pihak diantaranya adalah adanya preventif bullying pada siswa. Partisipasi masyarakat di sekolah ini berada pada puncak tangga partisipasi karena sekolah telah mampu menumbuhkan kontrol sosial dalam pelaksanaan programnya dan memberdayakan masyarakat dalam bentuk dukungan dan mengembangkan program anti bullying ke dalam beberapa strategi penanganan dan antisipasi bullying. Kata kunci: Partisipasi, Masyarakat, Program Anti Bullying AbstractThe aim of the research is to describe the community participation in the implementation of anti-bullying program in 1 Depok Sleman State Senior High School. This research used a qualitative approach and descriptive method. The key subjects of the research were society which was involved to the anti-bullying program in this school that was the police, parents, and alumni. Data collection with interview, observation and documentation. Data analysis in this research used an interactive model by Miles and Huberman that was data reduction, data presentation, and conclusion. The result of this research indicated that community participation in the implementation of anti-bullying program in this school did by many methods suitable with the capability of each community. The type of participations were socialization, founding, and report. The benefit of community participation in the implementation of anti-bullying program was student bullying prevention. This school have reached to top level community participation Ladder because the school abled to cultivate social control in this program implementation and this school have been empowered the community, in this case, community empowerment that built by school was support and the school have developed an anti-bullying program into several strategies to handle and anticipate bullying. Keywords: Participation, Community, Anti-Bullying Program\",\"PeriodicalId\":21931,\"journal\":{\"name\":\"Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/SAKP.V9I3.17202\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/SAKP.V9I3.17202","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的动机是描述社区参与SMA N 1 Depok Sleman的实施计划。研究方法是一种描述性方法的定性方法。至于核心问题,社区参与了警察、家长和校友在学校实施的反欺凌计划。数据收集是通过采访、观察和记录进行的。数据分析使用迈尔斯和胡伯曼交互式分析模型进行,这些分析包括数据缩减、数据演示和推论提取物。研究结果表明,社区参与校园欺凌计划的方式与每个社区的能力不同。公民参与的形式是社会化、辅导和报告。其中一些人的好处是防止欺凌学生。这所学校的公民参与是参与项目最重要的一步,因为学校能够在项目实施中培养社会控制,并赋予社会支持能力,并发展反欺凌的计划,以适应和预测欺凌的战略。关键词:参与、社区、反欺凌行为、研究目标旨在描述社区参与在高中Depok Sleman State的1个Depok Sleman项目的实施。这项研究采用了资格验证和描述方法。这项研究的关键主题是社会参与了警察、父母和校友的反欺凌项目。采访、观察和文件收集数据。这项研究的数据分析是由迈尔斯和胡伯曼利用的一种相互作用的模式,那就是减减数据、演示数据和结论。这项研究的结果是社区参与了这所学校反欺凌项目的实施参与类型是社会化、喷泉和报告。社区参与反欺凌项目的学生欺凌预防。这个学校有飞地to top级社区参与,因为号梯to school abled cultivate社会控制》这个implementation项目和这个学校有了让自己变得社区,在这个案例中,社区empowerment的基础:学校是支持《学校有developed anti-bullying进入好几个项目的策略要把手和anticipate欺凌。参与,社区,反欺凌计划
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN ANTI BULLYING DI SMA NEGERI 1 DEPOK SLEMAN
AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program anti bullying di SMA N 1 Depok Sleman. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun subjek intinya adalah masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan program anti- bullying di sekolah yaitu kepolisian, orangtua dan alumni. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program anti bullying di sekolah ini dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan masing-masing masyarakat. Bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat adalah sosialisasi, pembinaan, dan pelaporan. Manfaat yang dirasakan oleh beberapa pihak diantaranya adalah adanya preventif bullying pada siswa. Partisipasi masyarakat di sekolah ini berada pada puncak tangga partisipasi karena sekolah telah mampu menumbuhkan kontrol sosial dalam pelaksanaan programnya dan memberdayakan masyarakat dalam bentuk dukungan dan mengembangkan program anti bullying ke dalam beberapa strategi penanganan dan antisipasi bullying. Kata kunci: Partisipasi, Masyarakat, Program Anti Bullying AbstractThe aim of the research is to describe the community participation in the implementation of anti-bullying program in 1 Depok Sleman State Senior High School. This research used a qualitative approach and descriptive method. The key subjects of the research were society which was involved to the anti-bullying program in this school that was the police, parents, and alumni. Data collection with interview, observation and documentation. Data analysis in this research used an interactive model by Miles and Huberman that was data reduction, data presentation, and conclusion. The result of this research indicated that community participation in the implementation of anti-bullying program in this school did by many methods suitable with the capability of each community. The type of participations were socialization, founding, and report. The benefit of community participation in the implementation of anti-bullying program was student bullying prevention. This school have reached to top level community participation Ladder because the school abled to cultivate social control in this program implementation and this school have been empowered the community, in this case, community empowerment that built by school was support and the school have developed an anti-bullying program into several strategies to handle and anticipate bullying. Keywords: Participation, Community, Anti-Bullying Program