Elsi Rahmadhani, I. Wibawan, D. R. Ekastuti, Ronal Tarigan, P. Achmadi, Isdoni Isdoni, Koekoeh Santoso, A. Satyaningtijas
{"title":"促红细胞生成素、血红蛋白和爪哇陆虎腔血红素的血红素值(Paradoxurus hemaphroditus)是吃咖啡果的人,而不是吃咖啡果的人","authors":"Elsi Rahmadhani, I. Wibawan, D. R. Ekastuti, Ronal Tarigan, P. Achmadi, Isdoni Isdoni, Koekoeh Santoso, A. Satyaningtijas","doi":"10.29244/avl.7.1.15-16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Luwak Jawa (Paradoxurus hemaphroditus) merupakan hewan yang memiliki kemampuan menghasilkan biji kopi yang berkualitas, sehingga status kesehatannya perlu untuk diperhatikan. Gambaran darah dapat dijadikan sebagai indikator status kesehatan luwak pada kondisi tertentu. Penelitian mengenai luwak telah banyak dilaporkan, namun belum ada penelitian mengenai parameter fisiologis khususnya profil eritrosit dari luwak yang sengaja diberikan buah kopi secara terus menerus selama 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung profil eritrosit pada luwak Jawa pemakan pemakan kopi dan tidak pemakan buah kopi. Gambaran darah luwak Jawa pada saat adaptasi dan pemeliharaan berfluktuasi. Rataan jumlah eritrosit luwak pemakan buah kopi dan tidak pemakan buah kopi adalah (8,24±2,40) x 106/mL dan (8,25±2,16) x 106/mL, kadar hemoglobin adalah (6,18±2,21) g/dL dan (6,40±2,21) g/dL dan nilai hematokrit adalah (16,50±2,21) % dan (16,00±2,14) %. Secara umum gambaran darah luwak Jawa pemakan buah kopi memiliki rataan yang lebih rendah dari pada luwak Jawa yang tidak diberi buah kopi.","PeriodicalId":8407,"journal":{"name":"ARSHI Veterinary Letters","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Profil eritrosit, hemoglobin, dan nilai hematokrit luwak Jawa (Paradoxurus hemaphroditus) pemakan dan tidak pemakan buah kopi\",\"authors\":\"Elsi Rahmadhani, I. Wibawan, D. R. Ekastuti, Ronal Tarigan, P. Achmadi, Isdoni Isdoni, Koekoeh Santoso, A. Satyaningtijas\",\"doi\":\"10.29244/avl.7.1.15-16\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Luwak Jawa (Paradoxurus hemaphroditus) merupakan hewan yang memiliki kemampuan menghasilkan biji kopi yang berkualitas, sehingga status kesehatannya perlu untuk diperhatikan. Gambaran darah dapat dijadikan sebagai indikator status kesehatan luwak pada kondisi tertentu. Penelitian mengenai luwak telah banyak dilaporkan, namun belum ada penelitian mengenai parameter fisiologis khususnya profil eritrosit dari luwak yang sengaja diberikan buah kopi secara terus menerus selama 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung profil eritrosit pada luwak Jawa pemakan pemakan kopi dan tidak pemakan buah kopi. Gambaran darah luwak Jawa pada saat adaptasi dan pemeliharaan berfluktuasi. Rataan jumlah eritrosit luwak pemakan buah kopi dan tidak pemakan buah kopi adalah (8,24±2,40) x 106/mL dan (8,25±2,16) x 106/mL, kadar hemoglobin adalah (6,18±2,21) g/dL dan (6,40±2,21) g/dL dan nilai hematokrit adalah (16,50±2,21) % dan (16,00±2,14) %. Secara umum gambaran darah luwak Jawa pemakan buah kopi memiliki rataan yang lebih rendah dari pada luwak Jawa yang tidak diberi buah kopi.\",\"PeriodicalId\":8407,\"journal\":{\"name\":\"ARSHI Veterinary Letters\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ARSHI Veterinary Letters\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29244/avl.7.1.15-16\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ARSHI Veterinary Letters","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/avl.7.1.15-16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Profil eritrosit, hemoglobin, dan nilai hematokrit luwak Jawa (Paradoxurus hemaphroditus) pemakan dan tidak pemakan buah kopi
Luwak Jawa (Paradoxurus hemaphroditus) merupakan hewan yang memiliki kemampuan menghasilkan biji kopi yang berkualitas, sehingga status kesehatannya perlu untuk diperhatikan. Gambaran darah dapat dijadikan sebagai indikator status kesehatan luwak pada kondisi tertentu. Penelitian mengenai luwak telah banyak dilaporkan, namun belum ada penelitian mengenai parameter fisiologis khususnya profil eritrosit dari luwak yang sengaja diberikan buah kopi secara terus menerus selama 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung profil eritrosit pada luwak Jawa pemakan pemakan kopi dan tidak pemakan buah kopi. Gambaran darah luwak Jawa pada saat adaptasi dan pemeliharaan berfluktuasi. Rataan jumlah eritrosit luwak pemakan buah kopi dan tidak pemakan buah kopi adalah (8,24±2,40) x 106/mL dan (8,25±2,16) x 106/mL, kadar hemoglobin adalah (6,18±2,21) g/dL dan (6,40±2,21) g/dL dan nilai hematokrit adalah (16,50±2,21) % dan (16,00±2,14) %. Secara umum gambaran darah luwak Jawa pemakan buah kopi memiliki rataan yang lebih rendah dari pada luwak Jawa yang tidak diberi buah kopi.