{"title":"2021年,北京茂物RSUD北茂物项目的PT. JAYA 3.jiniring员工工作压力相关因素","authors":"S. Bahri, Oktaviani Nurmalasary","doi":"10.34305/jhrs.v2i02.505","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stres kerja ialah suatu kondisi yang muncul akibat dari interaksi manusia dengan pekerjaannya, atau umpan balik atas pekerja secara psikologis maupun fisiologis yang dapat menyebabkan tekanan terhadap produktivitas kerja maupun lingkungan kerja yang dapat mengganggu pekerja (Asih et al., 2018). Menurut penelitian Labour Force Survey (LBS) total kasus akibat stres kerja, depresi atau kegelisahan pada tahun 2019/2020 di Inggris sebesar 828.000 dengan besar prevalensi 2.440 per 100.000 pekerja, ini merupakan kenaikan yang signifikan dibanding periode sebelumnya. Di Indonesia menurut hasil survey yang dilakukan oleh PPM (Pembinaan Pembangunan Manajemen) kepada para pekerja nasional baik dari sektor jasa, perdagangan, konstruksi, manufaktur, dan pertambangan menyebutkan bahwa persentase stres akibat kerja sebesar 80% selama masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan usia, pendidikan, lama kerja, beban kerja, dan gaji dengan stres kerja pada pekerja proyek pembangunan gedung RSUD Bogor Utara di PT. Jaya Semanggi Enjiniring Tahun 2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptik analitik dengan desain penelitian Cross sectional dan pendekatakan kuantitatif. Pemilihan penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan menggunakan uji Chi-square. Berdasarkan hasil penelitian bahwa usia memperoleh (p-value 0.746) menyatakan tidak ada hubungan, pendidikan (p-value 0.490) menyatakan tidak ada hubungan, lama kerja (p-value 0.018), beban kerja (p-value 0.009), gaji (p-value 0.009) menyatakan adanya hubungan dengan stres kerja. Saran untuk perusahaan ialah perusahaan dapat mengidentifikasi pekerja yang memiliki keluhan atau kesulitan dalam mengelola sumber stres akibat kerja agar dapat segera ditangani dan menghindari adanya penurunan produktivitas kerja.","PeriodicalId":34196,"journal":{"name":"International Journal of Endorsing Health Science Research","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA PT. JAYA SEMANGGI ENJINIRING DI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RSUD BOGOR UTARA TAHUN 2021\",\"authors\":\"S. Bahri, Oktaviani Nurmalasary\",\"doi\":\"10.34305/jhrs.v2i02.505\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Stres kerja ialah suatu kondisi yang muncul akibat dari interaksi manusia dengan pekerjaannya, atau umpan balik atas pekerja secara psikologis maupun fisiologis yang dapat menyebabkan tekanan terhadap produktivitas kerja maupun lingkungan kerja yang dapat mengganggu pekerja (Asih et al., 2018). Menurut penelitian Labour Force Survey (LBS) total kasus akibat stres kerja, depresi atau kegelisahan pada tahun 2019/2020 di Inggris sebesar 828.000 dengan besar prevalensi 2.440 per 100.000 pekerja, ini merupakan kenaikan yang signifikan dibanding periode sebelumnya. Di Indonesia menurut hasil survey yang dilakukan oleh PPM (Pembinaan Pembangunan Manajemen) kepada para pekerja nasional baik dari sektor jasa, perdagangan, konstruksi, manufaktur, dan pertambangan menyebutkan bahwa persentase stres akibat kerja sebesar 80% selama masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan usia, pendidikan, lama kerja, beban kerja, dan gaji dengan stres kerja pada pekerja proyek pembangunan gedung RSUD Bogor Utara di PT. Jaya Semanggi Enjiniring Tahun 2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptik analitik dengan desain penelitian Cross sectional dan pendekatakan kuantitatif. Pemilihan penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan menggunakan uji Chi-square. Berdasarkan hasil penelitian bahwa usia memperoleh (p-value 0.746) menyatakan tidak ada hubungan, pendidikan (p-value 0.490) menyatakan tidak ada hubungan, lama kerja (p-value 0.018), beban kerja (p-value 0.009), gaji (p-value 0.009) menyatakan adanya hubungan dengan stres kerja. Saran untuk perusahaan ialah perusahaan dapat mengidentifikasi pekerja yang memiliki keluhan atau kesulitan dalam mengelola sumber stres akibat kerja agar dapat segera ditangani dan menghindari adanya penurunan produktivitas kerja.\",\"PeriodicalId\":34196,\"journal\":{\"name\":\"International Journal of Endorsing Health Science Research\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"International Journal of Endorsing Health Science Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34305/jhrs.v2i02.505\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Endorsing Health Science Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jhrs.v2i02.505","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
工作压力是人类与工作的互动,或对工人心理和生理的反馈,可能导致工作生产力或工作环境的压力,可能会干扰工人(Asih et al., 2018年)。根据英国Labour部队调查(LBS)的研究,2012 /2020年英国工作压力、抑郁或焦虑的总病例为82.8万名,每10万名工人有2,440人,这是比上一个时期显著增加的。在印度尼西亚,mtc对服务、商业、建筑、制造和采矿等国家工人进行的调查显示,工作压力的比例为Covid-19大流行期间的80%。这项研究的目的是了解到2021年1月1日加拉耶耶邦东寺北茂物RSUD项目工作人员与工作压力之间的关系。本研究的样本总数为40人。该研究是一种具有交叉部分研究设计和定量分析的分析描述性研究。选择本研究采用采用Chi-square的总抽样方法。根据一项研究,挣钱的年龄(p-value 746)表示没有关系,教育(p-value 018)表示没有关系,长期工作(p-value 018)、工作负荷(p-value 09)、工资(p-value 09)表示与工作压力有关。给公司的建议是,公司可以识别那些在管理工作压力来源方面有不满或困难的员工,以便及时处理,避免工作效率下降。
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA PT. JAYA SEMANGGI ENJINIRING DI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RSUD BOGOR UTARA TAHUN 2021
Stres kerja ialah suatu kondisi yang muncul akibat dari interaksi manusia dengan pekerjaannya, atau umpan balik atas pekerja secara psikologis maupun fisiologis yang dapat menyebabkan tekanan terhadap produktivitas kerja maupun lingkungan kerja yang dapat mengganggu pekerja (Asih et al., 2018). Menurut penelitian Labour Force Survey (LBS) total kasus akibat stres kerja, depresi atau kegelisahan pada tahun 2019/2020 di Inggris sebesar 828.000 dengan besar prevalensi 2.440 per 100.000 pekerja, ini merupakan kenaikan yang signifikan dibanding periode sebelumnya. Di Indonesia menurut hasil survey yang dilakukan oleh PPM (Pembinaan Pembangunan Manajemen) kepada para pekerja nasional baik dari sektor jasa, perdagangan, konstruksi, manufaktur, dan pertambangan menyebutkan bahwa persentase stres akibat kerja sebesar 80% selama masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan usia, pendidikan, lama kerja, beban kerja, dan gaji dengan stres kerja pada pekerja proyek pembangunan gedung RSUD Bogor Utara di PT. Jaya Semanggi Enjiniring Tahun 2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptik analitik dengan desain penelitian Cross sectional dan pendekatakan kuantitatif. Pemilihan penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan menggunakan uji Chi-square. Berdasarkan hasil penelitian bahwa usia memperoleh (p-value 0.746) menyatakan tidak ada hubungan, pendidikan (p-value 0.490) menyatakan tidak ada hubungan, lama kerja (p-value 0.018), beban kerja (p-value 0.009), gaji (p-value 0.009) menyatakan adanya hubungan dengan stres kerja. Saran untuk perusahaan ialah perusahaan dapat mengidentifikasi pekerja yang memiliki keluhan atau kesulitan dalam mengelola sumber stres akibat kerja agar dapat segera ditangani dan menghindari adanya penurunan produktivitas kerja.