{"title":"将传统市场命名为泗水","authors":"Moulidvi Rizki Permita","doi":"10.26499/MULTILINGUAL.V20I1.192","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Surabaya merupakan kota dengan mobilitas yang tinggi. Hal tersebut menyebabkan Surabaya lekat dengan kehadiran pasar, baik modern maupun tradisional. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan identitas Surabaya melalui penamaan pasar tradisional, karena nama-nama tersebut tampak sebagai pemandangan kota. Pemerolehan data pada penenelitian ini dilakukan dengan mengkases situs resmi PD Pasar Surya Surabaya. Data diolah dengan menjabarkan masing-masing unsur penyusunnya. Selanjutnya, data dianalisis berdasarkan pemilihan kosakata. Hasil penelitian menunjukan bahwa penamaan pasar tradisional tersusun dari Unsur Generik dan Unsur Spesifik. Kuantitas kehadiran Unsur Generik dan Unsur Spesifik bervariasi. Beberapa pasar tradisional memiliki satu Unsur Spesifik. Namun, ditemukan juga pasar tradisonal yang menyematkan dua Unsur Spesifik. Hal ini dilakukan untuk memberikan pembeda dengan tempat yang telah ada sebelumnya. Sementera itu, penamaan pasar tradisional kerap menggunakan kosakata yang merefleksikan nama daerah letak pasar tersebut. Selain itu, kosakata pada Unsur Spesifik ditemukan juga sebagai penjelasan spesifikasi sifat dan arah pasar tersebut.","PeriodicalId":46090,"journal":{"name":"International Multilingual Research Journal","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":1.2000,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENAMAAN PASAR TRADISIONAL SEBAGAI IDENTITAS SURABAYA\",\"authors\":\"Moulidvi Rizki Permita\",\"doi\":\"10.26499/MULTILINGUAL.V20I1.192\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Surabaya merupakan kota dengan mobilitas yang tinggi. Hal tersebut menyebabkan Surabaya lekat dengan kehadiran pasar, baik modern maupun tradisional. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan identitas Surabaya melalui penamaan pasar tradisional, karena nama-nama tersebut tampak sebagai pemandangan kota. Pemerolehan data pada penenelitian ini dilakukan dengan mengkases situs resmi PD Pasar Surya Surabaya. Data diolah dengan menjabarkan masing-masing unsur penyusunnya. Selanjutnya, data dianalisis berdasarkan pemilihan kosakata. Hasil penelitian menunjukan bahwa penamaan pasar tradisional tersusun dari Unsur Generik dan Unsur Spesifik. Kuantitas kehadiran Unsur Generik dan Unsur Spesifik bervariasi. Beberapa pasar tradisional memiliki satu Unsur Spesifik. Namun, ditemukan juga pasar tradisonal yang menyematkan dua Unsur Spesifik. Hal ini dilakukan untuk memberikan pembeda dengan tempat yang telah ada sebelumnya. Sementera itu, penamaan pasar tradisional kerap menggunakan kosakata yang merefleksikan nama daerah letak pasar tersebut. Selain itu, kosakata pada Unsur Spesifik ditemukan juga sebagai penjelasan spesifikasi sifat dan arah pasar tersebut.\",\"PeriodicalId\":46090,\"journal\":{\"name\":\"International Multilingual Research Journal\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":1.2000,\"publicationDate\":\"2021-08-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"International Multilingual Research Journal\",\"FirstCategoryId\":\"98\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26499/MULTILINGUAL.V20I1.192\",\"RegionNum\":1,\"RegionCategory\":\"文学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Multilingual Research Journal","FirstCategoryId":"98","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/MULTILINGUAL.V20I1.192","RegionNum":1,"RegionCategory":"文学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH","Score":null,"Total":0}
PENAMAAN PASAR TRADISIONAL SEBAGAI IDENTITAS SURABAYA
Surabaya merupakan kota dengan mobilitas yang tinggi. Hal tersebut menyebabkan Surabaya lekat dengan kehadiran pasar, baik modern maupun tradisional. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan identitas Surabaya melalui penamaan pasar tradisional, karena nama-nama tersebut tampak sebagai pemandangan kota. Pemerolehan data pada penenelitian ini dilakukan dengan mengkases situs resmi PD Pasar Surya Surabaya. Data diolah dengan menjabarkan masing-masing unsur penyusunnya. Selanjutnya, data dianalisis berdasarkan pemilihan kosakata. Hasil penelitian menunjukan bahwa penamaan pasar tradisional tersusun dari Unsur Generik dan Unsur Spesifik. Kuantitas kehadiran Unsur Generik dan Unsur Spesifik bervariasi. Beberapa pasar tradisional memiliki satu Unsur Spesifik. Namun, ditemukan juga pasar tradisonal yang menyematkan dua Unsur Spesifik. Hal ini dilakukan untuk memberikan pembeda dengan tempat yang telah ada sebelumnya. Sementera itu, penamaan pasar tradisional kerap menggunakan kosakata yang merefleksikan nama daerah letak pasar tersebut. Selain itu, kosakata pada Unsur Spesifik ditemukan juga sebagai penjelasan spesifikasi sifat dan arah pasar tersebut.
期刊介绍:
The International Multilingual Research Journal (IMRJ) invites scholarly contributions with strong interdisciplinary perspectives to understand and promote bi/multilingualism, bi/multi-literacy, and linguistic democracy. The journal’s focus is on these topics as related to languages other than English as well as dialectal variations of English. It has three thematic emphases: the intersection of language and culture, the dialectics of the local and global, and comparative models within and across contexts. IMRJ is committed to promoting equity, access, and social justice in education, and to offering accessible research and policy analyses to better inform scholars, educators, students, and policy makers. IMRJ is particularly interested in scholarship grounded in interdisciplinary frameworks that offer insights from linguistics, applied linguistics, education, globalization and immigration studies, cultural psychology, linguistic and psychological anthropology, sociolinguistics, literacy studies, post-colonial studies, critical race theory, and critical theory and pedagogy. It seeks theoretical and empirical scholarship with implications for research, policy, and practice. Submissions of research articles based on quantitative, qualitative, and mixed methods are encouraged. The journal includes book reviews and two occasional sections: Perspectives and Research Notes. Perspectives allows for informed debate and exchanges on current issues and hot topics related to bi/multilingualism, bi/multi-literacy, and linguistic democracy from research, practice, and policy perspectives. Research Notes are shorter submissions that provide updates on major research projects and trends in the field.