Aprilita Hajar, Ana Miftahul Hidayah, Lailatul Wardah
{"title":"医学与人体皮肤结构的相关性在古兰经中","authors":"Aprilita Hajar, Ana Miftahul Hidayah, Lailatul Wardah","doi":"10.22373/substantia.v25i1.17596","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article aims to discuss the relevance of medical science to the Quran regarding the structure of human skin. This study uses a qualitative research method presented in a descriptive analysis design, based on the theory of scientific interpretation. The technique used for data collection is literature review using books and journals that have a correlation with this research. This study shows the relationship between the structure of human skin and medical science as written in the verses of the Quran. The different fingerprints on human skin have been explained in the Quran and are relevant to the explanation of forensic science in the field of medicine, to help identify criminals or find the owner of fingerprints. Furthermore, the anatomical structure of the skin also serves as a pain receptor, as explained in the Quran, which is relevant to the explanation of medical science, that if sensory nerves are damaged, pain receptors will disappear. Therefore, it is clearly written in the Quran that the punishment for disbelievers in hell is that their skin will be burned and Allah will replace it with new skin, so that the disbelievers will feel continuous pain. This study concludes that the connection between the Quran and existing technological advancements is very close, as everything that exists and happens has been clearly written in the Quran.Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang relevansi ilmu kedokteran dengan Al-Qur’an tentang struktur kulit manusia. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang penyajiannya menggunakan desain analisis deskriptif, yang didasari oleh teori tafsir sains. adapun teknik dalam pengumpulan data, menggunakan telaah kepustakaan dengan sumber buku-buku dan jurnal yang memiliki korelasi dengan penelitian ini. Kajian ini menunjukkan adanya hubungan antara struktur kulit manusia dengan ilmu kedokteran sebagaimana telah tertulis dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Sidik jari pada kulit manusia yang berbeda-beda telah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan relevan dengan penjelasan ilmu forensik yang ada pada bidang kedokteran untuk membantu menemukan pelaku kejahatan atau menemukan pemilik sidik jari. Lalu struktur anatomi kulit juga menjadi reseptor rasa sakit sebagaimana penjelasan Al-Qur'an juga relevan dengan penjelasan ilmu kedokteran, yaitu jika ujung saraf sensorik sudah rusak, maka reseptor rasa sakit akan hilang. Maka dari itu tertulis jelas di dalam Al-Qur’an bahwa balasan azab bagi orang-orang kafir di neraka kelak adalah jika kulit itu hangus maka Allah akan mengganti dengan kulit yang baru, agar orang kafir merasa sakit yang bersifat terus menerus. Kajian ini menyimpulkan bahwa keterkaitan antara Al-Qur’an dengan perkembangan teknologi yang ada sangatlah erat, karena sesungguhnya segala sesuatu yang ada dan terjadi telah tertulis jelas di dalam Al-Qur’an.","PeriodicalId":33284,"journal":{"name":"Esensia Jurnal IlmuIlmu Ushuluddin","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Relevansi antara Ilmu Kedokteran dengan Struktur Kulit Manusia dalam Al-Qur’an\",\"authors\":\"Aprilita Hajar, Ana Miftahul Hidayah, Lailatul Wardah\",\"doi\":\"10.22373/substantia.v25i1.17596\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This article aims to discuss the relevance of medical science to the Quran regarding the structure of human skin. This study uses a qualitative research method presented in a descriptive analysis design, based on the theory of scientific interpretation. The technique used for data collection is literature review using books and journals that have a correlation with this research. This study shows the relationship between the structure of human skin and medical science as written in the verses of the Quran. The different fingerprints on human skin have been explained in the Quran and are relevant to the explanation of forensic science in the field of medicine, to help identify criminals or find the owner of fingerprints. Furthermore, the anatomical structure of the skin also serves as a pain receptor, as explained in the Quran, which is relevant to the explanation of medical science, that if sensory nerves are damaged, pain receptors will disappear. Therefore, it is clearly written in the Quran that the punishment for disbelievers in hell is that their skin will be burned and Allah will replace it with new skin, so that the disbelievers will feel continuous pain. This study concludes that the connection between the Quran and existing technological advancements is very close, as everything that exists and happens has been clearly written in the Quran.Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang relevansi ilmu kedokteran dengan Al-Qur’an tentang struktur kulit manusia. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang penyajiannya menggunakan desain analisis deskriptif, yang didasari oleh teori tafsir sains. adapun teknik dalam pengumpulan data, menggunakan telaah kepustakaan dengan sumber buku-buku dan jurnal yang memiliki korelasi dengan penelitian ini. Kajian ini menunjukkan adanya hubungan antara struktur kulit manusia dengan ilmu kedokteran sebagaimana telah tertulis dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Sidik jari pada kulit manusia yang berbeda-beda telah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan relevan dengan penjelasan ilmu forensik yang ada pada bidang kedokteran untuk membantu menemukan pelaku kejahatan atau menemukan pemilik sidik jari. Lalu struktur anatomi kulit juga menjadi reseptor rasa sakit sebagaimana penjelasan Al-Qur'an juga relevan dengan penjelasan ilmu kedokteran, yaitu jika ujung saraf sensorik sudah rusak, maka reseptor rasa sakit akan hilang. Maka dari itu tertulis jelas di dalam Al-Qur’an bahwa balasan azab bagi orang-orang kafir di neraka kelak adalah jika kulit itu hangus maka Allah akan mengganti dengan kulit yang baru, agar orang kafir merasa sakit yang bersifat terus menerus. Kajian ini menyimpulkan bahwa keterkaitan antara Al-Qur’an dengan perkembangan teknologi yang ada sangatlah erat, karena sesungguhnya segala sesuatu yang ada dan terjadi telah tertulis jelas di dalam Al-Qur’an.\",\"PeriodicalId\":33284,\"journal\":{\"name\":\"Esensia Jurnal IlmuIlmu Ushuluddin\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Esensia Jurnal IlmuIlmu Ushuluddin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22373/substantia.v25i1.17596\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Esensia Jurnal IlmuIlmu Ushuluddin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/substantia.v25i1.17596","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本文旨在讨论医学与古兰经关于人体皮肤结构的相关性。本研究以科学解释理论为基础,采用描述性分析设计的定性研究方法。数据收集的技术是使用与本研究相关的书籍和期刊进行文献回顾。这项研究显示了古兰经经文中所记载的人体皮肤结构与医学之间的关系。古兰经已经解释了人体皮肤上的不同指纹,并与医学领域的法医学解释有关,以帮助识别罪犯或找到指纹的主人。此外,皮肤的解剖结构也是疼痛感受器,正如古兰经中解释的那样,这与医学科学的解释有关,如果感觉神经受损,痛觉感受器就会消失。因此,《古兰经》中明确地写着,不信道者在地狱的惩罚是他们的皮肤将被烧伤,真主将用新皮肤替换,使不信道者不断地感到痛苦。这项研究得出的结论是,古兰经与现有技术进步之间的联系非常密切,因为所有存在和发生的事情都清楚地写在古兰经中。摘要:《古兰经》的《古兰经》的《古兰经》《古兰经》的《古兰经》《古兰经》的《古兰经》《古兰经》的《古兰经》。杨Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif penyajiannya menggunakan desain分析deskriptif,杨didasari oleh pokalchuk teori tafsir理科。引用本文:《人口普查数据的适应技术》,《蒙古人口普查》,《蒙古人口普查》,《蒙古人口普查》,《蒙古人口普查》,《中国人口普查》,《中国人口普查》。《古兰经》原文为《古兰经》原文为《古兰经》原文为《古兰经》。《古兰经》中有一段话是这样说的:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”拉鲁构造解剖学kulit juga menjadi resetor rasa sakit sebagaimana penjelasan al - quan juga relan dengan penjelasan ilmu kedokteran, yitu jika ujung saraf sensorik sudah rusak, maka resetor rasa sakit akan hilang。《古兰经》中有一段话是这样说的:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】
Relevansi antara Ilmu Kedokteran dengan Struktur Kulit Manusia dalam Al-Qur’an
This article aims to discuss the relevance of medical science to the Quran regarding the structure of human skin. This study uses a qualitative research method presented in a descriptive analysis design, based on the theory of scientific interpretation. The technique used for data collection is literature review using books and journals that have a correlation with this research. This study shows the relationship between the structure of human skin and medical science as written in the verses of the Quran. The different fingerprints on human skin have been explained in the Quran and are relevant to the explanation of forensic science in the field of medicine, to help identify criminals or find the owner of fingerprints. Furthermore, the anatomical structure of the skin also serves as a pain receptor, as explained in the Quran, which is relevant to the explanation of medical science, that if sensory nerves are damaged, pain receptors will disappear. Therefore, it is clearly written in the Quran that the punishment for disbelievers in hell is that their skin will be burned and Allah will replace it with new skin, so that the disbelievers will feel continuous pain. This study concludes that the connection between the Quran and existing technological advancements is very close, as everything that exists and happens has been clearly written in the Quran.Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang relevansi ilmu kedokteran dengan Al-Qur’an tentang struktur kulit manusia. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang penyajiannya menggunakan desain analisis deskriptif, yang didasari oleh teori tafsir sains. adapun teknik dalam pengumpulan data, menggunakan telaah kepustakaan dengan sumber buku-buku dan jurnal yang memiliki korelasi dengan penelitian ini. Kajian ini menunjukkan adanya hubungan antara struktur kulit manusia dengan ilmu kedokteran sebagaimana telah tertulis dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Sidik jari pada kulit manusia yang berbeda-beda telah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan relevan dengan penjelasan ilmu forensik yang ada pada bidang kedokteran untuk membantu menemukan pelaku kejahatan atau menemukan pemilik sidik jari. Lalu struktur anatomi kulit juga menjadi reseptor rasa sakit sebagaimana penjelasan Al-Qur'an juga relevan dengan penjelasan ilmu kedokteran, yaitu jika ujung saraf sensorik sudah rusak, maka reseptor rasa sakit akan hilang. Maka dari itu tertulis jelas di dalam Al-Qur’an bahwa balasan azab bagi orang-orang kafir di neraka kelak adalah jika kulit itu hangus maka Allah akan mengganti dengan kulit yang baru, agar orang kafir merasa sakit yang bersifat terus menerus. Kajian ini menyimpulkan bahwa keterkaitan antara Al-Qur’an dengan perkembangan teknologi yang ada sangatlah erat, karena sesungguhnya segala sesuatu yang ada dan terjadi telah tertulis jelas di dalam Al-Qur’an.