2011 -2020年脑膜炎患者的特征

Faradila Hayuning Raharjanti, Agus Suhendar, Fakhrurrazy Fakhrurrazy, Ardik Lahdimawan, Istiana Istiana
{"title":"2011 -2020年脑膜炎患者的特征","authors":"Faradila Hayuning Raharjanti, Agus Suhendar, Fakhrurrazy Fakhrurrazy, Ardik Lahdimawan, Istiana Istiana","doi":"10.20527/ht.v5i2.6279","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Meningioma are the most common primary tumors in the CNS. Although these tumors are benign, meningioma are a frequent cause of morbidity. This study aims to determine the characteristics of meningioma patients at General Ulin Hospital Banjarmasin in 2018-2020. This study used a retrospective descriptive method from the patient's medical record. The results of this study show that the number of meningioma patients in 2018 was 38 patients (40.4%), in 2019 was 42 patients (44.7%) and in 2020 was 14 patients (14.9%). The most common characteristics were 46-55 range of age (38.3%), female (84%), South Kalimantan (90.4%), Islam (96.8%), private employees (28.7%), BPJS patients (93.6%). All patients had no family history of the disease. Only one patient was recorded as having a history of hormonal treatment (1.1%). Most of the patients had no history of allergies (89.4%). Six patients were classified as class I meningioma (6.4%). The most common tumor location was supratentorial (89.3%). The most common tumor size occurred in the diameter range of 3-6 cm (33%). The most common clinical symptom that appeared was headache (57.4%). GCS scores pre and post operative the most, including mild-normal. The length of treatment for the most patients was more or equal to 10 days (54.3%). The most patient’s outcome was recovered (90.4%). Keywords: Meningioma, characteristics  Abstrak: Meningioma adalah tumor primer tersering di SSP. Meskipun tumor ini bersifat jinak, meningioma sering menjadi penyebab morbiditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien meningioma di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2018-2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif dari rekam medis pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah pasien meningioma terbanyak terjadi tahun 2019 sebanyak 42 pasien (44,7%). Karakteristik terbanyak terjadi pada rentang usia 46-55 tahun (38,3%), jenis kelamin perempuan (84%), alamat asal Kalimantan Selatan (90,4%), agama Islam (96,8%), pekerjaan pegawai swasta (28,7%) dan jaminan kesehatan berupa BPJS (93,6%). Semua pasien tidak memiliki riwayat keluarga. Sebagian besar pasien tidak memiliki riwayat alergi (89,4%). Lokasi tumor terbanyak di supratentorial (89,3%). Ukuran tumor terbanyak adalah diameter 3-6 cm (33%). Gejala klinis terbanyak adalah nyeri kepala (57,4%). Skor GCS datang dan pulang terbanyak termasuk ringan-normal. Lama perawatan pasien terbanyak adalah ≥10 hari (54,3%). Luaran terbanyak adalah sembuh (90,4%). Kesimpulan penelitian ini adalah karakteristik terbanyak pasien meningioma terjadi pada rentang usia 46-55 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat asal Kalimantan Selatan, agama Islam, pekerjaan pegawai swasta, pasien BPJS, tidak ada riwayat penyakit keluarga, lokasi tumor supratentorial, diameter 3-6 cm, gejala nyeri kepala, skor GCS ringan-normal, lama perawatan ≥10 hari, dan luaran terbanyak sembuh. Kata-kata kunci: karakteristik, meningioma","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik Pasien Meningioma di RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2018-2020\",\"authors\":\"Faradila Hayuning Raharjanti, Agus Suhendar, Fakhrurrazy Fakhrurrazy, Ardik Lahdimawan, Istiana Istiana\",\"doi\":\"10.20527/ht.v5i2.6279\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Meningioma are the most common primary tumors in the CNS. Although these tumors are benign, meningioma are a frequent cause of morbidity. This study aims to determine the characteristics of meningioma patients at General Ulin Hospital Banjarmasin in 2018-2020. This study used a retrospective descriptive method from the patient's medical record. The results of this study show that the number of meningioma patients in 2018 was 38 patients (40.4%), in 2019 was 42 patients (44.7%) and in 2020 was 14 patients (14.9%). The most common characteristics were 46-55 range of age (38.3%), female (84%), South Kalimantan (90.4%), Islam (96.8%), private employees (28.7%), BPJS patients (93.6%). All patients had no family history of the disease. Only one patient was recorded as having a history of hormonal treatment (1.1%). Most of the patients had no history of allergies (89.4%). Six patients were classified as class I meningioma (6.4%). The most common tumor location was supratentorial (89.3%). The most common tumor size occurred in the diameter range of 3-6 cm (33%). The most common clinical symptom that appeared was headache (57.4%). GCS scores pre and post operative the most, including mild-normal. The length of treatment for the most patients was more or equal to 10 days (54.3%). The most patient’s outcome was recovered (90.4%). Keywords: Meningioma, characteristics  Abstrak: Meningioma adalah tumor primer tersering di SSP. Meskipun tumor ini bersifat jinak, meningioma sering menjadi penyebab morbiditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien meningioma di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2018-2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif dari rekam medis pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah pasien meningioma terbanyak terjadi tahun 2019 sebanyak 42 pasien (44,7%). Karakteristik terbanyak terjadi pada rentang usia 46-55 tahun (38,3%), jenis kelamin perempuan (84%), alamat asal Kalimantan Selatan (90,4%), agama Islam (96,8%), pekerjaan pegawai swasta (28,7%) dan jaminan kesehatan berupa BPJS (93,6%). Semua pasien tidak memiliki riwayat keluarga. Sebagian besar pasien tidak memiliki riwayat alergi (89,4%). Lokasi tumor terbanyak di supratentorial (89,3%). Ukuran tumor terbanyak adalah diameter 3-6 cm (33%). Gejala klinis terbanyak adalah nyeri kepala (57,4%). Skor GCS datang dan pulang terbanyak termasuk ringan-normal. Lama perawatan pasien terbanyak adalah ≥10 hari (54,3%). Luaran terbanyak adalah sembuh (90,4%). Kesimpulan penelitian ini adalah karakteristik terbanyak pasien meningioma terjadi pada rentang usia 46-55 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat asal Kalimantan Selatan, agama Islam, pekerjaan pegawai swasta, pasien BPJS, tidak ada riwayat penyakit keluarga, lokasi tumor supratentorial, diameter 3-6 cm, gejala nyeri kepala, skor GCS ringan-normal, lama perawatan ≥10 hari, dan luaran terbanyak sembuh. Kata-kata kunci: karakteristik, meningioma\",\"PeriodicalId\":77544,\"journal\":{\"name\":\"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6279\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6279","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:脑膜瘤是中枢神经系统最常见的原发性肿瘤。虽然这些肿瘤是良性的,但脑膜瘤是常见的发病原因。本研究旨在确定Banjarmasin General Ulin医院2018-2020年脑膜瘤患者的特征。本研究采用回顾性描述方法从患者的医疗记录。本研究结果显示,2018年脑膜瘤患者数量为38例(40.4%),2019年为42例(44.7%),2020年为14例(14.9%)。最常见的特征是46-55岁(38.3%),女性(84%),南加里曼丹(90.4%),伊斯兰教(96.8%),私营雇员(28.7%),BPJS患者(93.6%)。所有患者均无本病家族史。仅有1例患者有激素治疗史(1.1%)。大多数患者无过敏史(89.4%)。1级脑膜瘤6例(6.4%)。最常见的肿瘤部位为幕上(89.3%)。最常见的肿瘤大小发生在直径范围3-6 cm(33%)。最常见的临床症状为头痛(57.4%)。术前和术后GCS评分最高,包括轻度正常。大多数患者的治疗时间≥10天(54.3%)。大多数患者的预后恢复(90.4%)。关键词:脑膜瘤;特征;关键词:脑膜瘤;脑膜瘤是一种恶性肿瘤,脑膜瘤是一种恶性脑膜瘤。云南省脑膜瘤研究进展,2018-2020。Penelitian ini mongunakan方法描述:回溯回溯到rekam mediis pasen。Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah pasen脑膜瘤terbanyak terjadi tahun 2019 sebanyak 42 pasen(44.7%)。Karakteristik terbanyak terjadi padrentang usia 46-55 tahun (38,3%), jenis kelamin perempuan (84%), alamat asal Kalimantan Selatan (90,4%), agama Islam (96,8%), pekerjaan pegawai swasta (28.7%) dan jaminan kesehatan berupa BPJS(93,6%)。Semua pasien tidak memoriliki riwayat keluarga。Sebagian besar pasien tidak memiliki riwayat allergi(84.9%)。幕上肿瘤(Lokasi tumor terbanyak di screen)(89.3%)。Ukuran肿瘤terbanyak adalah直径3-6 cm(33%)。Gejala klinis terbanyak adalah nyeri kepala(57.4%)。Skor GCS大唐丹pulang terbanyak termasuk ringan-normal。Lama perawatan pasien terbanyak adalah≥10 hari(54.3%)。Luaran terbanyak adalah sembuh(90.4%)。kespulpan penelitian ini adalah karakteristik terbanyak pasen脑膜瘤terjadi padrentang usia 46-55 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat asal Kalimantan Selatan, agama Islam, pekerjaan pegawai swasta, pasen BPJS, tidak ada riwayat penyakit keluarga, lokasi肿瘤幕上,直径3-6 cm, gejala nyeri kepala, skor GCS ringan-normal, lama perawatan≥10 hari, dan luaran terbanyak sembuh。脑膜瘤,脑膜瘤
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Karakteristik Pasien Meningioma di RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2018-2020
Abstract: Meningioma are the most common primary tumors in the CNS. Although these tumors are benign, meningioma are a frequent cause of morbidity. This study aims to determine the characteristics of meningioma patients at General Ulin Hospital Banjarmasin in 2018-2020. This study used a retrospective descriptive method from the patient's medical record. The results of this study show that the number of meningioma patients in 2018 was 38 patients (40.4%), in 2019 was 42 patients (44.7%) and in 2020 was 14 patients (14.9%). The most common characteristics were 46-55 range of age (38.3%), female (84%), South Kalimantan (90.4%), Islam (96.8%), private employees (28.7%), BPJS patients (93.6%). All patients had no family history of the disease. Only one patient was recorded as having a history of hormonal treatment (1.1%). Most of the patients had no history of allergies (89.4%). Six patients were classified as class I meningioma (6.4%). The most common tumor location was supratentorial (89.3%). The most common tumor size occurred in the diameter range of 3-6 cm (33%). The most common clinical symptom that appeared was headache (57.4%). GCS scores pre and post operative the most, including mild-normal. The length of treatment for the most patients was more or equal to 10 days (54.3%). The most patient’s outcome was recovered (90.4%). Keywords: Meningioma, characteristics  Abstrak: Meningioma adalah tumor primer tersering di SSP. Meskipun tumor ini bersifat jinak, meningioma sering menjadi penyebab morbiditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien meningioma di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2018-2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif dari rekam medis pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah pasien meningioma terbanyak terjadi tahun 2019 sebanyak 42 pasien (44,7%). Karakteristik terbanyak terjadi pada rentang usia 46-55 tahun (38,3%), jenis kelamin perempuan (84%), alamat asal Kalimantan Selatan (90,4%), agama Islam (96,8%), pekerjaan pegawai swasta (28,7%) dan jaminan kesehatan berupa BPJS (93,6%). Semua pasien tidak memiliki riwayat keluarga. Sebagian besar pasien tidak memiliki riwayat alergi (89,4%). Lokasi tumor terbanyak di supratentorial (89,3%). Ukuran tumor terbanyak adalah diameter 3-6 cm (33%). Gejala klinis terbanyak adalah nyeri kepala (57,4%). Skor GCS datang dan pulang terbanyak termasuk ringan-normal. Lama perawatan pasien terbanyak adalah ≥10 hari (54,3%). Luaran terbanyak adalah sembuh (90,4%). Kesimpulan penelitian ini adalah karakteristik terbanyak pasien meningioma terjadi pada rentang usia 46-55 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat asal Kalimantan Selatan, agama Islam, pekerjaan pegawai swasta, pasien BPJS, tidak ada riwayat penyakit keluarga, lokasi tumor supratentorial, diameter 3-6 cm, gejala nyeri kepala, skor GCS ringan-normal, lama perawatan ≥10 hari, dan luaran terbanyak sembuh. Kata-kata kunci: karakteristik, meningioma
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信