Belinda D. P. M. Ratu, Widdhi Bodhi, Fona Budiarso, B. Kepel, Fatimawali, A. Manampiring
{"title":"分子对接姜类化合物和津二醇处理COVID-19","authors":"Belinda D. P. M. Ratu, Widdhi Bodhi, Fona Budiarso, B. Kepel, Fatimawali, A. Manampiring","doi":"10.35790/ebm.v9i1.32361","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: COVID-19 is a new disease. Many people feel the impact of this disease. There is no definite cure for COVID-19, so many people use traditional medicine to ward off COVID-19, including ginger. This study aims to determine whether there is an interaction between compounds in ginger (gingerol and zingiberol) and the COVID-19’s main protease (6LU7). This study uses a molecular docking method using 4 main applications, namely Autodock Tools, Autodock Vina, Biovia Discovery Studio 2020, and Open Babel GUI. The samples used were gingerol and zingiberol compounds in ginger plants downloaded from Pubchem. The data used in this study used Mendeley, Clinical Key, and PubMed database. The study showed that almost all of the amino acid residues in the gingerol compound acted on the 6LU7 active site, whereas the zingiberol did not. The results of the binding affinity of ginger compounds, both gingerol and zingiberol, do not exceed the binding affinity of remdesivir, a drug that is widely researched as a COVID-19 handling drug. In conclusion, gingerol and zingiberol compounds in ginger can’t be considered as COVID-19’s treatment.Keywords: molecular docking, gingerol, zingiberol Abstrak: COVID-19 merupakan sebuah penyakit yang baru. Banyak masyarakat yang merasakan dampak dari penyakit ini. Belum ada pengobatan pasti untuk menyembuhkan COVID-19, sehingga banyak masyarakat yang menggunakan pengobatan tradisional untuk menangkal COVID-19, termasuk jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada interaksi antara senyawa pada jahe (gingerol dan zingiberol) dengan main protease COVID-19 (6LU7). Penelitian ini menggunakan metode molecular docking dengan menggunakan 4 aplikasi utama, yaitu Autodock Tools, Autodock Vina, Biovia Discovery Studio 2020, dan Open Babel GUI. Sampel yang digunakan yaitu senyawa gingerol dan zingiberol pada tanaman jahe yang diunduh di Pubchem. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan database Mendeley, Clinical Key, dan PubMed. Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua residu asam amino pada senyawa gingerol bekerja pada sisi aktif 6LU7, sedangkan tidak demikian pada zingiberol. Hasil binding affinity senyawa jahe, baik gingerol maupun zingiberol tidak melebihi binding affinity remdesivir, obat yang banyak diteliti sebagai obat penanganan COVID-19. Sebagai simpulan, senyawa gingerol dan zingiberol pada tanaman jahe tidak dapat dipertimbangkan sebagai penanganan COVID-19Kata Kunci: molecular docking, gingerol, zingiberol","PeriodicalId":17693,"journal":{"name":"Jurnal e-Biomedik","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Molecular Docking Senyawa Gingerol dan Zingiberol pada Tanaman Jahe sebagai Penanganan COVID-19\",\"authors\":\"Belinda D. P. M. Ratu, Widdhi Bodhi, Fona Budiarso, B. Kepel, Fatimawali, A. Manampiring\",\"doi\":\"10.35790/ebm.v9i1.32361\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: COVID-19 is a new disease. Many people feel the impact of this disease. There is no definite cure for COVID-19, so many people use traditional medicine to ward off COVID-19, including ginger. This study aims to determine whether there is an interaction between compounds in ginger (gingerol and zingiberol) and the COVID-19’s main protease (6LU7). This study uses a molecular docking method using 4 main applications, namely Autodock Tools, Autodock Vina, Biovia Discovery Studio 2020, and Open Babel GUI. The samples used were gingerol and zingiberol compounds in ginger plants downloaded from Pubchem. The data used in this study used Mendeley, Clinical Key, and PubMed database. The study showed that almost all of the amino acid residues in the gingerol compound acted on the 6LU7 active site, whereas the zingiberol did not. The results of the binding affinity of ginger compounds, both gingerol and zingiberol, do not exceed the binding affinity of remdesivir, a drug that is widely researched as a COVID-19 handling drug. In conclusion, gingerol and zingiberol compounds in ginger can’t be considered as COVID-19’s treatment.Keywords: molecular docking, gingerol, zingiberol Abstrak: COVID-19 merupakan sebuah penyakit yang baru. Banyak masyarakat yang merasakan dampak dari penyakit ini. Belum ada pengobatan pasti untuk menyembuhkan COVID-19, sehingga banyak masyarakat yang menggunakan pengobatan tradisional untuk menangkal COVID-19, termasuk jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada interaksi antara senyawa pada jahe (gingerol dan zingiberol) dengan main protease COVID-19 (6LU7). Penelitian ini menggunakan metode molecular docking dengan menggunakan 4 aplikasi utama, yaitu Autodock Tools, Autodock Vina, Biovia Discovery Studio 2020, dan Open Babel GUI. Sampel yang digunakan yaitu senyawa gingerol dan zingiberol pada tanaman jahe yang diunduh di Pubchem. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan database Mendeley, Clinical Key, dan PubMed. Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua residu asam amino pada senyawa gingerol bekerja pada sisi aktif 6LU7, sedangkan tidak demikian pada zingiberol. Hasil binding affinity senyawa jahe, baik gingerol maupun zingiberol tidak melebihi binding affinity remdesivir, obat yang banyak diteliti sebagai obat penanganan COVID-19. Sebagai simpulan, senyawa gingerol dan zingiberol pada tanaman jahe tidak dapat dipertimbangkan sebagai penanganan COVID-19Kata Kunci: molecular docking, gingerol, zingiberol\",\"PeriodicalId\":17693,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal e-Biomedik\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal e-Biomedik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35790/ebm.v9i1.32361\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal e-Biomedik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/ebm.v9i1.32361","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:COVID-19是一种新型疾病。许多人都感受到了这种疾病的影响。COVID-19没有确切的治疗方法,所以许多人使用传统药物来抵御COVID-19,包括生姜。这项研究旨在确定姜中的化合物(姜辣素和姜iberol)与COVID-19的主要蛋白酶(6LU7)之间是否存在相互作用。本研究使用Autodock Tools、Autodock Vina、Biovia Discovery Studio 2020和Open Babel GUI 4个主要应用程序进行分子对接。使用的样本是从Pubchem下载的生姜植物中的姜辣素和姜叶青醇化合物。本研究使用的数据使用Mendeley、Clinical Key和PubMed数据库。研究表明,姜辣素化合物中几乎所有的氨基酸残基都作用于6LU7活性位点,而姜辣素没有作用于6LU7活性位点。姜辣素和姜iberol的结合亲和力结果不超过remdesivir的结合亲和力,remdesivir是一种作为COVID-19治疗药物被广泛研究的药物。综上所述,生姜中的姜辣素和姜iberol化合物不能作为COVID-19的治疗药物。关键词:分子对接,姜辣素,姜辣素摘要:COVID-19 merupakan sebuah penyakit yang baru。我的女儿,我的女儿,我的女儿。Belum ada pengobatan pasti untuk menyembuhkan COVID-19, seingga banyak masyarakat yang menggunakan pengobatan传统untuk menangkal COVID-19, termasuk jahe。姜辣素(gingerol)和姜辣素(zingiberol)主要蛋白酶COVID-19 (6LU7)。Penelitian ini mongunakan memede分子对接dengan menggunakan 4应用于kasi utama, yitu Autodock Tools, Autodock Vina, Biovia Discovery Studio 2020, dan Open Babel GUI。姜辣素,姜辣素,姜辣素,姜辣素,姜辣素,姜辣素,姜辣素。数据杨迪古纳坎dalam penelitian ini孟古纳坎数据库Mendeley,临床关键,丹PubMed。Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua residu asam amino padsenyawa gingerol bekerja padsisi aktif 6LU7, sedangkan tidak demikian padzingiberol。Hasil结合亲和力senyawa jahe, baik gingerol maupun zingiberol tidak melebihi结合亲和力remdesivir, obat yang banyak diteliti sebagai obat penanganan COVID-19。新冠肺炎:分子对接,姜辣素,姜辣素
Molecular Docking Senyawa Gingerol dan Zingiberol pada Tanaman Jahe sebagai Penanganan COVID-19
Abstract: COVID-19 is a new disease. Many people feel the impact of this disease. There is no definite cure for COVID-19, so many people use traditional medicine to ward off COVID-19, including ginger. This study aims to determine whether there is an interaction between compounds in ginger (gingerol and zingiberol) and the COVID-19’s main protease (6LU7). This study uses a molecular docking method using 4 main applications, namely Autodock Tools, Autodock Vina, Biovia Discovery Studio 2020, and Open Babel GUI. The samples used were gingerol and zingiberol compounds in ginger plants downloaded from Pubchem. The data used in this study used Mendeley, Clinical Key, and PubMed database. The study showed that almost all of the amino acid residues in the gingerol compound acted on the 6LU7 active site, whereas the zingiberol did not. The results of the binding affinity of ginger compounds, both gingerol and zingiberol, do not exceed the binding affinity of remdesivir, a drug that is widely researched as a COVID-19 handling drug. In conclusion, gingerol and zingiberol compounds in ginger can’t be considered as COVID-19’s treatment.Keywords: molecular docking, gingerol, zingiberol Abstrak: COVID-19 merupakan sebuah penyakit yang baru. Banyak masyarakat yang merasakan dampak dari penyakit ini. Belum ada pengobatan pasti untuk menyembuhkan COVID-19, sehingga banyak masyarakat yang menggunakan pengobatan tradisional untuk menangkal COVID-19, termasuk jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada interaksi antara senyawa pada jahe (gingerol dan zingiberol) dengan main protease COVID-19 (6LU7). Penelitian ini menggunakan metode molecular docking dengan menggunakan 4 aplikasi utama, yaitu Autodock Tools, Autodock Vina, Biovia Discovery Studio 2020, dan Open Babel GUI. Sampel yang digunakan yaitu senyawa gingerol dan zingiberol pada tanaman jahe yang diunduh di Pubchem. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan database Mendeley, Clinical Key, dan PubMed. Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua residu asam amino pada senyawa gingerol bekerja pada sisi aktif 6LU7, sedangkan tidak demikian pada zingiberol. Hasil binding affinity senyawa jahe, baik gingerol maupun zingiberol tidak melebihi binding affinity remdesivir, obat yang banyak diteliti sebagai obat penanganan COVID-19. Sebagai simpulan, senyawa gingerol dan zingiberol pada tanaman jahe tidak dapat dipertimbangkan sebagai penanganan COVID-19Kata Kunci: molecular docking, gingerol, zingiberol