抗性运动对骨骼密度的影响

A. Bella, H. Polii, Herlina I. S. Wungow
{"title":"抗性运动对骨骼密度的影响","authors":"A. Bella, H. Polii, Herlina I. S. Wungow","doi":"10.35790/ebm.v9i2.31799","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract : Resistance or resistance training has been recommended as a widely used treatment strategy for dealing with bone loss. Types of exercise that can be done include walking, running, weights bearing, and swimming. According to WHO in 2018, more than 80% of the adult population worldwide has less physical activity. Studies show that resistant exercise can increase bone density. This literature review aims to determine the effect of resistance training on bone density. This study was in the form of a literature review with data searches using four databases, which are ClinicalKey, Pubmed, MedLine, and Google Scholar. Resistance exercise can increase bone density. There are two types of exercise, named aerobic and anaerobic exercises. Research has shown that anaerobic exercise is more effective in increasing bone mass density compared to aerobic exercise because anaerobic exercise provides a bigger mechanical load to the bones, which triggers the bones to regenerate. The conclusion is that resistance exercise can increase bone density.Keywords : Resistance exercise, bone density.  Abstrak : Latihan tahanan atau resisten telah direkomendasikan sebagai strategi pengobatan yang banyak digunakan untuk menghadapi hilangnya massa tulang. Jenis latihan yang bisa dilakukan antara lain jalan kaki, berlari, angkat beban, dan berenang. Menurut WHO pada tahun 2018, lebih dari 80% populasi orang dewasa di seluruh dunia memiliki aktivitas fisik yang kurang. Penelitian-penelitian membuktikan bahwa latihan resisten dapat meningkatkan kepadatan tulang. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan resisten terhadap kepadatan tulang. Penelitian ini berbentuk literature review dengan pencarian data menggunakan empat database yaitu ClinicalKey, Pubmed, MedLine, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan yaitu physical exercise ATAU resistance exercise ATAU resistance training ATAU effect of resistance exercise ATAU latihan tahanan ATAU latihan beban DAN bone mass ATAU bone mineral density. Latihan secara resisten dapat meningkatkan kepadatan tulang. Latihan dapat dilakukan dengan dua jenis, yaitu latihan aerobik dan anaerobik. Penelitian membuktikan bahwa latihan anaerobik lebih efektif dalam menungkatkan kepadatan massa tulang dibandingkan dengan latihan aerobik karena latihan anaerobik memberikan beban mekanik yang lebih besar untuk tulang sehingga memicu tulang untuk melakukan regenerasi.  Kesimpulannya adalah latihan resisten dapat meningkatkan kepadatan tulang.Kata Kunci : Latihan resisten, kepadatan tulang","PeriodicalId":17693,"journal":{"name":"Jurnal e-Biomedik","volume":"11632 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Latihan Resisten terhadap Kepadatan Tulang\",\"authors\":\"A. Bella, H. Polii, Herlina I. S. Wungow\",\"doi\":\"10.35790/ebm.v9i2.31799\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract : Resistance or resistance training has been recommended as a widely used treatment strategy for dealing with bone loss. Types of exercise that can be done include walking, running, weights bearing, and swimming. According to WHO in 2018, more than 80% of the adult population worldwide has less physical activity. Studies show that resistant exercise can increase bone density. This literature review aims to determine the effect of resistance training on bone density. This study was in the form of a literature review with data searches using four databases, which are ClinicalKey, Pubmed, MedLine, and Google Scholar. Resistance exercise can increase bone density. There are two types of exercise, named aerobic and anaerobic exercises. Research has shown that anaerobic exercise is more effective in increasing bone mass density compared to aerobic exercise because anaerobic exercise provides a bigger mechanical load to the bones, which triggers the bones to regenerate. The conclusion is that resistance exercise can increase bone density.Keywords : Resistance exercise, bone density.  Abstrak : Latihan tahanan atau resisten telah direkomendasikan sebagai strategi pengobatan yang banyak digunakan untuk menghadapi hilangnya massa tulang. Jenis latihan yang bisa dilakukan antara lain jalan kaki, berlari, angkat beban, dan berenang. Menurut WHO pada tahun 2018, lebih dari 80% populasi orang dewasa di seluruh dunia memiliki aktivitas fisik yang kurang. Penelitian-penelitian membuktikan bahwa latihan resisten dapat meningkatkan kepadatan tulang. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan resisten terhadap kepadatan tulang. Penelitian ini berbentuk literature review dengan pencarian data menggunakan empat database yaitu ClinicalKey, Pubmed, MedLine, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan yaitu physical exercise ATAU resistance exercise ATAU resistance training ATAU effect of resistance exercise ATAU latihan tahanan ATAU latihan beban DAN bone mass ATAU bone mineral density. Latihan secara resisten dapat meningkatkan kepadatan tulang. Latihan dapat dilakukan dengan dua jenis, yaitu latihan aerobik dan anaerobik. Penelitian membuktikan bahwa latihan anaerobik lebih efektif dalam menungkatkan kepadatan massa tulang dibandingkan dengan latihan aerobik karena latihan anaerobik memberikan beban mekanik yang lebih besar untuk tulang sehingga memicu tulang untuk melakukan regenerasi.  Kesimpulannya adalah latihan resisten dapat meningkatkan kepadatan tulang.Kata Kunci : Latihan resisten, kepadatan tulang\",\"PeriodicalId\":17693,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal e-Biomedik\",\"volume\":\"11632 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal e-Biomedik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35790/ebm.v9i2.31799\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal e-Biomedik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/ebm.v9i2.31799","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:抗阻或抗阻训练已被推荐为治疗骨质流失的广泛使用的治疗策略。可以做的运动包括散步、跑步、负重和游泳。根据世卫组织2018年的数据,全球80%以上的成年人身体活动较少。研究表明,抗阻力运动可以增加骨密度。本文献综述旨在确定阻力训练对骨密度的影响。本研究采用文献综述的形式,使用ClinicalKey、Pubmed、MedLine和Google Scholar四个数据库进行数据搜索。阻力运动可以增加骨密度。有两种运动,称为有氧运动和无氧运动。研究表明,与有氧运动相比,无氧运动在增加骨密度方面更有效,因为无氧运动为骨骼提供了更大的机械负荷,从而触发骨骼再生。结论是阻力运动可以增加骨密度。关键词:阻力运动;骨密度;摘要:拉坦·塔哈南(lathan tahanan)是一种抗拉坦(pengobatan),是一种抗拉坦(yangyangyak),是一种抗拉坦(menghaapi hilangnya massa tulang)的策略。Jenis latihan yang bisa dilakukan antara lain jalan kaki, berlari, angkat beban, dan berenang。根据世卫组织2018年发布的数据,80%的人被诊断患有糖尿病或糖尿病,并被诊断患有糖尿病或糖尿病。Penelitian-penelitian membuktikan bahwa latihan resistance dapat meningkatkan kepadatan tulang。天马行空,天马行空,天马行空,天马行空。Penelitian ini berbentuk文献综述邓根医学数据menggunakan empat数据库yitu ClinicalKey, Pubmed, MedLine, Google Scholar。抗阻运动抗阻训练抗阻运动的效果抗阻运动的效果抗阻运动的效果抗阻运动的效果抗阻运动的效果Latihan secara resistance dapat meningkatkan kepadatan tulang。拉坦达帕特拉库坎登甘多耶尼斯,拉坦有氧运动和无氧有氧运动。Penelitian membuktikan bahwa latihan厌氧运动lebih efektif dalam menungkatkan kepadatan massa tulang dibandingkan dengan latihan有氧运动karena latihan厌氧运动成员beban mekanik bebih besar untuk tulang sehinga memori tulang untuk melakukan regenerasi。kespulpulannya adalah latihan resistance dapat meningkatkan kepadatan tulang。Kata Kunci:拉坦抵抗,kepadatan tulang
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Latihan Resisten terhadap Kepadatan Tulang
Abstract : Resistance or resistance training has been recommended as a widely used treatment strategy for dealing with bone loss. Types of exercise that can be done include walking, running, weights bearing, and swimming. According to WHO in 2018, more than 80% of the adult population worldwide has less physical activity. Studies show that resistant exercise can increase bone density. This literature review aims to determine the effect of resistance training on bone density. This study was in the form of a literature review with data searches using four databases, which are ClinicalKey, Pubmed, MedLine, and Google Scholar. Resistance exercise can increase bone density. There are two types of exercise, named aerobic and anaerobic exercises. Research has shown that anaerobic exercise is more effective in increasing bone mass density compared to aerobic exercise because anaerobic exercise provides a bigger mechanical load to the bones, which triggers the bones to regenerate. The conclusion is that resistance exercise can increase bone density.Keywords : Resistance exercise, bone density.  Abstrak : Latihan tahanan atau resisten telah direkomendasikan sebagai strategi pengobatan yang banyak digunakan untuk menghadapi hilangnya massa tulang. Jenis latihan yang bisa dilakukan antara lain jalan kaki, berlari, angkat beban, dan berenang. Menurut WHO pada tahun 2018, lebih dari 80% populasi orang dewasa di seluruh dunia memiliki aktivitas fisik yang kurang. Penelitian-penelitian membuktikan bahwa latihan resisten dapat meningkatkan kepadatan tulang. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan resisten terhadap kepadatan tulang. Penelitian ini berbentuk literature review dengan pencarian data menggunakan empat database yaitu ClinicalKey, Pubmed, MedLine, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan yaitu physical exercise ATAU resistance exercise ATAU resistance training ATAU effect of resistance exercise ATAU latihan tahanan ATAU latihan beban DAN bone mass ATAU bone mineral density. Latihan secara resisten dapat meningkatkan kepadatan tulang. Latihan dapat dilakukan dengan dua jenis, yaitu latihan aerobik dan anaerobik. Penelitian membuktikan bahwa latihan anaerobik lebih efektif dalam menungkatkan kepadatan massa tulang dibandingkan dengan latihan aerobik karena latihan anaerobik memberikan beban mekanik yang lebih besar untuk tulang sehingga memicu tulang untuk melakukan regenerasi.  Kesimpulannya adalah latihan resisten dapat meningkatkan kepadatan tulang.Kata Kunci : Latihan resisten, kepadatan tulang
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信