{"title":"分析教师在帮助有特殊需要的儿童互动中的角色","authors":"Amalia Risqi Puspitaningtyas","doi":"10.36841/pgsdunars.v10i2.1412","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Interaksi sosial merupakan hal yang penting dilakukan oleh seluruh siswa ketika sedang \nmelakukan pembelajaran di sekolah baik bagi anak berkebutuhan khusus ataupun siswa \nreguler. Anak berkebutuhan khusus mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan \nlingkunganya. SDN kilensari 2 merupakan sekolah inklusi dimana anak berkebutuhan \nkhusus dan siswa reguler belajar dalam satu kelas yang sama, hal ini mampu membantu \nanak berkebutuhan khusus berinteraksi dengan teman reguler dengan bantuan dari guru. \nBentuk interaksi yang di lakukan oleh guru yaitu kerjasama, guru bekerjasama dengan \nguru pendamping untuk mengenal anak berkebutuhan khusus terkait pemberian materi, \ntugas dan nilai dan bekerjasama dengan siswa reguler untuk tidak membandingkan anak \nberkebutuhan khusus dengan siswa lainnya. Interaksi selanjutnya yaitu asimilasi, guru \npengajar dalam membimbing anak berkebutuhan khusus tidak takut untuk berinteraksi \ndengan siswa reguler.","PeriodicalId":17706,"journal":{"name":"Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PERAN GURU DALAM MEMBANTU INTERAKSI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS\",\"authors\":\"Amalia Risqi Puspitaningtyas\",\"doi\":\"10.36841/pgsdunars.v10i2.1412\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Interaksi sosial merupakan hal yang penting dilakukan oleh seluruh siswa ketika sedang \\nmelakukan pembelajaran di sekolah baik bagi anak berkebutuhan khusus ataupun siswa \\nreguler. Anak berkebutuhan khusus mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan \\nlingkunganya. SDN kilensari 2 merupakan sekolah inklusi dimana anak berkebutuhan \\nkhusus dan siswa reguler belajar dalam satu kelas yang sama, hal ini mampu membantu \\nanak berkebutuhan khusus berinteraksi dengan teman reguler dengan bantuan dari guru. \\nBentuk interaksi yang di lakukan oleh guru yaitu kerjasama, guru bekerjasama dengan \\nguru pendamping untuk mengenal anak berkebutuhan khusus terkait pemberian materi, \\ntugas dan nilai dan bekerjasama dengan siswa reguler untuk tidak membandingkan anak \\nberkebutuhan khusus dengan siswa lainnya. Interaksi selanjutnya yaitu asimilasi, guru \\npengajar dalam membimbing anak berkebutuhan khusus tidak takut untuk berinteraksi \\ndengan siswa reguler.\",\"PeriodicalId\":17706,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v10i2.1412\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v10i2.1412","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS PERAN GURU DALAM MEMBANTU INTERAKSI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Interaksi sosial merupakan hal yang penting dilakukan oleh seluruh siswa ketika sedang
melakukan pembelajaran di sekolah baik bagi anak berkebutuhan khusus ataupun siswa
reguler. Anak berkebutuhan khusus mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan
lingkunganya. SDN kilensari 2 merupakan sekolah inklusi dimana anak berkebutuhan
khusus dan siswa reguler belajar dalam satu kelas yang sama, hal ini mampu membantu
anak berkebutuhan khusus berinteraksi dengan teman reguler dengan bantuan dari guru.
Bentuk interaksi yang di lakukan oleh guru yaitu kerjasama, guru bekerjasama dengan
guru pendamping untuk mengenal anak berkebutuhan khusus terkait pemberian materi,
tugas dan nilai dan bekerjasama dengan siswa reguler untuk tidak membandingkan anak
berkebutuhan khusus dengan siswa lainnya. Interaksi selanjutnya yaitu asimilasi, guru
pengajar dalam membimbing anak berkebutuhan khusus tidak takut untuk berinteraksi
dengan siswa reguler.