《SHAHIH BUKHARI: al-Jarh wa al-Ta ' dil在Umar bin Ali bin Atha ' bin Muqaddam研究

Rizal Samsul Mutaqin, Zulfa Nurpadilah, Husen Zaenal Muttaqin
{"title":"《SHAHIH BUKHARI: al-Jarh wa al-Ta ' dil在Umar bin Ali bin Atha ' bin Muqaddam研究","authors":"Rizal Samsul Mutaqin, Zulfa Nurpadilah, Husen Zaenal Muttaqin","doi":"10.21043/riwayah.v7i2.10651","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"‘Umar bin ‘Ali bin ‘Athā` bin Muqaddam merupakan seorang rawi yang dipandang telah melakukan tadlīs yang berat dalam meriwayat hadis-hadisnya oleh ulama Jarh ta’dil. Namun, riwayatnya masih dimasukan oleh Imam Bukhārī yang dikenal sangat selektif memasukan riwayat seorang rawi kedalam kitab ­Shahīh-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas seorang rawi yang dipandang daif oleh para ulama, dan menemukan alasan dimasukannya riwayat rawi tersebut dalam kitab ­Shahīh Bukhārī disertai dengan kehujjahan hadis-hadisnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis dan deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada penerapan ilmu Jarh ta’dil, dengan melewati tahapan orientasi, eksplorasi, dan analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Umar bin ‘Ali dipandang sebagai seorang rawi yang berada pada tingkatan ta’dil ketiga dan Jarh kedua. Adapun ketadlīsannya, beliau dikelompokkan kedalam tingkatan tadlīs keempat, yang ditolak oleh para ulama untuk dijadikan hujjah kecuali jika diriwayatkan dengan sigat sima’. Didalam ­Shahīh Bukhārī ditemukan terdapat lima haris yang beliau riwayatkan dan semuanya bisa diterima diterima dikarenakan; pertama, hadis-hadisnya diriwayatkan dengan menggunakan lafaz sima’ yang jelas. Kedua, riwayatnya hanya sebagai tābi’ dan bukan menjadi hadis pokok; ketiga, terdapat tabi’ yang memperkuat riwayatnya dan keempat hanya merupakan hadis mauqūf.[Mudallis Narrators in Shahih Bukhari: Study of al-Jarh wa al-Ta'dil on 'Umar bin 'Ali bin 'Atha' bin Muqaddam. 'Umar bin 'Ali bin' Athā` bin Muqaddam is a narrator who is considered to have done tadlīs heavy in narrating his hadiths by the scholars of Jarh ta'dil. However, his narration was still included by Imam Bukhārī who was known to be very selective in inserting the narration of a narrator into his Shahīh. This study aims to determine the quality of a narrator who is considered weak by the scholars, and find the reason for the inclusion of the narrator's narration in the book of Shahīh Bukhārī is accompanied by the argumentation of his hadiths. The method used in this study is historical and descriptive analysis with a qualitative approach. This research is focused on the application of the science of Jarh ta'dil, by going through the stages of orientation, exploration, and analysis. The results show that Umar bin 'Ali is seen as a narrator who is at the level of the ta'dil thirdand the Jarh second. As fortadlīshis, he is grouped into thelevel of tadlīs fourth, which is rejected by the scholars to be used as an argument unless it is narrated with sigat sima '. InShahīh Bukhārī  found that there were five haris that he narrated and all of them were acceptable because of them; firstly, the hadiths are narrated usingword sima ' the clear; secondly, the narration is only as tābi' and not the main hadith; thirdly, there is a tabi ' which strengthens the narration; and Fourthly, it is only a hadith mauqūf.]","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAWI MUDALLIS DALAM SHAHIH BUKHARI: Studi al-Jarh wa al-Ta’dil pada ‘Umar bin ‘Ali bin ‘Atha’ bin Muqaddam\",\"authors\":\"Rizal Samsul Mutaqin, Zulfa Nurpadilah, Husen Zaenal Muttaqin\",\"doi\":\"10.21043/riwayah.v7i2.10651\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"‘Umar bin ‘Ali bin ‘Athā` bin Muqaddam merupakan seorang rawi yang dipandang telah melakukan tadlīs yang berat dalam meriwayat hadis-hadisnya oleh ulama Jarh ta’dil. Namun, riwayatnya masih dimasukan oleh Imam Bukhārī yang dikenal sangat selektif memasukan riwayat seorang rawi kedalam kitab ­Shahīh-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas seorang rawi yang dipandang daif oleh para ulama, dan menemukan alasan dimasukannya riwayat rawi tersebut dalam kitab ­Shahīh Bukhārī disertai dengan kehujjahan hadis-hadisnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis dan deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada penerapan ilmu Jarh ta’dil, dengan melewati tahapan orientasi, eksplorasi, dan analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Umar bin ‘Ali dipandang sebagai seorang rawi yang berada pada tingkatan ta’dil ketiga dan Jarh kedua. Adapun ketadlīsannya, beliau dikelompokkan kedalam tingkatan tadlīs keempat, yang ditolak oleh para ulama untuk dijadikan hujjah kecuali jika diriwayatkan dengan sigat sima’. Didalam ­Shahīh Bukhārī ditemukan terdapat lima haris yang beliau riwayatkan dan semuanya bisa diterima diterima dikarenakan; pertama, hadis-hadisnya diriwayatkan dengan menggunakan lafaz sima’ yang jelas. Kedua, riwayatnya hanya sebagai tābi’ dan bukan menjadi hadis pokok; ketiga, terdapat tabi’ yang memperkuat riwayatnya dan keempat hanya merupakan hadis mauqūf.[Mudallis Narrators in Shahih Bukhari: Study of al-Jarh wa al-Ta'dil on 'Umar bin 'Ali bin 'Atha' bin Muqaddam. 'Umar bin 'Ali bin' Athā` bin Muqaddam is a narrator who is considered to have done tadlīs heavy in narrating his hadiths by the scholars of Jarh ta'dil. However, his narration was still included by Imam Bukhārī who was known to be very selective in inserting the narration of a narrator into his Shahīh. This study aims to determine the quality of a narrator who is considered weak by the scholars, and find the reason for the inclusion of the narrator's narration in the book of Shahīh Bukhārī is accompanied by the argumentation of his hadiths. The method used in this study is historical and descriptive analysis with a qualitative approach. This research is focused on the application of the science of Jarh ta'dil, by going through the stages of orientation, exploration, and analysis. The results show that Umar bin 'Ali is seen as a narrator who is at the level of the ta'dil thirdand the Jarh second. As fortadlīshis, he is grouped into thelevel of tadlīs fourth, which is rejected by the scholars to be used as an argument unless it is narrated with sigat sima '. InShahīh Bukhārī  found that there were five haris that he narrated and all of them were acceptable because of them; firstly, the hadiths are narrated usingword sima ' the clear; secondly, the narration is only as tābi' and not the main hadith; thirdly, there is a tabi ' which strengthens the narration; and Fourthly, it is only a hadith mauqūf.]\",\"PeriodicalId\":31822,\"journal\":{\"name\":\"Riwayah Jurnal Studi Hadis\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Riwayah Jurnal Studi Hadis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21043/riwayah.v7i2.10651\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v7i2.10651","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

乌玛本‘Ali bin’Ath本Muqaddamā”是一个被做了tadl rawiīs中沉重的meriwayat hadis-hadisnya由Jarh ta 'dil神职人员。然而Bukh祭司,他还把已知的ārī非常挑剔一个rawi史进《-Shahīh。本研究旨在探讨一个rawi质量被神职人员,找到原因daif dimasukannya rawi书中记录-Shahīh Bukhārī伴随着kehujjahan hadis-hadisnya。本研究采用的方法是历史和描述性分析与定性方法。该研究的重点是应用Jarh ta dil的科学,通过定向、探索和分析的各个阶段。研究表明,奥马尔·本·阿里被视为拉维的第三级和第二级。至于ketadlīsannya,他藏进层次tadlīs第四名,为学者所拒绝用sigat司马懿hujjah除非叙述。”在-Shahīh Bukhārī五哈里斯的中发现了他和可以接受的接受一切都是因为记录;首先,他的哈迪使用了清晰的lafaz sima来布道。第二,他只是作为圣训tābi’而不是主题;第三,加强记录的有tabi”和第四是圣训mauqūf。[Muqaddam的Mudallis Narrators在沙赫布哈里的研究]“乌玛bin Ali bin’Athāa本Muqaddam是叙述者是谁认为干得得tadlīs heavy在他narrating hadiths by Jarh ta 'dil之学者。,但是,他仍然narration是included由祭司Bukhārī是谁知道narration》焦急地在inserting selective百万叙述者进入他的Shahīh。这个研究aims个重大质量》百万旁白是谁认为软弱:《学者,和找到理由inclusion》旁白的narration在《沙īh Bukhārīargumentation》是accompanied by his hadiths。这项研究的方法是历史和描述的有资格的分析。这个研究通过东方探索分析的阶段进行奥马尔·本·阿里的评论显示,奥马尔·本·阿里一直是一个骗子美国fortadlī这种事,他是tadl的grouped进入thelevelīs第四,哪种rejected by是学者同时也成为美国过去的,除非是narrated sigat司马懿同在”。InShahīh Bukhārī找到那个有五哈里斯在那个他narrated》和他们都是接受的,因为他们的;起初,圣训被认为是“清楚的;secondly,《narration是美国唯一tābi与不是玩hadith队;本质上,有一种玉米的力量来增强这种说法;和Fourthly,这是唯一一个hadith mauqūf。]
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PERAWI MUDALLIS DALAM SHAHIH BUKHARI: Studi al-Jarh wa al-Ta’dil pada ‘Umar bin ‘Ali bin ‘Atha’ bin Muqaddam
‘Umar bin ‘Ali bin ‘Athā` bin Muqaddam merupakan seorang rawi yang dipandang telah melakukan tadlīs yang berat dalam meriwayat hadis-hadisnya oleh ulama Jarh ta’dil. Namun, riwayatnya masih dimasukan oleh Imam Bukhārī yang dikenal sangat selektif memasukan riwayat seorang rawi kedalam kitab ­Shahīh-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas seorang rawi yang dipandang daif oleh para ulama, dan menemukan alasan dimasukannya riwayat rawi tersebut dalam kitab ­Shahīh Bukhārī disertai dengan kehujjahan hadis-hadisnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis dan deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada penerapan ilmu Jarh ta’dil, dengan melewati tahapan orientasi, eksplorasi, dan analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Umar bin ‘Ali dipandang sebagai seorang rawi yang berada pada tingkatan ta’dil ketiga dan Jarh kedua. Adapun ketadlīsannya, beliau dikelompokkan kedalam tingkatan tadlīs keempat, yang ditolak oleh para ulama untuk dijadikan hujjah kecuali jika diriwayatkan dengan sigat sima’. Didalam ­Shahīh Bukhārī ditemukan terdapat lima haris yang beliau riwayatkan dan semuanya bisa diterima diterima dikarenakan; pertama, hadis-hadisnya diriwayatkan dengan menggunakan lafaz sima’ yang jelas. Kedua, riwayatnya hanya sebagai tābi’ dan bukan menjadi hadis pokok; ketiga, terdapat tabi’ yang memperkuat riwayatnya dan keempat hanya merupakan hadis mauqūf.[Mudallis Narrators in Shahih Bukhari: Study of al-Jarh wa al-Ta'dil on 'Umar bin 'Ali bin 'Atha' bin Muqaddam. 'Umar bin 'Ali bin' Athā` bin Muqaddam is a narrator who is considered to have done tadlīs heavy in narrating his hadiths by the scholars of Jarh ta'dil. However, his narration was still included by Imam Bukhārī who was known to be very selective in inserting the narration of a narrator into his Shahīh. This study aims to determine the quality of a narrator who is considered weak by the scholars, and find the reason for the inclusion of the narrator's narration in the book of Shahīh Bukhārī is accompanied by the argumentation of his hadiths. The method used in this study is historical and descriptive analysis with a qualitative approach. This research is focused on the application of the science of Jarh ta'dil, by going through the stages of orientation, exploration, and analysis. The results show that Umar bin 'Ali is seen as a narrator who is at the level of the ta'dil thirdand the Jarh second. As fortadlīshis, he is grouped into thelevel of tadlīs fourth, which is rejected by the scholars to be used as an argument unless it is narrated with sigat sima '. InShahīh Bukhārī  found that there were five haris that he narrated and all of them were acceptable because of them; firstly, the hadiths are narrated usingword sima ' the clear; secondly, the narration is only as tābi' and not the main hadith; thirdly, there is a tabi ' which strengthens the narration; and Fourthly, it is only a hadith mauqūf.]
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
13
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信